Para ilmuan siberia telah mengembangkan obat regeneratif, dimana selama uji klinis mereka menemukan sejumlah “efek samping” yang mungkin akan menjadi topik penelitian masa depan.

Temuan mereka ini sekarang sedang dikembangkan, dimana obat ini mampu menyembuhkan penyakit yang masih susah disembuhkan selama ini, seperti sirosis hati beracun.

Selain itu juga pil ini memperlihatkan beberapa “efek samping” ajaib, dimana obat ini bisa merevitalisasi fungsi reproduksi dan memperlambat penuaan.

Obat baru ini adalah hasil dari sebuah proyek bersama antara para ahli dari perusahaan yang berbasis di Novosibirsk Bekarev itu dan Farmakologi Ilmiah Lembaga Penelitian Tomsk.

Bekarev mengatakan bahwa uji klinis resmi produk baru ini akan dimulai dengan relawan di bulan November 2013, meskipun beberapa tahun sebelum telah dijual di apotek.

Andrei Bekarev lebih suka menyebut obat G5 dengan "pil anti-penuaan" oleh media massa dinamakan obat regeneratif, karena fungsi prinsipnya adalah untuk mengaktifkan kembali fungsi regeneratif tubuh sendiri.

"Kami memiliki akhir yang berbeda dalam pikiran ketika kita mulai bekerja. Hal itu dimaksudkan untuk pendekatan kompleks sitokin yang mengatur reaksi kekebalan tubuh.

Data yang kami kumpulkan telah menunjukkan bahwa mungkin untuk secara signifikan mengurangi dosis obat ini selama pemulihan.

Setelah aksi obat itu didokumentasikan, kami mulai menyadari bahwa itu mungkin mampu untuk diaplikasikan dengan penelitian yang lain juga, "kata Bekarev.

Setelah para ilmuwan tahu tingkat keamanan obat, mereka mulai mengujinya pada diri mereka sendiri.

"Salah satu anggota staf Institut menderita suatu kondisi yang parah, yang secara tradisional dianggap tak tersembuhkan.

Tapi setelah beberapa proses, ia sembuh. Tentu saja salah satu hasil itu tidak cukup, harus ada proses pengambilan sampel secara menyeluruh, "kata direktur pengembangan perusahaan farmasi RIA Novosti.