Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mrjackAvatar border
TS
mrjack
[BERITA] Hary Tanoe Bikin Bank

Hary Tanoe Bikin Bank


Nantinya bank tersebut akan diperuntukkan bagi usaha kecil, buruh dan petani. Rencana tersebut disampaikan Hary saat acara kuliah umum di Kampus IAIN Walisongo, Semarang

JAKARTA, KOMPAS.com- Setelah dikabarkan akan mengakuisisi PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) dan telah membeli 30 persen saham Bank ICB Bumiputera, Hary Tanoesoedibjo kembali membuat gebrakan. Bos MNC Group ini akan membuat Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Hary Tanoe membuat BPR melalui organisasi kemasyarakatan Persatuan Indonesia (Perindo). Nantinya bank tersebut akan diperuntukkan bagi usaha kecil, buruh dan petani. Rencana tersebut disampaikan Hary saat acara kuliah umum di Kampus IAIN Walisongo, Semarang, Sabtu (13/4/2013).



"Marginnya 50 persen lebih murah dari bank pemerintah. Karena ini kegiatan sosial maka margin hanya untuk menutupi biaya operasional saja" kata Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam siaran pers di Jakarta.

Seperti diketahui, pembiayaan dari bank-bank selama ini untuk usaha kecil justru dipatok dengan bunga mencekik leher. Maklum usaha kecil dinilai memiliki risiko lebih tinggi dibanding usaha korporasi yang bisa tawar menawar bunga.

Sekadar gambaran, industri perbankan saat ini mematok bunga sekitar 2 persen-3 persen per bulan. Berdasarkan penelitian Bank Indonesia pelaku usaha mikro masih menanggung beban suku bunga pinjaman bank kredit mikro sekitar 30 persen per tahun. Bisa dibandingkan dengan pinjaman untuk korporasi yang bisa berkisar antara 8 persen-11 persen per tahun.

Hary menjelaskan, penyaluran pembiayaan tersebut selain langsung, juga melalui koperasi-koperasi. Seperti koperasi buruh, nelayan dan tani. Dia bilang koperasi-koperasi saat ini harus terus didorong untuk performa terbaik untuk kesejahteraan anggota koperasi itu dan lingkungannya.

Tak berhenti disitu, Perindo juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan. Kegiatan sosial ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat bawah. Menurut Hary, program ini bisa terus berkelanjutan untuk membantu masyarakat. "Kami tidak akan pernah berhenti untuk membuat terobosan-terobosan untuk rakyat," kata Hary.

Seperti diketahui, pria yang belum genap 48 tahun tersebut baru saja mengakuisisi 30 persen saham Bank ICB Bumi Putera Tbk (BABP) melalui PT MNC Kapital Tbk (BCAP). Perjanjian jual beli beli tersebut diteken 2 April 2013 lalu.

sayap Hary Tanoe (48 tahun) melebar, membentuk bank yang produknya terfokus pada mikro kecil dan petani sebagai wujud HT menghidupkan nafas perekonomian rakyat kecil.
HT jika dalam usaha/bisnis nya ini terus berkembang tak ayal HT bakal jadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia


Laba Perusahaan Hary Tanoe Melonjak 71 Persen


sumber : kompas
PT Global Mediacom Tbk (BMTR) sepanjang 2012 naik 71,3 persen dari Rp 1,163 triliun menjadi Rp 1,993 triliun.


Dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan perseroan naik 24,2 persen dari Rp 7,162 triliun menjadi Rp 8,925 triliun. Sementara beban perseroan juga bertambah dari Rp 3,24 triliun menjadi Rp 4,75 triliun sehingga laba kotor perseroan menjadi sebesar Rp 4,172 triliun dari sebelumnya Rp 3,24 triliun.

Sementara total kewajiban perseroan juga melonjak dari Rp 4,295 triliun menjadi Rp 5,699 triliun. Dari sisi aset juga tercatat naik dari Rp 15,1 triliun menjadi Rp 19,99 triliun.

Aset lancar naik dari Rp 6,5 triliun menjadi Rp 10,7 triliun. Sementara aset tidak lancar naik dari 8,5 triliun menjadi Rp 9,2 triliun. Hingga saat ini, saham BMTR masih stagnan di level Rp 2.400 per saham.

BMTR merupakan korporasi yang dikuasai oleh Bhakti Investama, perusahaan milik taipan Hary Tanoesoedibjo.
Diubah oleh mrjack 14-04-2013 03:05
0
7.2K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan