- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Aktif Nge-tweet Saat Diburu, Dzhokhar Tsarnaev Komentar Soal Minoritas


TS
crocs.si.wasir
Aktif Nge-tweet Saat Diburu, Dzhokhar Tsarnaev Komentar Soal Minoritas
Quote:
Tersangka kedua bom 'panci' Boston, Dzhokhar Tsarnaev, ternyata cukup aktif nge-tweet ketika dirinya dan sang kakak, Tamerlan Tsarnaev, sedang dalam pengejaran. Ada satu tweet-nya yang menarik, yakni komentarnya soal kiprah kaum minoritas di Amerika Serikat.
"There are people that know the truth but stay silent & there are people that speak the truth but we don’t hear them cuz they’re the minority. (Ada orang-orang yang mengetahui kebenaran tapi tetap diam dan ada orang-orang yang berbicara kebenaran tapi kita tidak mendengar suara mereka karena mereka minoritas)," kicau Dzhokhar dalam akunnya, @J_tsar, hanya beberapa jam setelah ledakan bom saat event Boston Marathon, terjadi.
Seperti dilansir boston.com, Sabtu (20/4/2031), kicauan Dzhokhar tersebut ditulis sekitar pukul 23.13 waktu setempat, pada Senin (15/4) lalu. Satu jam sebelumnya, Dzhokhar menuliskan komentarnya soal korban ledakan di Boston.
Kepada akun Twitter bernama @MelloChamp, Dzhokar berkomentar: "and they what "god hates dead people?" Or victims of tragedies? Lol those people are cooked."
Sedangkan pada Senin (15/4), pukul 19.04 waktu setempat, Dzhokhar menuliskan: "Ain’t no love in the heart of the city, stay safe people." Diduga komentar tersebut juga berkaitan dengan bom Boston.
Keesokan harinya, Selasa (16/4), atau sehari setelah ledakan, Dzhokhar mengomentari foto salah satu korban bom Boston di lokasi, yakni seorang pria yang memeluk seorang wanita yang terbaring di trotoar. Foto tersebut diunggah pengguna Twitter dengan nama @ImRealTed dan diberi keterangan bahwa pria tersebut adalah kekasihnya, yang hendak melamarnya, tapi si kekasih telah tewas.
Kepada akun tersebut, Dzhokhar me-reply: "Fake story."
Dzhokhar juga sempat bercakap dengan pemilik akun @therealAbdul, membahas soal pembelian barang di pasar gelap. Namun sayangnya percakapan mereka tidak jelas karena akun @therealAbdul sudah diblokir.
Masih pada hari yang sama, Dzhokhar nge-tweet sepenggal kalimat yang diyakini potongan lirik salah satu lagu Eminem, rapper terkenal AS. "Nowadays everybody wanna talk like they got somethin to say but nothin comes out when they move their lips; just a bunch of gibberish," demikian bunyi kicauannya.
Kemudian pada Rabu (17/4), beberapa saat sebelum FBI merilis rekaman video CCTV yang diklaim menunjukkan pelaku bom Boston, Dzhokhar kembali berkicau dalam akun Twitternya. "I’m a stress free kind of guy," tulis Dzhokar saat itu.
Tweet terakhir Dzhokar tercatat dikirim pada Rabu (17/4) sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Pemuda 19 tahun ini me-retweet kicauan seorang mahasiswa asal Saudi yang bernama Mufti Ismail Menk dengan akun @muftimenk.
"Attitude can take away your beauty no matter how good looking you are or it could enhance your beauty, making you adorable," demikian bunyi kicauan @muftimenk yang di-retweet Dzhokhar.
Setelah itu, sunyi. Tidak ada lagi kicauan yang disampaikan Dzhokhar dalam akunnya.
Pada Jumat (19/4), pukul 20.45 waktu setempat, Dzhokhar ditangkap aparat setempat setelah diburu selama seharian penuh di kota Watertown. Dzhokhar ditemukan bersembunyi di dalam sebuah perahu di halaman belakang rumah salah satu warga setempat. Dengan kondisi berlumuran darah, Dzhokhar dibawa ke rumah sakit setempat. Dilaporkan, luka-luka yang dialami Dzhokhar sangatlah serius.
Sedangkan sang kakak Tamerlan, tewas dalam baku tembak dengan polisi yang mengejar mereka, pada Kamis (18/4) malam waktu setempat. Dzhokhar dan Tamerlan yang disebut berasal dari Chechnya, diketahui merupakan permanent resident di AS dan tinggal di wilayah Cambridge.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/04/20/123931/2225764/1148/aktif-nge-tweet-saat-diburu-dzhokhar-tsarnaev-komentar-soal-minoritas?9922022"]sumber[/URL]
"There are people that know the truth but stay silent & there are people that speak the truth but we don’t hear them cuz they’re the minority. (Ada orang-orang yang mengetahui kebenaran tapi tetap diam dan ada orang-orang yang berbicara kebenaran tapi kita tidak mendengar suara mereka karena mereka minoritas)," kicau Dzhokhar dalam akunnya, @J_tsar, hanya beberapa jam setelah ledakan bom saat event Boston Marathon, terjadi.
Seperti dilansir boston.com, Sabtu (20/4/2031), kicauan Dzhokhar tersebut ditulis sekitar pukul 23.13 waktu setempat, pada Senin (15/4) lalu. Satu jam sebelumnya, Dzhokhar menuliskan komentarnya soal korban ledakan di Boston.
Kepada akun Twitter bernama @MelloChamp, Dzhokar berkomentar: "and they what "god hates dead people?" Or victims of tragedies? Lol those people are cooked."
Sedangkan pada Senin (15/4), pukul 19.04 waktu setempat, Dzhokhar menuliskan: "Ain’t no love in the heart of the city, stay safe people." Diduga komentar tersebut juga berkaitan dengan bom Boston.
Keesokan harinya, Selasa (16/4), atau sehari setelah ledakan, Dzhokhar mengomentari foto salah satu korban bom Boston di lokasi, yakni seorang pria yang memeluk seorang wanita yang terbaring di trotoar. Foto tersebut diunggah pengguna Twitter dengan nama @ImRealTed dan diberi keterangan bahwa pria tersebut adalah kekasihnya, yang hendak melamarnya, tapi si kekasih telah tewas.
Kepada akun tersebut, Dzhokhar me-reply: "Fake story."
Dzhokhar juga sempat bercakap dengan pemilik akun @therealAbdul, membahas soal pembelian barang di pasar gelap. Namun sayangnya percakapan mereka tidak jelas karena akun @therealAbdul sudah diblokir.
Masih pada hari yang sama, Dzhokhar nge-tweet sepenggal kalimat yang diyakini potongan lirik salah satu lagu Eminem, rapper terkenal AS. "Nowadays everybody wanna talk like they got somethin to say but nothin comes out when they move their lips; just a bunch of gibberish," demikian bunyi kicauannya.
Kemudian pada Rabu (17/4), beberapa saat sebelum FBI merilis rekaman video CCTV yang diklaim menunjukkan pelaku bom Boston, Dzhokhar kembali berkicau dalam akun Twitternya. "I’m a stress free kind of guy," tulis Dzhokar saat itu.
Tweet terakhir Dzhokar tercatat dikirim pada Rabu (17/4) sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Pemuda 19 tahun ini me-retweet kicauan seorang mahasiswa asal Saudi yang bernama Mufti Ismail Menk dengan akun @muftimenk.
"Attitude can take away your beauty no matter how good looking you are or it could enhance your beauty, making you adorable," demikian bunyi kicauan @muftimenk yang di-retweet Dzhokhar.
Setelah itu, sunyi. Tidak ada lagi kicauan yang disampaikan Dzhokhar dalam akunnya.
Pada Jumat (19/4), pukul 20.45 waktu setempat, Dzhokhar ditangkap aparat setempat setelah diburu selama seharian penuh di kota Watertown. Dzhokhar ditemukan bersembunyi di dalam sebuah perahu di halaman belakang rumah salah satu warga setempat. Dengan kondisi berlumuran darah, Dzhokhar dibawa ke rumah sakit setempat. Dilaporkan, luka-luka yang dialami Dzhokhar sangatlah serius.
Sedangkan sang kakak Tamerlan, tewas dalam baku tembak dengan polisi yang mengejar mereka, pada Kamis (18/4) malam waktu setempat. Dzhokhar dan Tamerlan yang disebut berasal dari Chechnya, diketahui merupakan permanent resident di AS dan tinggal di wilayah Cambridge.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/04/20/123931/2225764/1148/aktif-nge-tweet-saat-diburu-dzhokhar-tsarnaev-komentar-soal-minoritas?9922022"]sumber[/URL]
dari tweetnya sih ane pikir si johar ini tidak begitu terlihat kalau dia merencakan atau sudah melakukan bombing. kecuali yg ane bold itu, dia lebih mirip2 "pria pendiam" atau "victim of stupid", semua disambung2in sama teori konstipasi

Diubah oleh crocs.si.wasir 20-04-2013 13:24
0
3.1K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan