pelihatAvatar border
TS
pelihat
TNI Membuat Ulah Lagi, Kini di Kantor PDIP
MINGGU, 21 APRIL 2013 | 14:56 WIB
Polisi Militer Periksa Pelaku Insiden Kantor PDIP

TEMPO.CO, Jakarta - Personel Batalion Zeni Konstruksi 13 TNI yang terlibat insiden di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tengah diperiksa oleh Detasemen Polisi Militer Cijantung. "Mereka sekarang sudah ditangani oleh POM," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Rukman Ahmad, melalui telepon, Ahad, 21 April 2013.

Rukman berjanji TNI AD akan menindak tegas pelaku yang terbukti bersalah.

Menurut Rukman, insiden di kantor PDIP bermula dari persenggolan sepeda motor Prajurit Dua Puguh dengan seorang pemuda di depan pompa bensin, tepat di samping kantor DPP PDIP, di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Senggolan sepeda motor tersebut berlanjut dengan cekcok di antara mereka. "Mereka cekcok, ribut. Lalu, ada warga yang lari ke kantor PDIP. Mereka datang, lalu ribut," kata Rukman.

Kepala Kepolisian Sektor Jagakarsa, Komisaris Muhammad Arsalam, mengatakan, sepeda motor personel TNI dan seorang pelajar bersenggolan saat melaju dari arah yang sama, dari Depok ke arah Pasar Minggu, tepat di depan pompa bensin. "Lalu mereka agak bersitegang," kata Arsalam.

Setelah mereka bersitegang, kata Arsalam, petugas keamanan kantor PDIP berdatangan untuk melerai. Sekitar 15 menit berselang, sekelompok tentara berdatangan. "Barangkali tidak terima atas kejadian itu, lalu mengajak teman-temannya," kata Arsalam.

Menurut Arsalam, kemungkinan mereka menduga ada teman mereka yang diamankan oleh petugas keamanan kantor PDIP sehingga mendatangi kantor itu. Akibatnya, seorang petugas keamanan PDIP pun terluka pada kepala karena dipukul dengan sangkur. Politikus PDIP, Tubagus Hasanuddin, mengatakan, pelaku pemukulan tersebut bernama Prajurit Satu Rachmat dan Prajurit Satu Junaedi.

Arsalam menegaskan, insiden tersebut bukan bentuk penyerangan ke markas PDIP. Rukman Ahmad dan Tubagus Hasanuddin juga menegaskan bahwa peristiwa itu bukanlah penyerangan tentara ke kantor partai. "Jadi ini bukan penyerangan, hanya kesalahpahaman," kata Rukman.

Sumber: [url]__http://www.tempo.co/read/news/2013/04/21/078474855/Polisi-Militer-Periksa-Pelaku-Insiden-Kantor-PDIP[/url]

yang dipukul TNI nya preman ya ? emoticon-Cape d... (S)emoticon-Cape d... (S)
0
2K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan