PT Pindad (Persero) akan meluncurkan kendaraan tempur roda rantai atau tank. Tank yang rencananya akan dirilis merupakan tank tempur tipe ringan atau light dan medium versi Indonesia.
Hal disampaikan Kepala Departemen Produksi II (Divisi Kendaraan Khusus), Hery Mochtady kepada detikFinance di Kantor Pusat Pindad, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/4/2013).
“Kalau light tank kita sudah punya prototype awal. Kalau medium kita masih tahapan konsep desain atau mematangkan desainnya seperti apa sih,” tutur Hery.
Untuk konsep tank versi light, Pindad mengadopsi tenologi dan desain tank jenis Scorpion buatan Inggris. Nantinya, tank ini, akan dikendalikan oleh tiga orang yakni bertindak sebagai commander, gunner dan driver.
“Kalau light tank itu skala scorpion, kalau medium itu skala dengan murder. Ke sana kita akan kembangkan. Kalau kelas heavy seperti leopard sepertinya kita belum. Itu terlalu berat. Kita lebih cocok di medium tapi persenjentaan kita bisa pakai misil anti tank atau pakai 105 kaliber besar,” tambahnya.
Meskipun akan mengembangkan 2 tipe tank yakni tipe light dan medium. Kemampuan senjata, tetap bisa ditingkatkan atau mengadopsi kemampuan heavy tank seperti Leopard.
“Teknologi sudah berkembang, tank medium pun mampu membawa senjata dengan kaliber besar,” sebutnya.
Untuk komponen, Hery mengakui, pihaknya di Pindad tetap memprioritaskan komponen lokal. Namun, saat komponen tersebut tidak dijual atau dikembangkan di dalam negeri, pihaknya baru membeli dari luar negeri.
“Tapi secara realistis, kita masih terbatas untuk power pack, engine, transmisi, dan cooling. Kita belum ada yang supply. Kalau senjata kaliber besar, kita masih impor karena di dalam negeri belum ada. Tapi kita usahakan, setiap kegiatan development setiap. Kalau terpaksa dengan luar negeri, kita harus ada TOT (transfer of technology), apa yang bisa kita ambil dari sana. Minimal kita tahu, konsep desain dan kalkulisinya seperti apa,” tegasnya.
Original Posted By garandman►Sama dgn project kapal selam PAL. Memangnya TNI-AL mau beli berapa banyak? Kalau tekologi sudah dikuasai, supporting components dan parts sudah bisa dibikin, galangan sudah ada .... tapi order tidak mencukupi tidak hanya to keep the production line operational, but also to actually make some profits ... maka nggak usah mimpi bikn ini-itu sendiri. Profits itu penting supaya PAL/PINDAD/etc. bisa punya incentives utk terus meningkatkan quality dan melakukan R&D lebih lanjut.
Option lain adalah utk PAL/PINDAD jualan ke luar. It is a cutthroat world out there. Mereka yg selama ini kita anggap "teman" bisa jadi saingan yg mematikan. Sebelum PAL/PINDAD jualan ke luar, sebaiknya mereka mendapat pengalaman produksi (sekaligus peningkatan quality and production capacity) dgn memenuhi kebutuhan dalam negeri dulu. So, it all comes back to our Government buying a large quantity of products from PAL/PINDAD dengan catatan : pay fair prices (nggak ada istilah "harga nasionalis") and pay on time.
true ..., ditambah syarat ToT sering jadi ganjalan saat pengadaan alutsista
kalo niat ekspor mungkin bisa masuk ke niche market, misal buat tank amfibi, yg sudah sangat jarang, sementara di dlm negeri juga ada kebutuhan untuk marinir
kasus anoa ternyata pembayarannya kurang lancar ...
Original Posted By focus.user►Sebenernya market ranpur roda rantai itu besar di indo. Amx aja ada 400an biji dlm berbagai varian. Belom scorpy sama yg punyanya marinir
Jd klo pemerintah emg komit sih bs jd peluangnya pindad ini
barang keramat kalo diganti nanti penunggunya marah, ga boleh dipensiunkan
Original Posted By wekaweka►gue sih ga mimpi Pindad bikin MBT, alasannya seperti yang udah sering gue kemukakan, google EE-T1 Osorio dan pengaruhnya ke Engesa (lebih mapan dari Pindad dan lebih dulu bikin ranpur)
yg mana pd akirnya bangkrut
so bisa membuat MBT jg ga jaminan akan mmbuat BUMNIS untung trs
*mau mandiri gmn? Ngejar ketinggalan aja susah. Mestinya bumn2 super profit, beli dong saham2 yg berhubungan ma alutsista modern. Nanti ada embel2 asistensi dengan bumn strategis. Nulis emang enak, kenyataannya susah :
Original Posted By kaka404►
in short: we can't built a tank.... yet
Iran dgn contoh tank once MBT masih kesulitan tuh.
dr segi spesimen, Iran punya T-55, Chieftain, M-60, T-72 dkk..
oprak-oprek mrk lebih leluasa krn ada contoh barang tp..
Zulfikar masih menginjak tahap purwarupa ke-3.
Original Posted By demonA►Kalau begitu mending Leopard dibatalkan saja, uangnya dipakai buat beli tank Pindad, hitung-hitung mendukung industri dalam negeri
sama kaya komen om tbh yg batal beli apache nanti belinya dari pt.di hahaha
Lebih setuju jika Pindad mengembangkan tank medium, karena masih bisa dijual ke TNI daripada tank ringan.
Walaupun nanti Marder hanya diproduksi sedikit, tapi tetap Industri dalam negeri harus memulai penguasaan teknologi tank meski harus "menjahit" dulu. Karena teknologi seperti ini sifatnya jangka panjang.
Baidewe, kok banyak trit Pindad ya? apa gara2 pindad bentar lagi mau Ultah.
Gua sih kalau jadi petinggi TNI AD bakalan ngincer turret Bushmaster-nya untuk dipasangin ke armored vehicle buatan Pindad, bahkan Anoa sekalipun.
Yep. Buat 2 platform aja dulu.
terus bikin banyak versi dari sono
Bisa menghemat banyak tuh.
Untuk Roda Ban Pindad sudah punya platform bagus, yaitu ANOA.
Tinggal Roda Rantai.
Terus nanti turretnya pilih 2 jenis aja, dan saya setuju, Bushmaster sama 105 mm gun nya CMI
Sama satu lagi bikin varian Mortir 120 mm. mosok kalah sama sebelah yang punya ACV-300 varian mortir 120 mm.
Itu kalo jadi, inventory TNI-AD untuk roda ban dan rantai bisa disederhanakan jadi dikit lho. Yang selama ini basis CVR-T family dan AMX-13 family untuk Roda Rantai ditambah Alvis 6x6 family, BTR-40 Upgrade dan Cadillac Gage commando family bisa digantikan sama Anoa family dan Roda Rantai family nya Pindad.
Which it will be better if both of them shared the same Power Plant
(Renault MIDR atau Mercedes)
Yep. Buat 2 platform aja dulu.
terus bikin banyak versi dari sono
Bisa menghemat banyak tuh.
Untuk Roda Ban Pindad sudah punya platform bagus, yaitu ANOA.
Tinggal Roda Rantai.
Terus nanti turretnya pilih 2 jenis aja, dan saya setuju, Bushmaster sama 105 mm gun nya CMI
Ane setuju tuh om kl anoa pake cockerill ct-cv 105, trs kl emang pindad pengen bwt medium tank oto-HitFact 105mm dah manteb tu at pk aja heavy gun XC-8 nya CMI
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.