Seorang sekretaris nan cantik bernama Tiur ditugaskan oleh bosnya untuk menemani Lae Togar, pengusaha kaya yg menjadi klien penting bagi perusahaannya. Tertarik oleh kecantikannya, Lae Togar malah melamar Tiur untuk menjadi istrinya.
Tentu saja Tiur terkejut. Namun ia teringat perintah bosnya untuk tidak mengecewakan kliennya itu. Karena itu, ia memikirkan cara untuk menolak ajakannya dengan halus.
Tiur : “Baiklah, aku mau menikah denganmu dengan 3 syarat. Pertama, aku mau cincin berlian 75 karat yang bertahtakan intan bermahkota tiga 200 karat.”
Lae Togar berpikir sejenak dan kemudian mengangguk.
Lae Togar : “Ok, saya belikan”
Tiur terkejut, namun ia kembali memikirkan syarat yang lebih susah.
Tiur : “OK, syarat kedua, aku mau kamu buatkan rumah mewah di Bali berkamar 100 dengan 200 pelayan, 10 Ferarri dan 5 pesawat jet pribadi.”
Lae Togar kembali berpikir, mengambil hand-phonenya dan mengontak sana sini.
Lae Togar : “Ok, semua akan saya berikan.”
Tiur jadi panik. Ia lantas kembali memikirkan syarat terakhir. Akhirnya, ia merasa mendapatkan syarat yang nyaris mustahil bisa dikabulkan.
Tiur : “Oh, baiklah. Aku suka sekali dengan seks. Makanya sebagai syarat terakhir aku mau laki-laki yg menjadi suamiku mempunyai “anu” sepanjang 30 cm.”
Lae Togar tampak kecewa sekali. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil sesenggukan. Akhirnya, sambil mengusap air mata dan menatap wanita itu dengan sedih, ia berkata,
Lae Togar : “Ok, ok, akan saya potong punya saya.”