Yth Bapak Aidil

Saya seorang suami berumur 26 tahun yang baru saja menikah. saya seorang karyawan swasta yang bekerja di bidang IT. Alhamdulillah saya memiliki penghasilan yang lumayan ditambah lagi saya terkadang mendapatkan beberapa kerjaan tambahan diluar kantor.

yang jadi permasalahan adalah istri saya. dia bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji yang menurut saya tidak terlalu besar (1,9 jt), dan ketika pulang kerja dia selalu mengeluh capek, lelah. sehingga tidak bisa melayani saya secara penuh. ditambah lagi jalan melalui tempat kerjanya dilalui kendaraan besar2 yang truk container jadi saya agak khawatir mengenai keselamatan dia setiap hari ketika dia kerja (dia naik motor saat kerja)

nah, saya melihat potensi dia sebagai pebisnis (dia orangnya supel dan gampang bergaul) cuma emang emosinya agak labil. saya sedang memikirkan untuk meminta dia resign dari tempat kerjanya dan meminta dia untuk memulai berbisnis dari rumah. dulu dia sempat berjualan online shop (baju, dll) tapi sekarang tidak diteruskan karena sepi.

terakhiri dia beralasan kalau dia bekerja sebagai backup penghasilan kita berdua dan juga untuk memberi orang tuanya. memang itu menurut saya masuk akal tapi sya juga sebagai suami ingin supaya dia selamat dan juga bisa fokus mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

menurut bapak Aidil bagaimana caranya saya meyakinkan dia supaya dia berpindah dari menjadi karyawan yang penghasilan pas2an menjadi pebisnis yang meskipun penghasilan tidak menentu tapi mempunyai waktu yang lebih fleksibel ? selain itu kira2 potensi bisnis apa yang bisa dia garap ?

atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih