Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kriboman1388Avatar border
TS
kriboman1388
Di Balik Sejarah Kelam Tragedi Hillsborough 96..Fans Liverpool Wajib Masuk..
Selama 24 tahun Liverpool telah memperingati 96 fans yang meninggal saat menonton tim kesayangan mereka di seminfinal Piala FA di Hillsborough.

Tetapi pada hari Senin, untuk pertama kalinya, massa penggemar "The Kop" yang berduyun-duyun datang ke Anfield membawa serta harapan di dalam hati mereka.


Berharap bahwa kampanye ini akan segera membawa keadilan bagi 96 fans, dengan meliputi orang-orang yang merasa bertanggung jawab atas bencana ini.

Dan juga rasa kepuasan dengan menghilangkan kebohongan yang telah mengklaim pendukung Liverpool sebagai dalang atau otak pelaku dari terjadinya tragedi itu.

Itu adalah mitos yang telah berkembang di kalangan fans untuk waktu yang terlalu lama dan berarti kesedihan ini telah menyebabkan kemarahan dari pihak korban.

Setelah 24 tahun menangis, air mata masih mengalir tetapi kemarahan itu perlahan-lahan sudah mulai mereda.

Margaret Aspinall, ketua Kelompok Dukungan Keluarga Hillsborough dan ibu James (korban), yang meninggal pada hari yang memilukan itu, menyampaikan pidato dengan keras di sore hari itu.

Dia berkata: "Setelah 24 tahun kebenaran akhirnya keluar dan sejarah akhirnya bisa diluruskan."

"Ini telah mengambil 8.551 hari gelap dan laporan dari hari pertama yang terus menerus diekspos dan kami kami tidak bisa menyalahkan para fans."

Kota Liverpool sudah mempersiapkan upaya dalam menyambut kedatangan fans yang ingin memberikan penghormatan atas tragedi tersebut. Persiapan tersebut sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya sebagai bukti keperdulian Liverpool terhadap peristiwa itu.

Di hari itu jam raksasa di kota Liverpool berhenti berdetak pada saat jam menunjukkan pukul 3.06 untuk memperingati pertandingan yang terhenti di jam itu 24 tahun yang lalu. Di tengah kota Liverpool juga menghadirkan drumband sepanjang tujuh meter yang berdiri persis di depan monumen peringatan Hillsborough 96 yang bertuliskan nama-nama korban di St.Geoge Hall.


Itu merupakan pelayanan di Anfield yang selalu fokus dalam memperingati peristiwa "memorial of 96".

Pada hari itu seluruh kota Liverpool larut dalam kesedihan, di mana para keluarga dari mereka yang tewas dan rakyat dari kota bersatu di tengah-tengah monumen dan stadion Anfield.

Sama seperti sebelum pertandingan hari itu dimulai, di jalan masuk menuju Anfield beberapa orang membagikan mawar kepada para penonton yang hendak menyaksikan pertandingan pada sore itu, baik dari fans Liverpool ataupun Everton.

Sebelum pertandingan dimulai, pihak Anfield mengumandangkan satu per satu nama mereka yang telah menjadi korban meninggal di Hillsborough, mulai dari yang paling muda sampai yang paling tua.

96 fans yang pergi untuk menonton pertandingan sepak bola pada hari itu, tidak pernah kembali lagi.

Turut hadir saat itu, mantan manajer Liverpool, Kenny Dalglish, yang ikut larut dalam kesedihan pada saat menghibur keluarga dari mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai.

Seperti beberapa pemain yang bermain pada hari kejadian, seperti Alan Hansen dan Ian Rush. Mereka bertepuk tangan dari tempat duduk mereka sekeras mugkin yang diikuti oleh pihak keluarga korban yang saat itu duduk di barisan pertama bersama dengan mereka.

Upacara peringatan itu ditutup oleh Mrs Aspinall. Dengan rasa sedih yang mendalam ia ikut larut dalam suasana haru setelah lagu "You'll Never Walk Alone" milik Liverpool dikumandangkan di seluruh sisi stadion.

Spoiler for SUMBER BERITA:
0
4.3K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan