- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
ORANG THIONG HOA LEBIH KOMITMEN DALAM SEGALA BIDANG, TERBUKTI !!


TS
monyet.l4mpung
ORANG THIONG HOA LEBIH KOMITMEN DALAM SEGALA BIDANG, TERBUKTI !!
ngemeng2 soal orang thionghoa, mereka lebih komitmen dalam segala bidang. memang itu fakta
gak bisa dipungkiri. dan banyak munafikun2 yang gak mau akui itu,
tapi diam2 memakai produk mereka. 
1. dalam hal berdagang dan membuat produk, jika kita jalan2 kepasar tradisonal kita banyak menjumpai yang namanya jajanan seperti kue. bagaimanapun kue buatan cik ahua lebih dilirik daripada mbak tukiyem.
karena dari segi kualitas lebih enak, itu baru contoh kecil belum lainnya.
2. bidang hiburan, kita kenal yang namanya agnes monica. mencapai karir sampai go international (katanya) tapi itu memang fakta. itu dilakukan dengan menjual karya. bukan dengan menjual gosip, atau menjual goyang ngebor, gergaji, itik dll
dan masih banyak lagi artis lain yang dari etnis thionghoa sukses full menjual hasil karya
3. olahraga. siapa gak kenal, alan dan susanti, lim swie king, chris john. dll semua asli thionghoa. namun akhir2 ini bulu tangkis sudah agak menurun, karena setahu saya semua atlet dari etnis thionghoa sudah banyak yang tidak mau ikut campur karena mungkin faktor didalam organisasi itu sendiri. dan kurang nya perhatian dari pemerintah. para senior seperti om lim dan alan tidak mungkin, tidak memiliki yang namanya murid andalan mereka. tapi apa boleh buat. dalam pengurusan mereka tidak pernah di anggap. dan inilah akhirnya wajah bulu tangkis indonesia sekarang (bisa dilihat). dan para senior yang pernah menjadi atlet seperti hendrawan lebih memilih melatih malaysia daripada di indonesia yang tidak pasti ujungnya. ini bukan masalah nasionalis apa tidak, siapapun diposisi mereka akan ambil keputusan yang sama. chris john ?? kita pernah mendengar, beliau mau pensiun dini dari dunia tinju. kenapa ?? apa anda akan menunggu sampai efek dari tinju menghampiri anda, seperti sakit ini sakit itu dan berhenti dengan posisi ''tidak sehat'' ?? dan uang dari hasil jerih payah anda, harus digunakan habis buat berobat?? kemudian uang habis, anda telantar tanpa ada perhatian dari pemerintah?? oh...tentu tidak, bagi pemikiran sekelas orang thionghoa.
4. nah...untuk bidang ini, saya tidak tau kategorikan kemana
karena ini adalah yang kita nikmati sekarang. yaitu kaskus. ada gak forum yang lebih terkenal di indonesia selain kaskus ?? andrew darwis, si dagu man
saking hebatnya, ada karyawan yang mau bekerja tanpa digaji
AMAZING !! dan garang nya minta ampun,
dikit2 banned. delete
dan buat ane harus bikin lagi dan lagi, wow..garangnya coy
dulu id ane selalu ada kata onta ternyata ada yang tersungging
jadi x ini saya ganti dengan kata monyet
semoga gak ada yang tersinggung, apalagi tersungging sambil nungging
5. dunia politik, kalau indonesia dari dulu jaman orde baru mengambil etnis mereka. saya yakin indonesia, tidak akan seperti hari ini. tapi malah sebaliknya yang mereka terima dijaman orba. beda dengan jaman orla (soekarno) mengajak mereka yang mau sama2 bangun RI. bisa dilihat dari negara nenek moyang mereka (RRC), maju pesat dibidang perdagangan. yang dulu jaman soekarno, lebih miskin luar biasa itu negara. itu juga, yang membuat mereka datang mengadu nasib ke indonesia. kemudian menetap.
kalau sekarang memang masih ada yang namanya diskriminasi, tidak bisa dipungkiri. ahok maju jadi gubernur saja sudah ribut. apalagi haji berlendir, yang katanya haji mabrur ( asli mabok) seperti cacing kepanasan ketika ahok maju dengan penuh komitmen menuju panggung politik
belum lagi para penasbung nasi jengkol, yang kagak pinter2
habibie aja sampe minggat ke jerman karena ajarin loe pada yang kagak pinter2
dan masih banyak lagi generasi2 thiong hoa yang punya IQ tinggi menempuh pemdidikan di LN dan berkarir di sana. karena mereka terjamin masa depan nya. negara mana yang gak mau orang pinter?? cuma indonesia kayaknya
saya melihat dan menilai engkoh2 di glodok dan petak 9 yang tua2 lebih mengerti politik apalagi politik LN, daripada pengamat politik indonesia yang tidak di mengerti banyak orang apa yang dikomentari mereka
gua salut. karena mereka nonton TV bukan siaran indonesia yang menampilkan adi bing slamet dan eyang subur
tapi yang mereka nonton adalah siaran TV LN seperti CCTV 4 dll yang berbahasa mandarin.
engkoh2 itu yang tua2, bisa tau harga emas bisa naik dan bisa dijadikan alat investasi yang menguntungkan. sebelum harga emas benar2 naik tinggi. tahu kenapa ?? mereka tahu pemeritah RRC menimbun itu barang, dan kemudian dijadikan politik dagang. caranya ?? pemerintah RRC mengetahui bahwa emas belum ada negara yang menimbun, sedangkan emas SDA yang akan habis dan berkurang kemudian akan mahal jika dipoles sedikit dengan politik dagang. sampai lah suatu saat, onta2 penjual minyak di arab sana yang feler nya tidak sepanjang otak mereka
mereka dirayu pemerintah RRC, bagaimana kalau saya beli minyak dengan emas?? maka percayalah onta2 itu, akhirnya emas menjadi mahal dan amerika yang punya dolar tidak dilirik onta2 ini
terjungkal lah mereka. (bisa dilihat amerika sekarang).
sekian dulu, ceramah dari saya. pesan saya, mendingan bergaul dengan engkoh2 yang tua2 daripada sama penasbung
bukan apa, takut nanti malah kena sindrom akut TABLOID (tampang blo'on idiot)
silakan bagi kaskuser yang mau menambahkan. dan saya juga tunggu para munafikun2 yang kagak sekolah menampilkan foto edy tansil dkk yang merupakan koruptor indonesia dari etnis tionghoa. pertanyaan saya cuma cukup satu buat para munafikun2, KENAPA PEMERINTAH INDONESIA TIDAK SANGGUP MENANGKAP MEREKA ?? APA MEMANG SENGAJA DIBIARKAN, KARENA PEJABAT2 INDONESIA SELALU SELESAIKAN MASALAH DENGAN WANI PIRO ???
(jangan salahkan orang, kalau pejabat dinegara ini masih begitu)



1. dalam hal berdagang dan membuat produk, jika kita jalan2 kepasar tradisonal kita banyak menjumpai yang namanya jajanan seperti kue. bagaimanapun kue buatan cik ahua lebih dilirik daripada mbak tukiyem.

2. bidang hiburan, kita kenal yang namanya agnes monica. mencapai karir sampai go international (katanya) tapi itu memang fakta. itu dilakukan dengan menjual karya. bukan dengan menjual gosip, atau menjual goyang ngebor, gergaji, itik dll

3. olahraga. siapa gak kenal, alan dan susanti, lim swie king, chris john. dll semua asli thionghoa. namun akhir2 ini bulu tangkis sudah agak menurun, karena setahu saya semua atlet dari etnis thionghoa sudah banyak yang tidak mau ikut campur karena mungkin faktor didalam organisasi itu sendiri. dan kurang nya perhatian dari pemerintah. para senior seperti om lim dan alan tidak mungkin, tidak memiliki yang namanya murid andalan mereka. tapi apa boleh buat. dalam pengurusan mereka tidak pernah di anggap. dan inilah akhirnya wajah bulu tangkis indonesia sekarang (bisa dilihat). dan para senior yang pernah menjadi atlet seperti hendrawan lebih memilih melatih malaysia daripada di indonesia yang tidak pasti ujungnya. ini bukan masalah nasionalis apa tidak, siapapun diposisi mereka akan ambil keputusan yang sama. chris john ?? kita pernah mendengar, beliau mau pensiun dini dari dunia tinju. kenapa ?? apa anda akan menunggu sampai efek dari tinju menghampiri anda, seperti sakit ini sakit itu dan berhenti dengan posisi ''tidak sehat'' ?? dan uang dari hasil jerih payah anda, harus digunakan habis buat berobat?? kemudian uang habis, anda telantar tanpa ada perhatian dari pemerintah?? oh...tentu tidak, bagi pemikiran sekelas orang thionghoa.
4. nah...untuk bidang ini, saya tidak tau kategorikan kemana









5. dunia politik, kalau indonesia dari dulu jaman orde baru mengambil etnis mereka. saya yakin indonesia, tidak akan seperti hari ini. tapi malah sebaliknya yang mereka terima dijaman orba. beda dengan jaman orla (soekarno) mengajak mereka yang mau sama2 bangun RI. bisa dilihat dari negara nenek moyang mereka (RRC), maju pesat dibidang perdagangan. yang dulu jaman soekarno, lebih miskin luar biasa itu negara. itu juga, yang membuat mereka datang mengadu nasib ke indonesia. kemudian menetap.
kalau sekarang memang masih ada yang namanya diskriminasi, tidak bisa dipungkiri. ahok maju jadi gubernur saja sudah ribut. apalagi haji berlendir, yang katanya haji mabrur ( asli mabok) seperti cacing kepanasan ketika ahok maju dengan penuh komitmen menuju panggung politik

belum lagi para penasbung nasi jengkol, yang kagak pinter2


dan masih banyak lagi generasi2 thiong hoa yang punya IQ tinggi menempuh pemdidikan di LN dan berkarir di sana. karena mereka terjamin masa depan nya. negara mana yang gak mau orang pinter?? cuma indonesia kayaknya

saya melihat dan menilai engkoh2 di glodok dan petak 9 yang tua2 lebih mengerti politik apalagi politik LN, daripada pengamat politik indonesia yang tidak di mengerti banyak orang apa yang dikomentari mereka


engkoh2 itu yang tua2, bisa tau harga emas bisa naik dan bisa dijadikan alat investasi yang menguntungkan. sebelum harga emas benar2 naik tinggi. tahu kenapa ?? mereka tahu pemeritah RRC menimbun itu barang, dan kemudian dijadikan politik dagang. caranya ?? pemerintah RRC mengetahui bahwa emas belum ada negara yang menimbun, sedangkan emas SDA yang akan habis dan berkurang kemudian akan mahal jika dipoles sedikit dengan politik dagang. sampai lah suatu saat, onta2 penjual minyak di arab sana yang feler nya tidak sepanjang otak mereka


sekian dulu, ceramah dari saya. pesan saya, mendingan bergaul dengan engkoh2 yang tua2 daripada sama penasbung

bukan apa, takut nanti malah kena sindrom akut TABLOID (tampang blo'on idiot)

silakan bagi kaskuser yang mau menambahkan. dan saya juga tunggu para munafikun2 yang kagak sekolah menampilkan foto edy tansil dkk yang merupakan koruptor indonesia dari etnis tionghoa. pertanyaan saya cuma cukup satu buat para munafikun2, KENAPA PEMERINTAH INDONESIA TIDAK SANGGUP MENANGKAP MEREKA ?? APA MEMANG SENGAJA DIBIARKAN, KARENA PEJABAT2 INDONESIA SELALU SELESAIKAN MASALAH DENGAN WANI PIRO ???


0
12.1K
212


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan