Sindonews.com - Berdasarkan hasil pemantauan Pusat Jaringan Gempa Cina (CENC) pasca gempa utama berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Provinsi Sichuan, wilayah barat China, terjadi gempa susulan. Sampai siang ini ratusan gempa susulan telah terjadi.

"Pasca gempa utama berkekuatan 7 SR, sampai pukul 12 siang tercatat telah terjadi 264 kali gempa susulan, dua diantara ratusan gempa tersebut diatas 5 SR," ungkap Jiang Haikun seorang pejabat, CENC, seperti dilansir Xinhua.

Haikum mengatakan, gempa kali ini yang berpusat di Kota Yaan serupa dengan gempa yang mengguncang Kota Wenchuan lima tahun yang lalu, tapi bukan merupakan gempa sususlan. "Gempa itu terjadi di dalam patahan Pegunungan Longmen Shan, getaran gempa ini dirasakan sangat kuat," ungkap Haikun.

Gempa yang mengguncang Provinsi Sichuan pukul 8.20 pagi ini dilaporkan telah merenggut nyawa 113 orang dan melukai 2500 orang. Selain menimbulkan korban jiwa, gempa tersebut juga menghancurkan lebih daro 10 ribu rumah, memutuskan aliran listrik, air dan menyebabkan ganguan jeringan telekomunikasi.

Sejak tahun 1900 dilaporkan, 12 gempa cukup kuat telah patahan Pegunungan Longmen Shan, yang terkuat terjadi lima tahun lalu. Sebelumnya, gempa berkekuatan 8 SR mengguncang wilayah Wenchuan di provinsi yang sama lima tahun yang lalu. Sebanyak, 87 orang dilaporkan tewas dan hilang dalam gempa yang mengguncang pada 12 Mei 2008 lalu.