Ghiboo.com - Ada-ada saja yang dilakukan orang agar terlihat menarik.
Bahkan, gigi yang merupakan bagian tubuh yang kecil dan agak tertutup pun tak luput mendapat perhatian.
Kami merangkum beberapa tren ekstrim pada gigi yang terjadi disejumlah negara. Anda siap?
Quote:
Tren gigi depan ompong di Afrika
Di Cape Town, Afrika Selatan, memiliki gigi depan ompong merupakan sebuah tren yang diminati pria. Awalnya, tradisi ini dimulai oleh para nelayan yang mencabutkan giginya secara sengaja agar bisa bersiul (berkomunikasi) satu sama lain di kapal.
Kini, malah menjadi tren senyum ompong di kalangan anak muda yang disebut 'Smile Cape Flats'. Friedling Jacqui dari University of Cape Town menjelaskan bahwa fashion dan tekanan teman sebaya menjadi alasan utama anak muda Afrika untuk mencabut beberapa giginya agar terlihat keren dan tampan.
Kehilangan banyak gigi depan bisa mengganggu fungsi bicara atau pengucapan tidak jelas. Kondisi gigi ompong juga bisa menyebabkan ketidaknyaman saat mengunyah makanan, sehingga membuat asupan gizi ke tubuh berkurang.
Spoiler for ompong 1:
Spoiler for ompong 2:
Spoiler for ompong 3:
Quote:
Tren gigi depan renggang di Amerika.
Anda memiliki celah antara dua gigi depan? Jangan malu! Menurut The Wall Street Journal, memiliki gigi depan renggang merupakan salah satu hal yang didambakan para model di New York. Seperti Tyra Banks dan penyanyi Madonna, merupakan salah satu 'korbannya'.
Sayangnya, memperlebar jarak antara satu gigi dengan gigi dapat membuat makanan tersangkut diantara celah gigi, sehingga memicu masalah gigi yang lebih serius. Atau dapat menghambat pertumbuhan rahang dengan tepat.
Spoiler for renggang 1:
Spoiler for renggang 2:
Spoiler for renggang 3:
Quote:
Tren gigi vampir di Jepang
Tren terbaru kosmetik kedokteran gigi dari Jepang adalah 'Yaeba' alias gigi vampir. Memiliki gigi taring yang lebih panjang dan tajam ini diyakini bisa membuat seseorang terlihat lebih menarik dan manis, dari kesan gigi vampir yang identik dengan haus darah, jahat dan menakutkan.
Taro Masuoka, anggota TYB48, menjadi orang pertama pertama yang memicu tren ini dan membuat gadis Jepang mendadak berbondong-bondong ke klinik gigi untuk memiliki gigi taring buatan baik temporary maupun permanen. Hanya dengan membayar 200-500 dollar (1,9-4.8 juta rupiah), seseorang bisa memiliki gigi vampir. Dalam proses operasi yaeba, dokter gigi menambahkan taring kecil palsu yang ditempelkan pada gigi asli.
Menambahkan gigi taring palsu malah membuat gigi bertumpuk tentunya menjadi kontroversi. "Gigi memiliki lubang untuk membiarkan oksigen masuk. Menutupi mereka adalah buruk bagi kesehatan gigi," ungkap dokter gigi spesialis ternama Jepang, Masaru Iwatsuki.
Spoiler for vampir 1:
Spoiler for vampir 2:
Spoiler for vampir 3:
Quote:
Tren tato gigi di India
Tato di badan, sudah basi. Kini, tato di gigi menjadi tren di sejumlah negara. Tato gigi bukanlah hal baru di kalangan penyanyi hip hop dan rapper Amerika. Biasanya, dalam membuat tato, kulit harus ditusuk menggunakan jarum. Namun, dalam membuat tato gigi, gigi yang dilapisi enamel tidak menggunakan jarum, melainkan hanya dilukis saja.
"Enamel gigi merupakan permukaan yang sangat halus dan jika tato tidak dilakukan secara profesional, dapat menyebabkan karies gigi. Namun, dengan menjaga kebersihan gigi yang baik, hal ini bisa dihindari," jelas ahli bedah gigi, Dr. K. Nagesh.
Bahkan beberapa penelitian terkini juga membuktikan bahwa tato gigi bisa mendeteksi penyakit mulut.