Tidak sah ke Bandung jika belum datang ke kawasan Dago. Kawasan ini berada di Jl Ir H Juanda dan tak pernah sepi dari wisatawan. Dago destinasi tujuan wisata belanja. Siap-siap bawa kocek lebih banyak saat berkunjung ke sana.

Deretan factory outlet berjejer di Dago. Beberapa factory outlet yang dapat Anda datangi di sana seperti Grande Factory Outlet, Central Branded Outlet, Blossom Factory Outlet, Level Factory Outlet, Glamour Factory Outlet, Gossip Factory Outlet, dan masih banyak lagi. Siapkan kocek dan pilihlah barang-barang pilihan Anda. Kualitas barang-barang factory outlet di Dago sudah terbukti kualitasnya.

Puas berbelanja, kini saatnya mengisi perut di Dago. Bagi pecinta brownies, datanglah ke Kartika Sari atau Amanda Brownies. Masih lapar? Aneka kuliner di sepanjang jalan Dago menanti Anda.

Salah satu kesenian khas Jawa Barat adalah angklung. Alat musik tradisional yang terbuat dari bambu ini sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Bagi traveler yang ingin tahu segala hal tentang angklung dan cara bermainnya, silakan datang ke Saung Angklung Udjo di Jl Padasuka No 118, Bandung. Udara sejuk dan bambu-bambu yang hijau akan menemani Anda di sini.

Pertunjukan angklung ditampilkan setiap hari, mulai pukul 15.30-17.30 WIB dengan harga tiket masuk Rp 50.000. Dijamin, Anda akan terkagum dan tidak akan bosan menyaksikan pertunjukannya. Anak-anak kecil hingga orang dewasa akan menghibur Anda dengan alunan angklung yang syahdu didengar.

Anda pun akan diberi angklung dan diajarkan cara bermainnya. Seorang pemandu akan berdiri di depan panggung dan memberikan instruksi kepada Anda. Rasanya sangat menyenangkan! Tak hanya itu, Anda juga bisa melihat proses pembuatan angklung dan berbelanja aneka kerajinan dari bambu di toko suvenirnya.

Kawah Putih merupakan spot untuk berfoto paling favorit di Bandung. Kawah cantik ini berada di Gunung Patuha, Ciwidey, Bandung. Udara dingin dan pemandangan cantik di sana siap menghipnosis Anda!

Tak sedikit traveler yang jatuh cinta dengan Kawah Putih. Kawah dengan air yang berwarna hijau toska, bebatuan berwarna putih, dan kabut yang menyelimutinya, membuat traveler betah berlama-lama di sana. Pemandangan alam inilah yang menjadikan Kawah Putih sebagai tempat untuk berfoto pre-wedding.

Untuk masuk ke kawasan ini, pelancong diharuskan membayar tiket sebesar Rp 13.000 saat Senin-Jumat dan Rp 15.000 untuk Sabtu, Minggu dan hari libur. Jangan lupa memakai masker untuk melindungi Anda dari asap belerang. Anda harus menuruni puluhan anak tangga untuk tiba di kawahnya. Dari dekat atau dari atas ketinggian, Kawah Putih sungguh elok dipandang!

Satu lagi objek wisata yang menarik di Bandung lainnya adalah Museum Geologi. Di dalam museum ini, Anda akan melihat fosil-fosil purbakala dan replika fosil Tyranosaurus Rex atau T-Rex. Grrr!

Museum Geologi terletak di Jl Diponegoro no 57, Bandung. Museum ini buka setiap hari, kecuali Jumat dan hari libur nasional. Museum ini menyimpan banyak fosil yang bersejarah. Di dalamnya terdapat fosil gajah purba, kerbau purba, beragam fosil manusia purba di Pulau Jawa, serta beberapa fosil kerang di museum. Lengkap!

Salah satu fosil yang paling populer adalah fosil Tyranosaurus Rex atau T-Rex. Walaupun sebenarnya hanya merupakan replika fosil, fosil T-Rex sangat tinggi dan besar. Tingginya mencapai 5 meter dan replika fosil T-Rex inilah yang paling banyak dilihat oleh pengunjung. Anda bisa berfoto dengan latar belakang fosil tersebut. Dengan tiket masuk Rp 3.000 saja, Anda seolah kembali ke zaman purba saat masuk ke museumnya.

Bagi traveler penggemar ‘Petualangan Sherina’, pasti kenal Observatorium Bosscha. Tempat yang lebih dikenal dengan sebutan Bosscha ini merupakan salah satu tempat syuting film tersebut. Bosscha terletak di Lembang, Bandung Selatan, dan menjadi tempat wisata favorit traveler. Pengetahuan tentang angkasa dan bintang-bintang di sini sungguh lengkap!

Bosscha adalah tempat untuk mengamati bintang dan benda-benda angkasa. Jangan heran, Anda akan menemukan teleskop-teloskop raksasa di sana. Beberapa teleskop yang dimiliki Bosscha seperti eleskop Zeiss untuk mengamati Planet Mars, Saturnus, Jupiter dan kawah bulan, Teleskop Schdmit Bima Sakti untuk mempelajari struktur galaksi Bima Sakti, dan masih banyak lagi.

Bosscha adalah tempat pengamatan bintang tertua dan menjadi pusat penelitian astronomi di Indonesia. Kunjungan ke Bosscha dibagi menjadi dua tipe kunjungan, yaitu kunjungan siang, pukul 09.00-13.00 WIB dan dan malam, pukul 17.00-20.00 WIB. Anda bisa mendaftar langsung atau di situs resminya. Biaya untuk kunjungan siang sebesar Rp 7.500 dan Rp 10.000 untuk kunjungan malam.