Saat diluar sedang populer dengan adroid, saat IPhone masih menjadi produk smartphone yang rata-rata harganya paling tinggi. Namun saya masih lebih percaya pada n*kia, karena memang dari dulu pertama kenal handphone anemo di daerah saya memang n*kia adalah produk terbaik. Ditambah menu-menunya yang lebih mudah di pahami, orang-orang dari daerah saya (pedesaan) lebih mudah mempelajari penggunaan handphone n*kia ini. Dan akibatnya sampai sekarang, saya masih lebih suka menggunakan n*kia.
Sampai saat ini saya masih menggunakan HP n*kia seri C7-00. Saya tidak beli dalam kondisi baru, namun belum lama digunakan pemilik pertamanya. Sehingga saat saya pakai masih ada garansi produk.
Suatu ketika, saat saya telepon, saya baru sadar kalau ada sedikit gangguan di speaker yang agak kurang jelas, dan kebetulan saya ingat masih ada garansi produk. Saat saya cek, ternyata masih ada sekitar 10 hari masa garansi. Tanpa pikir panjang, wong ya gratisan tak claim saja garansinya pada tanggal 5 Maret 2013.
Saat datang ke salah satu N*kia Centre yang paling dekat dengan tempat tinggal saya sekarang. Biasa ada pelayanan yang cukup bagus dari customer yang ada. Saat itu dijelaskan bahwa proses garansi akan memakan waktu sekitar 2-4 minggu. Awalnya agak berat juga, ndak pakai HP selama 2-4 minggu. Tapi yah ndak papa lah 2 minggu saja, pikirku. Okelah dengan sedikit berat tak lepaskan HPku untuk diproses garansi.
Beberapa waktu kemudian, aku mulai kangen dengan HPku, lantas tak buka-buka kembali kertas bukti garansinya. Saya baru sadar ternyata di salah satu isian, Estimasi penyelesaian perbaikan: <kosong>. Namun tak apalah ketika aku melihat di baliknya, ada tulisan Online status perbaikan, Cek status perbaikan N*kia anda secara cepat dan online di n*kiacare.globalteleshop.co.id, langsung saja tak buka laptop saya dan tak cek di webnya. Dan ternyata webnya tidak bisa diakses. Aku semakin panik, dan aku coba hubungi nomor yang dikasih mbak customer care n*kia di sana.
Meski sebenernya berat di pulsa, tapi tak apa lah, aku telpon nomor yang ada untuk menanyakan kondisi HP saya. Saat itu sekitar 2 minggu setelah saya memasukkan HP saya ke N*kia Centre. Dan ternyata dari Customernya menyampaikan masih pending hardware, silahkan ditunggu, nanti kalau sudah jadi akan dihubungi dari pihak N*kia. Karena memang diawal dikatakan 2-4 minggu ya sudahlah tak tunggu dulu 4 minggu.
Namun sampai tepat 4 minggu, masih belum ada yang menghubungi saya dari pihak n*kia. Aku coba telepon lagi, dan masih ada jawaban yang sama, masih pending hardware, kalau sudah jadi akan dihubungi dari n*kia centre. Mereka mohon maaf dan minta waktu seminggu lagi.
Meskipun mereka bilang seminggu lagi, namun aku sudah mulai tidak percaya, beberapa hari kemudian tak hubungi lagi, dan masih ada jawaban yang sama. Dan karena aku mulai geram, yaudah kalau dicancel saja gimana mbak?, Jawabannya,"Aduh maaf mas, kemarin saak dibongkar malah terjadi masalah di LCD, jdai masih menunggu proses pengiriman sparepart dari pusat mas. Minggu depan ya mas."
Dan ternyata memang benar, Sudah lebih dari seminggu HPku masih juga belum jadi. Mohon ada koreksi dan pembenahan dari pihak n*kia. Dari segi popularitas sekarang n*kia sudah mulai kalah dengan HP-HP android yang ada, kalau dari segi pelayanan juga kalah, lantas apa lagi yang mau di unggulkan dari n*kia.