- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Kartu Kuning "Aneh" yang Dikeluarkan Wasit
TS
syahrulnaldo
5 Kartu Kuning "Aneh" yang Dikeluarkan Wasit
WELCOME TO MY THREAD
Bukti kalo ane tidak repost
di thread ane kali ini ane akan membahas tentang.
5 Kartu Kuning "aneh'' yang dikeluarkan wasit.
langsung aja ga usah banyak cincong
Gimana gan pendapatnya? di komeng ya. baca dulu sebelum komeng. dijamin "aneh thanks gan udah mampir
Quote:
Bukti kalo ane tidak repost
Quote:
Original Posted By for
Spoiler for for:
di thread ane kali ini ane akan membahas tentang.
5 Kartu Kuning "aneh'' yang dikeluarkan wasit.
langsung aja ga usah banyak cincong
Quote:
Original Posted By for
Hal itu terjadi kepada legenda
timnas Inggris, Paul Gascoigne.
Ketika memperkuat Glasgow
Rangers melawan Hibernian di Liga
Skotlandia, Desember 1995,
Gascoigne diganjar kartu kuning
karena berusaha menolong wasit
Dougie Smith.Bermula ketika kartu kuning wasit
Smith terjatuh di samping gawang
Hibernian. Ketika Gascoigne gagal
memanfaatkan sundulan, mantan
pemain Lazio dan Tottenham
Hotspur itu tanpa sengaja
menemukan kartu kuning wasit
Smith.
Dengan maksud bergurau,
Gascoigne mengacungkan kartu
kuning tersebut ke arah wasit
Smith, dan kemudian
memberikannya kepada wasit
rookie tersebut. Wasit Smith
ternyata tidak suka dengan
tindakan Gascoigne dan memberi
Gazza kartu kuning.
Kartu kuning konyol berikutnya
didapat mantan striker timnas
Rusia, Sergei Kiriakov. Pemain yang
biasa dipanggil Kiki itu pernah
mendapat kartu kuning lucu ketika
memperkuat Karlsruhe di Jerman
pada 1992.
Kiki terkenal memiliki kecepatan
yang luar biasa, hingga ketika
melawan Sandhausen pada
pertandingan Piala Jerman, salah
satu pemain lawan terus berusaha
menarik jerseynya.
Kesal terus ditarik, Kiki pun
membuka jerseynya dan
memberikannya kepada lawan. Sial
bagi Kiki, wasit kemudian memberi
kartu kuning keduanya di
pertandingan tersebut. Kiki pun
harus rela meninggalkan lapangan
lebih awal.
Pertandingan melawan Liverpool
pada Premier League musim
2004/2005 mungkin tidak akan
pernah dilupakan mantan
gelandang Crystal Palace, Joonas
Kolkka. Ketika itu, Kolkka dibuat
frustrasi oleh striker Milan Baros.
Hingga di satu momen, Kolkka
harus menekel Baros.
Kolkka melampiaskan amarahnya
kepada wasit Phil Dowd karena
menganggap Baros melakukan
diving. Gelandang asal Finlandia itu
pun memperagakan aksi diving di
depan wasit Dowd. Alhasil, Kolkka
mendapat ganjaran kartu kuning.
Bahkan, berusaha menggocek
lawan pun bisa berbuah kartu
kuning. Hal itu terjadi saat Robinho
memperkuat Santos.
Ketika itu, Robinho terkenal dengan
teknik individu stepovers saat
mendribling bola. Saking seringnya
melakukan stepovers, Robinho
pernah mendapat kartu kuning.
Wasit memutuskan memberi
Robinho kartu kuning karena
dianggap memprovokasi dan
meremehkan lawan. Hal yang
sama pernah dialami striker asal
Brasil, Jaba, ketika memperkuat
Coritiba di musim 2002/2003.
Pemain seharusnya diusir wasit
ketika mendapat kartu kuning
kedua, tapi hal itu tidak berlaku
untuk bek timnas Kroasia, Josip
Simunic. Ketika melawan Australia
di Piala Dunia 2006, wasit asal
Inggris, Graham Poll, sudah
memberi Simunic dua kartu kuning
pada menit ke-61 dan 90. Namun,
Poll tidak memberi Simunic kartu
merah.
Poll baru mengusir Simunic setelah
mantan bek Hertha Berlin itu
mendapat kartu kuning ketiga di
menit ke-93. Poll berdalih dirinya
menulis Australia#3 di kartu kuning
ketika Simunic mendapat kartu
kuning kedua.
Hal itu dikarenakan gaya bicara
Simunic dengan aksen Australia. Poll
mengira Simunic sebagai bek
Australia bernomor punggung 3,
Craig Moore.
Mohon bantuan untuk
TS mengharapkan
TS tidak mau
Spoiler for 1. membantu wasit:
Hal itu terjadi kepada legenda
timnas Inggris, Paul Gascoigne.
Ketika memperkuat Glasgow
Rangers melawan Hibernian di Liga
Skotlandia, Desember 1995,
Gascoigne diganjar kartu kuning
karena berusaha menolong wasit
Dougie Smith.Bermula ketika kartu kuning wasit
Smith terjatuh di samping gawang
Hibernian. Ketika Gascoigne gagal
memanfaatkan sundulan, mantan
pemain Lazio dan Tottenham
Hotspur itu tanpa sengaja
menemukan kartu kuning wasit
Smith.
Dengan maksud bergurau,
Gascoigne mengacungkan kartu
kuning tersebut ke arah wasit
Smith, dan kemudian
memberikannya kepada wasit
rookie tersebut. Wasit Smith
ternyata tidak suka dengan
tindakan Gascoigne dan memberi
Gazza kartu kuning.
Spoiler for 2. Memberi Jersey ke Lawan:
Kartu kuning konyol berikutnya
didapat mantan striker timnas
Rusia, Sergei Kiriakov. Pemain yang
biasa dipanggil Kiki itu pernah
mendapat kartu kuning lucu ketika
memperkuat Karlsruhe di Jerman
pada 1992.
Kiki terkenal memiliki kecepatan
yang luar biasa, hingga ketika
melawan Sandhausen pada
pertandingan Piala Jerman, salah
satu pemain lawan terus berusaha
menarik jerseynya.
Kesal terus ditarik, Kiki pun
membuka jerseynya dan
memberikannya kepada lawan. Sial
bagi Kiki, wasit kemudian memberi
kartu kuning keduanya di
pertandingan tersebut. Kiki pun
harus rela meninggalkan lapangan
lebih awal.
Spoiler for 3. Memperagakan Diving:
Pertandingan melawan Liverpool
pada Premier League musim
2004/2005 mungkin tidak akan
pernah dilupakan mantan
gelandang Crystal Palace, Joonas
Kolkka. Ketika itu, Kolkka dibuat
frustrasi oleh striker Milan Baros.
Hingga di satu momen, Kolkka
harus menekel Baros.
Kolkka melampiaskan amarahnya
kepada wasit Phil Dowd karena
menganggap Baros melakukan
diving. Gelandang asal Finlandia itu
pun memperagakan aksi diving di
depan wasit Dowd. Alhasil, Kolkka
mendapat ganjaran kartu kuning.
Spoiler for 4. Menggocek Lawan:
Bahkan, berusaha menggocek
lawan pun bisa berbuah kartu
kuning. Hal itu terjadi saat Robinho
memperkuat Santos.
Ketika itu, Robinho terkenal dengan
teknik individu stepovers saat
mendribling bola. Saking seringnya
melakukan stepovers, Robinho
pernah mendapat kartu kuning.
Wasit memutuskan memberi
Robinho kartu kuning karena
dianggap memprovokasi dan
meremehkan lawan. Hal yang
sama pernah dialami striker asal
Brasil, Jaba, ketika memperkuat
Coritiba di musim 2002/2003.
Spoiler for 5. tiga kartu kuning:
Pemain seharusnya diusir wasit
ketika mendapat kartu kuning
kedua, tapi hal itu tidak berlaku
untuk bek timnas Kroasia, Josip
Simunic. Ketika melawan Australia
di Piala Dunia 2006, wasit asal
Inggris, Graham Poll, sudah
memberi Simunic dua kartu kuning
pada menit ke-61 dan 90. Namun,
Poll tidak memberi Simunic kartu
merah.
Poll baru mengusir Simunic setelah
mantan bek Hertha Berlin itu
mendapat kartu kuning ketiga di
menit ke-93. Poll berdalih dirinya
menulis Australia#3 di kartu kuning
ketika Simunic mendapat kartu
kuning kedua.
Hal itu dikarenakan gaya bicara
Simunic dengan aksen Australia. Poll
mengira Simunic sebagai bek
Australia bernomor punggung 3,
Craig Moore.
Mohon bantuan untuk
Spoiler for for:
TS mengharapkan
Spoiler for for:
TS tidak mau
Spoiler for for:
Gimana gan pendapatnya? di komeng ya. baca dulu sebelum komeng. dijamin "aneh thanks gan udah mampir
Quote:
Komeng dari agan agan
Quote:
Quote:
Original Posted By fauzanh21►nice info nih gan, emang dasar wasit dia kan yg ngatur pertandingan
Quote:
Original Posted By adiphenomenon►yang kelima kok bisa gitu ya
Quote:
Original Posted By taftaemokids►wkwk kartu kuning gara gara nggocek lawan?
aneh aneh aja
aneh aneh aja
Quote:
Original Posted By jureadam►washit koplak
Quote:
banyak yang komeng tapi kulkas belum ada satu pun yang ngasih
Diubah oleh syahrulnaldo 09-06-2013 06:17
0
13.7K
Kutip
240
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan