Sigmanews - Pernah berpetualang sambil mengendarai motor? Salah satu wisata alam yang bisa kita coba adalah naik gunung.

Tapi gunung manakah yang memiliki tantangan tersendiri bagi para pecinta alam yang hendak menempuhnya dengan bersepeda motor? Adalah Gunung Bromo. Selain tidak mengocek banyak isi dompet, tempat tersebut juga merupakan tempat popular bagi orang-orang yang menamakan dirinya sebagai pendaki atau pecinta alam.

Menuju gunung Bromo bisa dilakukan dengan menunggangi sepeda motor. Kita bisa memulainya dari Taman Bungkul Surabaya kemudian masuk ke jalur Pasuruan.Namun ketika keluar dari jalur Pasuruan, kita akan menuju Tosari, dan dalam menempuhnya disarankan agar tidak melakukan perjalanan malam karena kondisinya cukup rawan, kecuali jika beramai-ramai atau konvoi motor minimal sepuluh orang.

Usahakan agar sampai di Gunung Penanjakan pada waktu subuh supaya kita bisa melihat keindahan sunrise dari sana. Perjalanan dari Pasuruan menuju Bromo berkisar 1,5 jam menggunakan sepeda motor. Di Gunung Pananjakan itulah biasanya para pengunjung mengabadikan momen-momen pemandangan yang tersuguh.

Dari Pananjakan teratas, kita bisa sekejap turun untuk mampir ke lautan pasir dan gunung Bromo. Di sana kita bisa memilih apakah akan mendaki sampai puncak Bromo atau hanya mengabadikan potret sekitarnya saja sambil bergaya di atas sepeda motor yang kita tunggangi.

Kita juga bisa berkeliling sejenak mengitari Gunung Bromo dan Gunung Batok. Bagi mereka yang tidak mendaki ke puncak biasanya akan melanjutkan perjalanan ke arah Malang melalui Savana Bromo atau juga orang menyebutnya sebagai Bukit Teletubbies.

Dari sana kita bisa melanjutkan perjalanan pulang ke arah Jemplang yang memisahkan jalur pendakian Gunung Semeru dan Gunung Bromo. Setelah itu lanjut menuju kota Malang dan Surabaya. Perjalanan dari awal sampai selesai tersebut lumayan memakan waktu yang sangat lama, sekitar 16 sampai 17 jam, tergantung pada kondisi tubuh dan cuaca saat itu.

Jika Anda berminat menunggangi motor menuju Gunung Bromo, hendaknya menyiapkan bensin yang cukup agar tidak mogok di tengah perjalanan. Jika dihitung, bisa menghabiskan 8 sampai 10 liter bensin. Adapun makanan dan minuman yang dijual di sekitar gunung Bromo sangatlah terjangkau harganya, sehingga tak perlu repot-repot menyiapkan badget yang besar. Bermodalkan sepeda motor, sedikit bekal makan dan minum serta tekad yang bulat, kita bisa sampai dengan selamat.

Jangan lupa ketika melakukan perjalanan dengan menunggangi sepeda motor ke Gunung Bromo, gunakanlah jaket juga sarung tangan yang cukup tebal karena dinginnya yang sangat terasa. Selamat berpetualang!