Jumat, 12 April 2013 | 19:20 WIB

Derya Sert (kanan) bersama dokternya, Omer Ozkan sebelum menjalani operasi pencangkokan rahim di Rumah Sakit Universitas Akdeniz, Antalya, Turki, pada 8 Agustus 2011. Saat ini Derya dikabarkan tengah mengandung.
Quote:
ISTANBUL, KOMPAS.com— Perempuan pertama yang menerima cangkok rahim dari seorang donor yang sudah meninggal dunia dikabarkan tengah mengandung dua bulan.
Dokter Mustafa Unal, Jumat (12/4/2013), mengatakan, Derya Sert (22) sudah hamil dua minggu melalui proses bayi tabung di Rumah Sakit Universitas Akdeniz, Antalya, Turki.
"Dia (Derya) dalam kondisi yang baik saat ini," kata dokter Mustafa dalam sebuah pernyataan tertulis.
Derya Sert digambarkan sebagai "keajaiban dunia medis" saat dia menjadi perempuan pertama yang menerima cangkok rahim pada Agustus 2011 di Antalya.
Kabar mengandungnya Derya memunculkan harapan bagi ribuan perempuan di dunia yang tak bisa mendapatkan keturunan karena masalah di rahim mereka.
Derya terlahir tanpa rahim. Kondisi ini terjadi pada satu dari 5.000 perempuan di seluruh dunia. Para dokter harus menunggu 18 bulan sebelum mencangkokkan rahim ke tubuh Derya untuk memastikan rahim dari donor itu masih sehat dan bisa berfungsi baik.
Operasi cangkok rahim untuk Derya Serta adalah yang kedua kalinya di dunia. Cangkok rahim pertama terjadi di Arab Saudi pada 2000 dari seorang donor yang masih hidup. Sayangnya, upaya itu gagal setelah 99 hari setelah penerima donor mengalami pendarahan terus-menerus. Akibatnya, dokter harus mengangkat kembali rahim itu.
Setelah Derya menjalani operasi cangkok rahim, dia lalu mengalami menstruasi. Menurut dokter, itu adalah pertanda penting karena menunjukkan rakim cangkokan itu bisa berfungsi dengan baik.
Bayi Derya nantinya akan dilahirkan lewat proses operasi caesar dan dalam beberapa bulan setelah kelahiran si bayi, rahim Derya akan diangkat demi mencegah komplikasi dan penolakan dari tubuh.
Berita membahagiakan

Semoga si kecil lahir dengan selamat, ibunya jg selamat
