- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
China ’Diteror’ Wabah Penyakit


TS
skypaladin
China ’Diteror’ Wabah Penyakit
Jumat, 19/04/2013 | 13:53 WIB
Seorang pengendara sepeda memakai helm yang dilengkapi filter udara di Beijing. Helm itu berfungsi untuk melindungi diri dari polusi udara di Beijing yang tidak sehat.

Ratusan bangkai anjing ditemukan di Sungai
Beijing – Kesehatan di China seakan menjadi barang langka. Negeri Tirai Bambu itu dikepung oleh beragam kondisi lingkungan yang dapat membahayakan kesehatan penduduknya. Terlebih, dalam setahun terakhir polusi menyebar di setiap penjuru kota.
Tidak hanya itu saja, belakangan ini China dihebohkan dengan temuan bangkai hewan di sungai yang airnya dikonsumsi penduduk setempat. Pada Kamis (18/8) kemarin, pemerintah China kembali menemukan puluhan bangkai anjing di Provinsi Henan. Temuan itu sangat mengkhawatirkan mengingat belasan ribu bangkai babi ditemukan di Shanghai dan ribuan bangkai bebek di Provinsi Sichuan beberapa pekan lalu.
Otoritas di China mengatakan total 410 bangkai babi dan 122 bangkai anjing ditemukan di beberapa rumah dan peternakan pada awal pekan ini di sebuah desa, di wilayah hukum Yanshi, provinsi Henan.
Kantor bidang propaganda kota itu menjelaskan penyebab kematian binatang itu masih diselidiki tetapi mereka mencurigai sebuah pabrik kimia di dekat kota itu sebagai biang keladi insiden tersebut. Pabrik itu sudah diperintahkan untuk menghentikan proses produksi dan membantu polisi dalam penyelidikan tersebut.
Tidak ada gas beracun yang ditemukan di udara sekitar desa itu dan kualitas air juga masih memenuhi standar kesehatan. Warga lokal juga mengatakan kematian binatang-binatang itu tidak berhubungan dengan epidemi virus N7N9 yang tengah melanda China.
"Binatang mati ditemukan di hampir setengah desa. Hewan mati tiba-tiba tanpa peringatan apapun," ujar Kou, warga setempat dilansir BBC. Penduduk lokal menyalahkan asap dari pabrik kimia di dekat desa. Mereka mengaku ada bau sangat kuat dari pabrik.
Masalah kesehatan menjadi perhatian masyarakat di China dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, lebih dari 16.000 bangkai babi ditemukan di Sungai Huangpu, Shanghai. Parahnya, sungai itu memasok air minum bagi warga setempat. Beberapa hari kemudian sekitar 1000 bangkai bebek di Sungai Nanhe, Pengshan, Provinsi Sichuan.
Perlu diketahui, saat ini wabah flu burung juga menjadi masalah di China. Virus strain baru H7N9 telah menginfeksi 83 orang dan menewaskan 17 orang. Petinggi kesehatan China mengatakan, ada kemungkinan bahwa jenis virus flu burung baru dapat menyebar dari manusia ke manusia, namun tidak ada kekhawatiran mengenai wabah yang meluas.
Direktur Badan Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular Feng Zijian mengatakan, penularan virus H7N9 dari manusia ke manusia secara teori dapat terjadi, meskipun sangat jarang.
Sebegitu jauh virus itu diyakini hanya menular dari unggas ke manusia, sehingga sangat terbatas kemungkinannya menyebar. Namun menurut para pejabat, 40 persen mereka yang terinfeksi tidak pernah terlibat kontak dengan unggas.
Polusi mengancam
Di sisi lain, ancaman polusi tidak kalah heboh di China. Menurut surat kabar harian China, 21st Century Business Herald, edisi 2 April 2013, pada tahun 2010 ada sekitar 1,23 juta orang meninggal di China karena penyakit yang disebabkan efek buruk dari polusi udara.
Jumlah tersebut menyumbang 15 persen dari total kematian yang tercatat pada tahun 2010. Informasi ini diungkapkan oleh sebuah kelompok studi di Universitas Tsinghua pada tanggal 31 Maret lalu.
Para ahli melaporkan bahwa polutan, seperti dalam bentuk mikro-partikel (lebih kecil dari 2,5 meter mikro), masuk ke dalam darah setiap kali seseorang menghirup udara, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pernapasan, penyakit otak dan jantung.
Menjelang akhir tahun lalu sampai awal tahun ini, kabut padat yang mengandung zat beracun melingkupi 25 persen dari daratan China, yang mempengaruhi hampir setengah dari penduduk negara itu atau sekitar 600 juta jiwa. Jumlah orang yang mengembangkan penyakit yang berhubungan dengan polusi udara telah mencapai 20-30 persen lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
sumber http://www.surabayapost.co.id/?mnu=b...067f89cc14862c
koment TS= revolusi industri China menghasilkan polusi limbah beracun yang meneror penduduk sekitar pusat2 industri di China
Seorang pengendara sepeda memakai helm yang dilengkapi filter udara di Beijing. Helm itu berfungsi untuk melindungi diri dari polusi udara di Beijing yang tidak sehat.

Ratusan bangkai anjing ditemukan di Sungai
Beijing – Kesehatan di China seakan menjadi barang langka. Negeri Tirai Bambu itu dikepung oleh beragam kondisi lingkungan yang dapat membahayakan kesehatan penduduknya. Terlebih, dalam setahun terakhir polusi menyebar di setiap penjuru kota.
Tidak hanya itu saja, belakangan ini China dihebohkan dengan temuan bangkai hewan di sungai yang airnya dikonsumsi penduduk setempat. Pada Kamis (18/8) kemarin, pemerintah China kembali menemukan puluhan bangkai anjing di Provinsi Henan. Temuan itu sangat mengkhawatirkan mengingat belasan ribu bangkai babi ditemukan di Shanghai dan ribuan bangkai bebek di Provinsi Sichuan beberapa pekan lalu.
Otoritas di China mengatakan total 410 bangkai babi dan 122 bangkai anjing ditemukan di beberapa rumah dan peternakan pada awal pekan ini di sebuah desa, di wilayah hukum Yanshi, provinsi Henan.
Kantor bidang propaganda kota itu menjelaskan penyebab kematian binatang itu masih diselidiki tetapi mereka mencurigai sebuah pabrik kimia di dekat kota itu sebagai biang keladi insiden tersebut. Pabrik itu sudah diperintahkan untuk menghentikan proses produksi dan membantu polisi dalam penyelidikan tersebut.
Tidak ada gas beracun yang ditemukan di udara sekitar desa itu dan kualitas air juga masih memenuhi standar kesehatan. Warga lokal juga mengatakan kematian binatang-binatang itu tidak berhubungan dengan epidemi virus N7N9 yang tengah melanda China.
"Binatang mati ditemukan di hampir setengah desa. Hewan mati tiba-tiba tanpa peringatan apapun," ujar Kou, warga setempat dilansir BBC. Penduduk lokal menyalahkan asap dari pabrik kimia di dekat desa. Mereka mengaku ada bau sangat kuat dari pabrik.
Masalah kesehatan menjadi perhatian masyarakat di China dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, lebih dari 16.000 bangkai babi ditemukan di Sungai Huangpu, Shanghai. Parahnya, sungai itu memasok air minum bagi warga setempat. Beberapa hari kemudian sekitar 1000 bangkai bebek di Sungai Nanhe, Pengshan, Provinsi Sichuan.
Perlu diketahui, saat ini wabah flu burung juga menjadi masalah di China. Virus strain baru H7N9 telah menginfeksi 83 orang dan menewaskan 17 orang. Petinggi kesehatan China mengatakan, ada kemungkinan bahwa jenis virus flu burung baru dapat menyebar dari manusia ke manusia, namun tidak ada kekhawatiran mengenai wabah yang meluas.
Direktur Badan Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular Feng Zijian mengatakan, penularan virus H7N9 dari manusia ke manusia secara teori dapat terjadi, meskipun sangat jarang.
Sebegitu jauh virus itu diyakini hanya menular dari unggas ke manusia, sehingga sangat terbatas kemungkinannya menyebar. Namun menurut para pejabat, 40 persen mereka yang terinfeksi tidak pernah terlibat kontak dengan unggas.
Polusi mengancam
Di sisi lain, ancaman polusi tidak kalah heboh di China. Menurut surat kabar harian China, 21st Century Business Herald, edisi 2 April 2013, pada tahun 2010 ada sekitar 1,23 juta orang meninggal di China karena penyakit yang disebabkan efek buruk dari polusi udara.
Jumlah tersebut menyumbang 15 persen dari total kematian yang tercatat pada tahun 2010. Informasi ini diungkapkan oleh sebuah kelompok studi di Universitas Tsinghua pada tanggal 31 Maret lalu.
Para ahli melaporkan bahwa polutan, seperti dalam bentuk mikro-partikel (lebih kecil dari 2,5 meter mikro), masuk ke dalam darah setiap kali seseorang menghirup udara, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pernapasan, penyakit otak dan jantung.
Menjelang akhir tahun lalu sampai awal tahun ini, kabut padat yang mengandung zat beracun melingkupi 25 persen dari daratan China, yang mempengaruhi hampir setengah dari penduduk negara itu atau sekitar 600 juta jiwa. Jumlah orang yang mengembangkan penyakit yang berhubungan dengan polusi udara telah mencapai 20-30 persen lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
sumber http://www.surabayapost.co.id/?mnu=b...067f89cc14862c
koment TS= revolusi industri China menghasilkan polusi limbah beracun yang meneror penduduk sekitar pusat2 industri di China
Diubah oleh skypaladin 28-04-2013 14:40
0
1.8K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan