Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

superaymondAvatar border
TS
superaymond
Risiko Menggunakan Ponsel pada Malam Hari
Quote:


WELCOME TO MY THREAD

Spoiler for no repost:


Sangat berkenan jika dapet
Spoiler for berkenan:

Tapi jangan dikasih
Spoiler for jangan:


#MONGGO DISIMAK GAN#

Era informasi dan komunikasi saat ini tanpa sadar memengaruhi pola dan kebutuhan seseorang dalam berkomunikasi secara perlahan-lahan. Awalnya, kebanyakan orang bisa saja tak menggubris inovasi gadgetelektronik yang dibuat oleh para produsen alat komunikasi. Akan tetapi, kini masyarakat berangsur-angsur mengacuhkan segala perkembangan teknologi, termasuk ponsel.

Kehadiran ponsel yang seolah-olah menjadi teman dekat semua orang ini selalu setia menemani sepanjang hari. Menurut laporan yang dirilis oleh Kemenkominfo, jumlah pengguna ponsel di Indonesia sudah mencapai angka 231 Juta pengguna. Angka ini tentu akan semakin bertambah seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi.

Akan tetapi, penggunaan yang tidak bijak juga akan memberikan pengaruh yang tidak baik. Hasil studi para peneliti University of Tokyo, Jepang, menunjukkan adanya risiko gangguan kesehatan mental pada remaja yang sering menggunakan ponsel hingga larut malam. Kecenderungan ini juga berkaitan dengan minimnya jam istirahat para remaja.

Studi yang meneliti 18.000 remaja tingkat SMP dan SMA di Jepang ini mengajukan beberapa pertanyaan yang bisa mengindikasikan gejala-gejala kecemasan dan depresi. Selain itu, peserta melaporkan durasi tidur malam dan intensitas berbicara dengan menggunakan ponsel atau berkirim E-Mail.

Nah, hal ini juga bisa menjadi acuan bagi para remaja di Indonesia masa kini.

Riset Nielsen Media Research tahun 2010 menemukan lebih dari 70% remaja Indonesia usia 15-19 tahun telah menggunakan ponsel. Sementara itu, remaja usia 10-14 tahun, pengguna ponsel meningkat 5 kali lipat sejak 2005 hingga mencapai angka sekitar 35%. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat.

Spoiler for ketiduran:


Apabila tidak dapat menggunakan ponsel secara bijak, kemungkinan besar remaja Indonesia akan mengalami penurunan kesehatan akibat minimnya waktu istirahat. American Academy of Sleep Medicine menyarankan, remaja sebaiknya tidur minimal selama 9 jam setip malam. Lembaga tersebut menemukan, remaja yang naik tempat tidur sebelum pukul 22.00, mendapat durasi tidur sekitar 8 jam 10 menit. Akan tetapi, jumlah jam tidur merosot tajam bagi mereka yang naik tempat tidur lewat tengah malam.

Terdapat pula penegasan mengenai keterkaitan kesehatan psikis dengan waktu istirahat. [size="5"]Remaja yang tidur 5 jam atau kurang setip malamnya, menghadapi 71% kemungkinan untuk terserang depresi dan 48% lebih besar untuk melakukan bunuh diri.


Kebutuhan istirahat yang cukup tak hanya menjadi kewajiban para balita, tetapi juga remaja. Banyaknya kegiatan dan beban aktivitas yang berat kerap kali memicu kerja otak hingga lelah. Dengan demikian, agar pikiran dan tubuh dapat segar kembali, sebaiknya dipulihkan dengan istirahat yang cukup.

#Dikutip dari berbagai sumber#


Sekian thread dari ane, semoga berkesan, maaf kalo masih jelek,
maklum ane sangat newbie! Hehehe
emoticon-I Love Kaskus (S)
Diubah oleh superaymond 17-03-2013 17:34
0
8.6K
188
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan