Beberapa petinggi PD mengajak serta anak dan istrinya nyaleg. Siapa saja mereka?

Pengacara eks Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, Carell Ticualu, membagi-bagikan daftar kroni keluarga di daftar caleg PD. Selebaran berisi daftar kroni keluarga di caleg PD disebarkan Carell di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (29/4/2013). Carell merupakan mantan pengurus DPP PD yang kini menyeberang menjadi caleg Hanura

Ketua Harian PD Syarief Hasan yang maju dengan nomor urut 1 di dapil Jabar III mengajak serta istrinya, Inggrid Kansil, maju sebagai caleg no urut 1 di Jabar IV dan anaknya, Ryan Syarief maju dengan nomor urut 5 di dapil Jabar V.

Anak eks ketua umum PD Hadi Utomo juga nyaleg. Mereka adalah Nur Cahyo Anggorojati dengan nomor urut 7 di dapil Jateng VI, dan Dwi Astuti Wulandari yang maju dengan nomor urut 3 di dapil DKI I. Sementara Waketum PD Agus Hermanto yang nyaleg dengan nomor urut 1 di dapil Jateng I mengajak anaknya, Lintang Pramesthi, maju dengan nomor urut 2 di dapil Jabar VIII.

Sedangkan Wakil Ketua Majelis Tinggi PD Marzuki Alie yang maju dengan nomor urut 1 di dapil DKI Jakarta 1 mengajak adiknya Juahaini Alie maju dengan nomor urut 1 di dapil Sumsel II. Marzuki juga mengajak serta anak angkatnya, Syafwatillah Mohzaib, yang maju dengan nomor urut 1 di dapil Sumsel I.

Sementara Menkum HAM Amir Syamsuddin yang maju di dapil Sulteng I dengan nomor urut 1 mengajak anaknya Didi Irawadi Syamsuddin yang maju dengan nomor urut 1 di dapil Jabar X. Politikus PD Adyaman Amir Saputra yang maju dengan nomor urut 1 dari dapil Banten II mengajak serta istrinya, Siti Muattahah, yang maju dengan nomor urut 3 di dapil Jabar XI.

Di dapil Banten I, Iti Octavia Jayabaya maju dengan nomor urut 1 didampingi Vivi Sumantri Jayabaya yang mendapat nomor urut 5 di dapil yang sama. Sukawi Sutarip yang maju dengan nomor urut 1 di dapil Jateng IX mengajak istrinya Sinto Adi Prasetyorini di dapil Jateng II (nomor urut 2) dan adiknya Sutarip Tulus Widodo yang maju dengan nomor urut 1 di dapil Jateng XI.

Sementara Waketum PD Nurhayati Ali Assegaf yang maju dari dapil Jatim V dengan nomor urut 1 mengajak sang adik, Amina Ali Assegaf, yang maju di dapil Jatim III dengan nomor urut 3. Sang anak, Muhammad Rahadian Syarif, maju dengan nomor urut 4 di dapil Jateng II.

Wakil Ketua Komwas PD Suaidi Marasabessy maju bersama istrinya di dapil Maluku. Suaidi mendapat nomor urut 1 sedangkan sang istri, Derita Roy Pattasina, mendapat nomor urut 3. Sutan Sukarnotomo yang maju di dapil Riau 1 dengan nomor urut 1 didampingi istrinya, Varina Fryni Sukarnotomo, dari dapil yang sama.

Teuku Riefky Harsya nomor urut 1 dapil Aceh I dan istri Adinda Yuanita nomor urut 1 dapil Jabar VII. Heriyanto nomor urut 2 dapil Lampung I didampingi istri, Sri Budiantinia dapil lampung II dengan nomor urut 9. Umar Arsal maju di dapil Sulsel nomor urut 2 didampingi adik, Hasyim Arsal Al Habsy dapil Kalsel I nomor urut 1.

GRAY Koes Moertiyah yang maju di dapil Jateng V nomor urut 1, didampingi suami, Eddy Wirabhumi yang maju dari dapil Jateng IV nomor urut 3. Rosyid Hidayat maju dari dapil Jateng VI nomor urut 1 didampingi istri, Setyarini Dwiretnati dari dapil Jateng VII dengan nomor urut 3.

Sementara Didik Mukrianto yang maju dari dapil Jatim IX dengan nomor urut 1 didampingi adik, Rusminiati dari dapil Jatim VII dengan nomor urut 3. Keluarga mantan bendahara umum PD M Nazaruddin juga nyaleg, yakni Muhammad Nasir dengan nomor urut 1 di dapil Jatim VII, dan Ayub Khan di dapil Banten III dengan nomor urut 1.

Hasil Analisis Ane Berdasarkan artikel tadi:

• Ane heran sama mereka, mereka itu nyalon mau jd wakil rakyat ko kaya mau cari duit buat masuk kantong keluarga
  
• Kenapa ane bilang gitu? Jelas karna adanya hubungan kedekatan baik itu keluarga langsung maupun ga langsung itu "memudahkan" suatu hal yg mereka inginkan nantinya, Ex: Korupsi. Kalo udah sama-sama deket ya tinggal kedipin mata aja
  
• Ga jelas bgt bibit, bebet, bobotnya. Mereka yg didaftarin apa berkompeten dibidangnya? jangan-jangan asal comot aja yg penting punya 'modal' buat masuk
  
• Kebayang kan dampak adanya kedekatan keluarga di parlemen itu seperti apa? bukan ane berpikiran negatif. tp banyak buktinya ko.
  
• Sisanya silahkan agan-agan pikir sendiri