Jakarta - Banyak orang-orang berani diantara kita. Melihat aksi kriminalitas, melakukan tindakan. Tak perlu seorang super hero, tapi kesadaran masyarakat untuk membela sesama.

Kisah ini dituturkan Indra Mulia dalam surat elektroniknya kepada detikcom, Jumat (12/4/2013). Indra yang bekerja di Gedung Davinci Tower, Sudirman biasa naik Kopaja P19 jurusan Ragunan-Tanah Abang.

Beberapa waktu lalu dia hampir menjadi korban gerombolan pencopet. Saat itu dia hendak turun dari Kopaja, lewat pintu keluar depan. Tapi anehanya, yang awalnya tidak terlalu ramai, tiba-tiba, saat dia hendak keluar malah berdesakan.

"Bersamaan juga ada seorang pria menarik-narik kemeja seolah mau memberitahu ada sesuatu di kemeja saya, sambil bingung saya pun terkecoh teralihkan olehnya, di saat itu pula terasa sarung handphone saya bergerak berontak," tutur Indra.

Indra sadar, ada pencopet yang sedang beraksi. Korbannya dirinya. Dia langsung refleks menangkap tangan jahil itu sambil menghardik pelaku. Beruntung Kopaja juga sudah berhenti pas di depan kantor dia.

"saya sempat terlibat percekcokan sengit dengan pelaku, sehingga mengundang perhatian satpam kantor saya. Singkat cerita saya menarik paksa orang yang mencopet untuk turun dan menyerahkan ke satpam, setelah itu saya kembali mengejar, meneriaki kopaja untuk berhenti dan menarik turun satu orang komplotan yang tadi menarik-narik baju saya," urai Indra.

Alhasil 2 copet apes tersebut tertangkap dan dikeroyok massa. "Walau awalnya kebal, tapi akhirnya babak belur setelah ditelanjangi, sampai akhirnya diserahkan ke polisi," ujar Indra.

Penangkapan pelaku pencopetan juga terjadi di KRL Commuter yang dinaiki Mohamad Arif Zulham yang bekerja di salah satu BUMN. Arif mengaku dirinya hampir menjadi korban kecopetan di KRL Commuter.

"Ketika saya pulang kerja saya naik KRL dari Cawang menuju Depok Lama dengan memakai tas ransel yang saya pakai di depan. Sudah menjadi hal biasa, bahwa KRL pada jam berangkat maupun pulang kerja, pasti penuh. Karena penuhnya kereta, saya dan beberapa penumpang berdiri di pingir pintu kereta, sehingga pintu kereta tidak bisa ditutup," ujar Arif dalam surat elektroniknya.

Saat itu, dia masih berada di pintu kanan kereta sampai di Stasiun Depok Baru. Karena kereta yang dia naiki kereta jurusan Bogor, maka pada saat kereta tiba di Stasiun Depok Lama atau stasiun yang ditujunya, pintu kereta yang dibuka adalah sebelah kiri.

Sehingga setelah kereta berjalan dari Stasiun Depok Baru, Arif pun berusaha pindah posisi ke pintu sebelah kiri. "Nah pada saat pindah posisi dari pintu kanan ke pintu kiri ini kejadian pencopetannya. Ketika posisi saya tertahan di tengah antara pintu kanan dan pintu kiri, di sinilah ada satu orang yang di depan saya dengan posisi tangan bersedekap menyilet bagian depan tas saya," ujarnya.

Setelah melihat tasnya disobek, Arif dengan nekat mencekik leher pelaku. Dengan suara kencang dia pun meneriaki pelaku. "Kamu mau copet saya!" teriak Arif.

Dia mengaku berani melakukan itu karena sebelumnya melihat di gerbong yang dia naiki ada seorang tentara yang berpakaian lengkap. Sehingga dengan nekat dia memegang leher pencopet itu.

"Memang ada dari penumpang lain yg berteriak-teriak tidak jelas, seperti 'jangan asal nuduh wooy'. Saya tidak tahu mungkin itu temannya. Tetapi karena saya pun pakai seragam kantor salah satu BUMN sehingga orang bisa lihat kalau saya benar seorang karyawan yang baru pulang kerja, di gerbong juga ada seorang tentara. Akhirnya dengan nekat saya melakukan hal tersebut di atas," urainya.

Akhirnya karena keberanian Arif, sang pencopet ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. "Jadi dengan menaruh tas gemblok atau ransel di depan tidak jaminan anda bebas dari pencopet, karena ketika penuh sesak, pencopet bisa saja melakukan aksinya dengan menyilet tas kita. Maka tetap waspadalah," pesan Arif.

[url="http://m.detik..com/news/read/2013/04/12/151041/2218782/10/boleh-ditiru-pegawai-kantoran-bekuk-pencopet-di-kopaja-krl-commuter"]Share:[/url]


Salut Pak Arif..



Mantap ht 2 ane terimakasih mimin-momod-dan semuanya yang sudah komeng :-)

Thx Gan sponsored nya ..