VIRGINIA - Tepat pada 4 Agustus 1753, George Washington yang masih berusia 21 tahun meraih jabatan tertinggi di organisasi rahasia Freemason. Washington berpartisipasi dalam ritual rahaisa untuk menjadi seorang Master Mason.

Ritual itu dilaksanakan di Fredericksburg, Virginia. Washington yang berasal dari Loji Alexandria bergabung dalam organisasi rahasia itu pada usia 20 tahun tepatnya pada 4 November 1752.

Washington pun berhasil lulus dalam ujian-ujian yang diberikan seperti halnya "Fellow Craft." Lima bulan kemudian, Washington langsung diangkat menjadi Master Mason.

Menurut Perpustakaan Kongres, organisasi rahasia tersebut sudah berkembang di Inggris pada abad pertengahan dan dikembangkan di Amerika pada awal dekade 1700an. Banyak pemuda bergabung dalam Freemason dan melaksanakan ritual-ritual khas organisasi tersebut. Setiap anggota pun dinyatakan sebagai "saudara" bagi sesamanya. Demikian dilansir dari History.com, Sabtu (20/4/2013).

Salah seorang warga mengatakan, Washington melakukan ritual Masonic di Gedung Capitol (Gedung Kongres AS) pada 18 September 1793. Saat itu Washington mengenakan celemek yang dibordir dengan simbol Freemason. Washington sendirilah yang memimpin upacara ritual itu.

Celemek, sekop, dan peralatan yang dulu digunakan dalam ritual itu kini disimpan di Monumen Masonic Nasional George Washington. Tepat pada 1923, organisasi Freemason di Amerika Serikat (AS) membeli sebuah tanah di Alexandria, Virgnia, untuk mendirikan monumen penghormatan bagi Washington. Tanah itu merupakan tanah bersejarah, tempat pecahnya Perang Revolusi.

Beberapa Presiden AS yang terlibat dalam upacara di monumen penghormatan itu antara lain adalah Calvin Coolidge dan William Howard H. Taft yang juga merupakan anggota Freemason. Presiden Harry Truman yang dulu merupakan mantan Grand Master Missouri juga mendedikasikan patung George Washington di monumen peringatan itu pada 1950.

EMBER