Dua belas jenazah ditemukan dari lokasi ledakan di sebuah pabrik pupuk di negara bagian Texas, Amerika Serikat.

Polisi juga mengatakan sekitar 200 orang terluka dalam ledakan yang terjadi di kota Waco pada hari Rabu (17/4).

Walikota Waco sebelumnya mengatakan ia menduga empat petugas pemadam kebakaran yang datang pertama kali ke lokasi turut menjadi korban tewas.

Sementara itu, upacara untuk menghormati para korban telah dimulai di Gereja Katolik St Mary of the Assumption.

Meski nama-nama korban tewas belum semuanya diumumkan, seorang warga Waco, Christina Rodarte, mengatakan semua orang di kota berpenduduk 2.800 jiwa itu mengetahui siapa saja yang menjadi korban.

Kecelakaan industri

"Kami tahu siapa saja yang ada di sana saat kebakaran terjadi," kata Rodarte.

"Ini adalah komunitas kecil dan semua orang tahu siapa saja petugas pemadan yang pertama kali datang ke lokasi," tambahnya.

Salah satu petugas yang dikenal oleh Rodarte dan telah dirilis namanya oleh aparat adalah Kenny Harris, 52, kapten Dinas Pemadam Kebakaran Dallas.

Harris sebenarnya sedang libur saat peristiwa terjadi namun ia tetap datang ke lokasi bersama anak buahnya.

Ledakan tersebut menghancurkan puluhan bangunan di sekitarnya dan daya ledaknya disebut setara dengan gempa bumi ringan.

Kepolisian Texas mengatakan tidak ada indikasi bahwa ledakan dan kebakaran bukan sebuah "kecelakaan industri."

Namun polisi memperlakukan lokasi sebagai tempat kejadian perkara.