Sebelumnya ane minta maaf gan kalo ane maklum gan ini trit pertama ane hehe
Oke, langsung aja gan disini ane bakal ngutarain pendapat ane tentang kecelakaan yang menimpa Boeing 737-800NG milik Lion Air JT-904 rute Bandung - Denpasar yang crash di Denpasar beberapa hari yang lalu. Kejadian ini menjadi topik hangat dalam dunia penerbangan International maupun di Indonesia (nama negara kita gan )


Oh iya ane mau ngasih tau kalau Lion Air merupakan pembeli terbanyak pesawat Airbus A320 family (total 234 unit yang terdiri dari A320CEO, A320NEO, dan A321) dan maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan Boeing 737-900ER. Anak perusahaan Lion Air yang bernama Batik Air adalah maskapai pertama dari Indonesia yang memesan pesawat badan lebar super canggih dan efisien yaitu Boeing 787 Dreamliner



Jadi gini gan, perlu diketahui itu pesawat masih fresh dari Boeing Company loh Awalnya pesawat itu dioperasikan oleh Malindo Air yang merupakan anak perusahaan Lion Air yang mempunyai basis di Malaysia. Pesawat dioperasikan Malindo Air mulai tanggal 21 Februari 2013 dan kemudian dipake sama Lion Air mulai tanggal 20 Maret 2013, kurang dari 6 minggu pesawat ini dioperasikan Lion Air, pesawat udah babay gan



Perlu diketahui gan pesawat ini bukan tergelincir tapi "nyemplung" sebelum menyentuh landasan pacu 09 Bandara Ngurah Rai, pesawat sudah diberi izin "Cleared to land" dari ATC (Air Traffic Controller) bandara yang berarti pesawat boleh mendarat, namun pesawat malah jatuh sebelum menyentuh landasan.



Ane punya dugaan kalo ini mungkin aja disebabkan oleh "Microburst" (Microburst adalah sebuah downdraft (angin yang menghempas kebawah) dalam skala kecil dan sangat intens yang turun ke tanah yang menyebabkan perbedaan/penyimpangan angin yang kuat. Sebuah microburst awalnya berkembang ketika downdraft mulai meluncur ke bawah dari awan hujan. Area yang diliputinya biasanya kurang dari 4 kilometer. Microbursts mampu menghasilkan angin lebih dari 100 mph menyebabkan kerusakan yang signifikan. Rentang waktu terjadinya sebuah microburst adalah sekitar 5-15 menit.)
Bila dilihat dari cuaca yang terjadi di bali, mungkin aja microburst ini terjadi gan, karna memang saat kejadian kabarnya hujan sedang turun dan langit cukup gelap



Oke gimana gan? stuju sama ane gak? hehe
Tapi ini cuma sekedar opini ane gan soalnya kecelakaan pesawat yang disebabkan oleh si microburst udah berkali kali kejadian gan, contohnya Boeing 737-200 milik Bhoja Air yang jatuh di Islamabad, Pakistan pada 20 April 2012 yang menyebabkan seluruh 121 penumpang dan 6 kru meninggal. Kemudian pesawat L-1011 Tristar milik Delta Airlines yang jatuh sesaat sebelum mendarat di Dallas Fort Worth International Airport di Dallas, USA pada 2 Agustus 1985 yang menyebabkan 28 cedera, 27 selamat, 137 meninggal. Dan msh banyak lagi kecelakaan pesawat lainnya yg disebabkan oleh microburst yang kalo ane ceritatin satu persaru tangan ane bisa beranak





Alhamdulillah kecelakaan Lion Air di Bali ini gak nimbulin korban jiwa ya gan

Semua yang ane bilang tentang penyebab kecelakaan Lion Air karna microburst itu masih hasil pikiran ane semata ya gan bukan berarti Microburst lah "tersangkanya" hehe. Ane emang suka dunia penerbangan sejak kelas 5 SD gan jadi bagi ane ngebahas hal ginian gak ada habisnya hehe
Tetep kita musti nungguin hasil dari Investigasi tim dari KNKT untuk penyebab pastinya kecelakaan ini dan tidak ada yang namanya kebetulan disetiap investigasi.
Pesan ane jangan pernah takut untuk menaiki maskapai maskapai penerbangan terkait, kecelakaan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja
Semoga dunia penerbangan di Indonesia tetap berkembang pesat

bagi ratenya ya gan tapi simpan batanya yaaaaaa