Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

senegeaAvatar border
TS
senegea
UN Kacau, Anggota DPR Minta Mendikbud Luluskan Semua Siswa

Bantu Thread Ane Menjadi HOT Thread


Bagi Yang Iso Ane Minta
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)




VIVAnews - Pelaksaan Ujian Nasional 2013 dinilai banyak masalah serta agak kacau. Bahkan, keabsahan ujian ini dipertanyakan. Anggota Komisi X dari Fraksi PPP, Reni Marlinawati, mengatakan bahwa jika dilihat dari proses penyelenggaraannya banyak aturan yang dilanggar.

Banyak peraturan kementerian dalam Badan Standar Nasional Pendidikan yang nyaris tidak jalan. Misalnya, kata dia, pada pasal 57 dan 58 Undang-Undang Pendidikan disebutkan bahwa evaluasi dilakukan oleh pendidik, bukan oleh pemerintah.

Sementara, seharusnya BNSP yang berwewenang melakukan Ujian Nasional tapi pada prakteknya dilakukan oleh pemerintah. Sementara BNSP hanya sebagai pengawas. "Absakah UN tahun ini jika merujuk pada proses penyelenggaraannya?," tanya Reni saat rapat dengar pendapat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat 26 April 2013.

Untuk itu, kata dia, ujian nasional tahun ini tidak sah secara hukum. Maka, perlu diambil langkah-langkah penting. Ujian Nasional tahun ini juga dinilai merugikan para siswa. Sebab, kekacauan ini menimbulkan dampak psikologis bagi para siswa. Apalagi, kata dia, dengan melibatkan TNI juga mempengaruhi psikologis siswa."Ujian kemarin yang melibatkan TNI dan lainnya seakan ada ancaman bom, menganggu anak," ujarnya.

Hal ini juga disampaikan oleh anggota Komisi X lainnya dari Fraksi Demokrat, Anton sukartono. Menurut dia, hasil ujian tahun ini sebaiknya tidak dijadikan ukuran kelulusan siswa atau syarat kelulusan masuk perguruan tinggi. Untuk itu, peserta UN tahun ini diluluskan seluruhnya.

"Luluskan saja semuanya, sebagai bentuk pertanggung jawaban pemerintah kepada siswa," kata dia.

Sementara untuk UN ke depan, perlu direncanakan lebih serius lagi. "Saya cenderung melihat UN sebagai pemetaan kemampuan siswa saja dan upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Seharusnya dilakukan perdaerah saja. Kalau dipercayakan ke daerah kemampuan pelajar akan lebih terpetakan secara maksimal," ujarnya.

pertanyaan ane gan : lantas apakah siswa2 yang bandel,sering cabut,kimpoi,balap liar, pantas di luluskan juga gan??,dan apakah agan setuju??
Diubah oleh senegea 27-04-2013 09:30
0
4.1K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan