Ini cerita seseorang pemalas

Berawal dia kehilangan ayahnya terdahulu gan, semua keekonomiannya menurun di keluarganya, padahal yah gan dia aanak tunggal, yah tentu saja beban keluarganya tidak overdosis masih bisa mencari nafkah,

tetapi sayang gan Cew itu tipenya pemalas semenjak di manja manja
ketika almarhum bapaknya masih hidup.

di waktu ayah nya pergi, dia sedikit suka memintak" kepada temannya di traktirkan di kala ia masih SMA

bulan berikutnya gan dia tersendak sendak sambil tersungkur di bawah meja yang berlumut karna jarang dibersikan gan, dan sambil menangis kencang......

Agan tau nggk apa yang terjadi.... yah sayang ibu nya telah tiada, fisik ibunya lemah disaat itu, yah tentu saja karna perkerjaan nya yang berat, apa lagi nyuci di tetangga sebelah...

ketika itu sang toko utama, di rumahnya penuh dengan masyarakat sekitar menolongnya dgn harta, mulai dari uang, pakaian, beras, malahan sampai ingin membeasiswakan anak itu tersebut dikarnakan anak itu pintar, dan ada yang mau ngadopsikannya tetapi anak itu cuma mau satu

mulai dari masyarakat sekitar sampai ke agan agan ini untuk mengabulkan permohonan yang sangat ia inginkan di kaskuser

masyarakat pun bertanya tanya???




Apa keinginan munak?



ea, nak biar kami usahain,?




mbak dari majikannya juga berkata, ea nak apapun yang semampu kami kami usahain keinginan mu yang satu itu.....



sampai sampai agan agan pun juga bertanya?






apa yang kamu ingin kan?
kami di kaskuser insyaallah akan mengabulka?
ntah ia ntah bener ntah bohong......
kaskuserkan ada sebagian banyak yang penipu


lalu sambil ngusep ngusep airmatanya

dia mulau bersuara.....



sayaa....
sayaaa......
sayaa inginn.....

pembicaraan terakhir nampaklah kata kata terakhirnya













" saya Ingin CENDOL doank"

wah ya elaah cuma mintak cendol doankk
agan agan ada yang mau beri cendol nya nggk?
seikhlas nya ajha