Pasti agan bingung, kenapa ane ngasih judul kayak diatas?

Bagaimana tidak indonesia terbiasa miskin dan mengemis? Masyarakat kita terlalu kekanak-kanakan, malas, dan biasa dimanja. Apa tolak ukurnya?

Masih ingat ga agan? Demo besar-besaran menolak kenaikan harga BBM yg cuma naek Rp. 2.000 aja? Bagaimana mau maju, klo pemerintah cuma memikirkan bagaimana mensubsidi masyarakatnya yg manja dengan hasil uang pinjaman dari luar negeri. Dan masyarakatnya seneng aja klo terus disubsidi, biaya hidup murah, mudah. Tanpa mau keluar biaya sedikit lebih? Asal perut kenyang, biarkan aja negara banyak hutang! Barusan ane jg baca berita Gas elpiji batal naek, apalagi ini? Mau membiarkan terus menerus membuat masyarakat manja dan mengemis subsidi? Tapi gak bercermin berapa triliun kerugian negara? Coba klo alokasi dana subsidi tersebut di peruntukan bagi fasilitas pendidikan gratis? Berapa juta anak indonesia akan menjadi pintar?

Ane ga faham cara berpikir pendek sebagian besar orang indonesia yg pengennya murah, tapi enak, ngemis, dan selalu pengen dimanja. Kapan kita mau maju klo tiap waktu ngemis ke negara?