MASYA ALLAH......INIKAH YG DISEBUT FITNAH
BUAT SI MAYYIT ??!!
Ketika kebanyakan orang yg mendengar berita
duka atas meninggalnya Al-Mukarrom Wal
Muhktarom Ustadz Jefry AlBukhori, mereka
mendo'akan dg membaca "Inna Lillaahi Wa Innaa
Ilaihi Roojiuun, Allohummaghfirlahu Warhamhu
Wa'afihi Wa'fu'anhu dst......."
sebagian yg lain yg merasa paling nyunnah,
bermanhaj yg paling haq, kok begitu gampangnya
lisan yg buruk dikeluarkan, misalnya :
Darul Ihsan Darul Ihsan 3 jam yang lalu •
Alhamdulillah...
SatuUstadz penyebar amalan
Bid'ah meninggal.
Semoga semakin tegak dakwah
Tauhid wa Sunnah. 28 • Suka •
ﻲﺑﻭﺭﻲﻧﻮﻄﻧﻻﺍ said
Al Fudlail bin Iyyadl berkata -semoga Allooh
merahmatinya-: "Siapa yang menghormati ahli
bid’ah berarti ia memberi bantuan untuk
meruntuhkkan Islam dan siapa yang tersenyum
kepada ahli bid’ah maka ia telah menganggap
remeh apa yang diturunkan Allooh Azza wa Jalla
kepada Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
dan siapa yang menikahkan puterinya kepada
mubtadi’ maka ia telah memutuskan hubungan
silaturrohimnya dan siapa yang mengiringi
jenazah seorang mubtadi’ akan senantiasa berada
dalam kemarahan Allooh sampai ia
kembali." (Syarhus Sunnah 139)
Tgk Musliadi Al-ashie Al-ashie
Di indonesia sudah menjadi ajaran baru atau
ajaran sesat ,apa bila salah seorang mati ahli waris
memakai baju itam.dari mana datang nya
perintah pakai baju itam atau bid,ah zalalah .saya
tunggu jawaban.
Fendy Fi’illiyin
Alah…mati karena mabok aja dibilang khusnul
khotimah. Hadits itu untuk wahabi bukan ahlul
bid’ah. Dan pelaku syirik
24minutes ago via mobile. Like
Aji Pamungkaz Njotosimuko Aswojo kira2 ntar
malam diadain pesta kematiannya jefri al-bukhory
apa gak ya ?
15 minutes ago via mobile • Like
Ahmad Aunul Haq Andai tengah mlm/dini hari
wafat saat sholat malam/qiyamulail,bukan saat
keluyuran akan lbh indah
2 minutes ago • Like
Imam Sam'ani
Dibalik rasa duka yg kita rasakan terutama oleh
keluarga almarhum UJE ,ada sebagian sesama
muslim yg merasa senang karna akan
merayakannya dgn menuai besek dan amplop
na'udzubillah
Like • • Follow Post • Share • 8 hours ago
itukan yg diajarkan manhaj kalian yg katanya
paling sunnah, paling salaf dan paling haq ?
apakah kalian "PLAYING GOD" ? menjadi peramal
handal ? apakah memang itu yg diajarkan oleh
guru-2 kalian? apakah kalian mencontoh ustadz
fenomenal kalian spt ustadz Firanda terhadap
kematian DR Muhammad Said Romadhon al-
Buthy ?
Firanda berkata dengan penuh dendam dalam
sebuah artikelnya: “KEHINAAN ULAMA ASWAJA
ABAD INI MUHAMMAD SA’ID ROMADHOON AL-
BUUTHY”,
Masihterlalu banyak kesesatan DR Muhammad
Said Romadhon al-Buthy, akan tetapi cukup inilah
yang bisa saya (Firanda) paparkan, agar para
pembaca sekalian faham tentang hakekat dari
ulama Aswaja ini, yang sering dijadikan dalil oleh
kaum aswaja Indonesia untuk mencela Syaikh Al-
Albani rahimahullah.
Bahkan sebagian orang menyatakan bahwa
kesesatan Al-Buthy ini adalah buah dari doa
Syaikh Al-Albani yang dizolimi oleh Al-Buthy.
Diriwayatkan bahwasanya Syaikh Al-Albani pernah
berdoa sekitar 45 tahun yang lalu dengan doanya
yang ia tujukan kepada Al-Buuthy setelah Al-
Buthymenuduh beliau dengan tuduhan-tuduhan
dusta.
ﻝﺄﺳﺃﻪﻠﻟﺍﻥﺃﻙﺮﻤﻋ ﻞﻴﻄﻳﻥﺃﻭﺢﻀﻔﻳﻚﺗﺮﻳﺮﺳ
“Akumohon kepada Allah agar Allah
memanjangkan umurmu (wahai Al-Buuthy) dan
Allah membongkar rahasia keburukanmu”
(silahkan lihat http://www.youtube.com/watch?
v=LJG7mkFuiPY ), jika riwayat ini benar, maka
kesesatan yang dinampakan oleh Al-Buthy saat ini
bisa jadi merupakan bentuk terkabulkannya doa
Syaikh Al-Albani rahimahullah, yang telah
mengetahui bahwa Al-Buuthy adalah seorang
yang suka berdusta.
Kota Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-,
23-04-1434 H / 05 Maret 2013 M
Abu Abdil Muhsin Firanda
www.firanda.com
itukah yg diajarkan kepada kalian kepada ulama
ahli ibadah, ahli syahadat, ahli dzikir, ahli
sholawat, hanya karena masalah perbedaan
khilafyah furu'iyah ? tidakkah kalian mencontoh
ulama-2 4 Madzhab mengenai adab di antara
mereka ?
apakah kalian mengikuti ini :
“Aneh dan ganjil, ternyata Abu Jahal dan Abu
Lahab lebih banyak tauhidnya
kepada Allah dan lebih murni imannya kepada-
Nya dari pada kaum Muslimin
yang bertawassul dengan para wali dan orang-
orang saleh dan memohon
pertolongan dengan perantara mereka kepada
Allah. Ternyata Abu Jahal dan
Abu Lahab lebih banyak tauhidnya dan lebih tulus
imannya dari mereka kaum
Muslimin yang mengucapkan tiada Tuhan selain
Allah dan Muhammad Rasul
Allah.” (Muhammad bin Ahmad Basyamil, Kaifa
Nafhamual-Tauhid, hal. 16).