- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Infrasturktur Jalan; Anggaran Naik, Rusak Tetap


TS
jreinkopot
Infrasturktur Jalan; Anggaran Naik, Rusak Tetap
Sedikit kutipan dari Koran Pikiran Rakyat hari ini (4/5/2013) mengenai kerusakan infrastrukur jalan di Kota Bandung.
Quote:
BANDUNG, (PR).- Hingga beberapa tahun mendatang, warga kota Bandung tampaknya masih akan 'menikmati' lalu lalang di atas jalanan yang berlubang-lubang. Mungkin juga masih akan jatuh korban jiwa lainnya. Untuk mencegah hal itu terjadi, pemerintah Kota Bandung diminta membuat terobosan.
"Misalnya dengan membuat skala prioritas jalan mana yang akan dikerjakan lebih dahulu. Jalan yang rusak berat harus diperbaiki lebih dulu, baru yang rusak ringan,"Kata ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman, di gedung DPRD kota Bandung, Jumat (3/5/2013) siang.
Menurut Entangm kalau hanya mengandalkan dana dari APBD, jalan rusak tidak akan bisa selesai dalam beberapa tahun mendatang. Apalagi jalan yang sudah diperbaiki pun kerap rusak tak lama setelah diperbaiki. Kasarnya, lebih cepat rusaknya ketimbang perbaikannya.
"Persoalan jalan ini selalu terjadi setiap tahun. Penanganannya juga begitu-begitu saja. Seharusnya dengan anggaran yang meningkat tiga kali lipat, ada perbaikan, setidaknya keluhan berkurang, tapi yang terjadi sekarang kan tidak begitu," tutur Entang.
Entang juga menyesalkan kinerja Dinas Bina Marga dan pengairan dalam proses lelang yang lambat ini. "lelang jalan sudah berlangsung bertahun-tahun. Harusnya ada strategi awal, sehingga pengerjaan fisik di lapangan bisa cepat dilakukan. Apalagi paket pengerjaan tahun ini jauh lebih banyak," kata Entang.
Tidak akan tuntasnya persoalan jalan rusak di Kota Bandung tahun ini juga diamini Kepala DBMP Kota Bandung Iming Ahmad. Kendati anggarannya naik hingga tiga kali lipat, Iming tetap tak bisa menjanjikan Kota Bandung bebas dari jalan rusak.
Tahun ini, anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan sebesar Rp 255 Milyar. Rencananya, anggaran itu akan digunakan untuk memperbaiki 190 kilometer jalan yang rusak. "Jalan yang rusak ada 31 persen dari total jalan yang ada di Kota Bandung," kata Iming, ketika ditemui di sela-sela peninjauan jalan rusak bersama Wali Kota Bandung Dada Rosada di Jalan Sukahaji, Jumat (3/5/2013) sore.
Artinya, dari 1.236 kilometer jalan di Kota Bandung, jalan yang rusak sebanyak 383 Kilometer. Dengan anggaran yang ada saat ini, pemerintah baru bisa memperbaiki 50 persennya saja jalan yang rusak.
Menurut Iming, beban lalu lintas yang cukup tinggi dan faktor hidrologis di Kota Bandung yang merupakan cekungan, sangat berpengaruh terhadap percepatan kerusakan jalan. Belum lagi, curah hujan yang sangat tinggi tahun ini...
"Misalnya dengan membuat skala prioritas jalan mana yang akan dikerjakan lebih dahulu. Jalan yang rusak berat harus diperbaiki lebih dulu, baru yang rusak ringan,"Kata ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman, di gedung DPRD kota Bandung, Jumat (3/5/2013) siang.
Menurut Entangm kalau hanya mengandalkan dana dari APBD, jalan rusak tidak akan bisa selesai dalam beberapa tahun mendatang. Apalagi jalan yang sudah diperbaiki pun kerap rusak tak lama setelah diperbaiki. Kasarnya, lebih cepat rusaknya ketimbang perbaikannya.
"Persoalan jalan ini selalu terjadi setiap tahun. Penanganannya juga begitu-begitu saja. Seharusnya dengan anggaran yang meningkat tiga kali lipat, ada perbaikan, setidaknya keluhan berkurang, tapi yang terjadi sekarang kan tidak begitu," tutur Entang.
Entang juga menyesalkan kinerja Dinas Bina Marga dan pengairan dalam proses lelang yang lambat ini. "lelang jalan sudah berlangsung bertahun-tahun. Harusnya ada strategi awal, sehingga pengerjaan fisik di lapangan bisa cepat dilakukan. Apalagi paket pengerjaan tahun ini jauh lebih banyak," kata Entang.
Tidak akan tuntasnya persoalan jalan rusak di Kota Bandung tahun ini juga diamini Kepala DBMP Kota Bandung Iming Ahmad. Kendati anggarannya naik hingga tiga kali lipat, Iming tetap tak bisa menjanjikan Kota Bandung bebas dari jalan rusak.
Tahun ini, anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan sebesar Rp 255 Milyar. Rencananya, anggaran itu akan digunakan untuk memperbaiki 190 kilometer jalan yang rusak. "Jalan yang rusak ada 31 persen dari total jalan yang ada di Kota Bandung," kata Iming, ketika ditemui di sela-sela peninjauan jalan rusak bersama Wali Kota Bandung Dada Rosada di Jalan Sukahaji, Jumat (3/5/2013) sore.
Artinya, dari 1.236 kilometer jalan di Kota Bandung, jalan yang rusak sebanyak 383 Kilometer. Dengan anggaran yang ada saat ini, pemerintah baru bisa memperbaiki 50 persennya saja jalan yang rusak.
Menurut Iming, beban lalu lintas yang cukup tinggi dan faktor hidrologis di Kota Bandung yang merupakan cekungan, sangat berpengaruh terhadap percepatan kerusakan jalan. Belum lagi, curah hujan yang sangat tinggi tahun ini...
0
2.2K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan