Sigmanews - Mantan Perdana Menteri dari Partai Konservatif, Margaret Thatcher, yang juga merupakan perempuan pertama dan satu-satunya yang pernah memimpin pemerintahan Inggris Raya itu wafat di usia 87 tahun akibat stroke.

"Dengan duka mendalam, Mark dan Carol Thatcher mengumumkan bahwa ibu mereka Baroness Thatcher meninggal dengan tenangsetelah stroke pagi ini," demikian pengumuman yang disampaikan juru bicara Thatcher, Lord Bell.

Kabar tersebut juga sampai ke telinga Ratu Inggris, Elizabeth II. Ratu ikut berduka atas kepergian Thatcher. Pihak Istana Buckingham mengumumkan, Sang Ratu akan menyampaikan duka cita secara pribadi pada keluarga mendiang.

Kesedihan juga dirasakan Perdana Menteri Inggris, David Cameron. "Rasa duka saya rasakan ketika mendengar kabar wafatnya Lady Thatcher. Kita telah kehilangan seorang pemimpin, Perdana Menteri, dan seorang warga Inggris yang besar dan luar biasa."

"Hal yang nyata tentang Margaret Thatcher adalah, ia tak hanya memimpin, tapi juga menyelamatkan negara ini. Dan saya yakin beliau adalah PM terhebat di masa damai," kata Cameron.