- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kelompok Drop Out Tebas Tangan Fotografer


TS
^SKY^
Kelompok Drop Out Tebas Tangan Fotografer
Bandung - Empat pemuda komplotan penjambret ini dikenal beringas. Berlabel kelompok 'drop out', mereka kerap menebar teror sewaktu malam hari di jalanan Bandung. Kawanan tersebut masuk bui setelah merampas tas dan menebas tangan fotografer.
"Kita semua putus sekolah, tapi beda sekolah. Ya, waktu itu enggak tamat sekolah gara-gara kena DO (drop out)," jelas CMM (17), salah satu dedengkot kelompok DO, saat ditemui di Mapolsek Sumur Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Minggu (7/4/2013).
Polisi meringkus CMM bersama tiga sohibnya, HI (17), ES (18), dan YS (20), seusai melancarkan aksi di perempatan Jalan Braga-Naripan, Kota Bandung, belum lama ini.
"Awalnya kami berempat niat jalan-jalan pakai dua sepeda motor. Setelah berada di pusat kota, kami berhenti dan melihat empat muda mudi berfoto-foto di sekitar Gedung Merdeka. Nah, terus saya kuntit dan menjambret tas salah satu korban," jelas CMM.
Korban berinisial YM (21) melakukan perlawanan. Fotografer amatir itu tak rela tas berisi kamera dan lensa berpindah tangan secara paksa. CCM akhirnya melayangkan golok ke arah korban. "Sempat tarik menarik tas. Lalu saya bacok tangan korban pakai golok. Tas sudah berada di tangan saya," ucap CCM yang kena DO saat dudu di bangku kelas tiga SMK.
Korban bersama rekannya berteriak keras meminta tolong. Massa yang berada di lokasi kejadian langsung mengepung para pelaku. Sial dialami CCM. Ia terjatuh saat HI memacu gas. Kekesalan massa pun tak terbendung. Bogem dan sepakan mendarat di tubuhnya.
"Kebetulan saat itu melintas anggota quick respons Polsek Sumur Bandung. Seorang pelaku langsung diamankan. Tiga pelaku lainnya kabur pakai motor. Namun tak perlu lama, semua pelaku berhasil ditangkap," tutur Kapolsek Sumur Bandung Kompol Janter Nainggolan.
Janter mengatakan, modus pelaku menguntit dan mengincar korban yang membawa tas berisi barang berharga. Kepada polisi, kelompok DO sudah melakukan kejahatan serupa lebih tiga kali di sejumlah kawasan Kota Bandung. "Korban diketahui berstatus mahasiswa. Tangan kirinya sobek akibat luka bacok, sehingga harus mendapat sejumlah jahitan," ucap Janter.
Keempat bandit jalanan tersebut meringkuk di sel Mapolsek Sumur Bandung. Pelaku terjerat Pasal 365 KUH Pidana perihal pencurian disertai kekerasan yang ancaman hukumannya tujuh tahun bui. Polisi mengamankan barang bukti berupa satu kamera Nikon hitam, dan dua golok.
[url]http://news.detik..com/bandung/read/2013/04/07/163556/2213596/486/kelompok-drop-out-tebas-tangan-fotografer?g991101485[/url]
=====
lihat kejadian ini jangan heran gw liat di salah satu thread turis lebih memilih negara tetangga buat liburan daripada milih indonesia...
bukan bisa2 mati konyol lagi jalan tengah malem tiba2 dirampok
paling juga hukumannya cmuman 5 tahun kurungan abis itu keluar penjara bukannya tobat malah bunuh orang..
"Kita semua putus sekolah, tapi beda sekolah. Ya, waktu itu enggak tamat sekolah gara-gara kena DO (drop out)," jelas CMM (17), salah satu dedengkot kelompok DO, saat ditemui di Mapolsek Sumur Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Minggu (7/4/2013).
Polisi meringkus CMM bersama tiga sohibnya, HI (17), ES (18), dan YS (20), seusai melancarkan aksi di perempatan Jalan Braga-Naripan, Kota Bandung, belum lama ini.
"Awalnya kami berempat niat jalan-jalan pakai dua sepeda motor. Setelah berada di pusat kota, kami berhenti dan melihat empat muda mudi berfoto-foto di sekitar Gedung Merdeka. Nah, terus saya kuntit dan menjambret tas salah satu korban," jelas CMM.
Korban berinisial YM (21) melakukan perlawanan. Fotografer amatir itu tak rela tas berisi kamera dan lensa berpindah tangan secara paksa. CCM akhirnya melayangkan golok ke arah korban. "Sempat tarik menarik tas. Lalu saya bacok tangan korban pakai golok. Tas sudah berada di tangan saya," ucap CCM yang kena DO saat dudu di bangku kelas tiga SMK.
Korban bersama rekannya berteriak keras meminta tolong. Massa yang berada di lokasi kejadian langsung mengepung para pelaku. Sial dialami CCM. Ia terjatuh saat HI memacu gas. Kekesalan massa pun tak terbendung. Bogem dan sepakan mendarat di tubuhnya.
"Kebetulan saat itu melintas anggota quick respons Polsek Sumur Bandung. Seorang pelaku langsung diamankan. Tiga pelaku lainnya kabur pakai motor. Namun tak perlu lama, semua pelaku berhasil ditangkap," tutur Kapolsek Sumur Bandung Kompol Janter Nainggolan.
Janter mengatakan, modus pelaku menguntit dan mengincar korban yang membawa tas berisi barang berharga. Kepada polisi, kelompok DO sudah melakukan kejahatan serupa lebih tiga kali di sejumlah kawasan Kota Bandung. "Korban diketahui berstatus mahasiswa. Tangan kirinya sobek akibat luka bacok, sehingga harus mendapat sejumlah jahitan," ucap Janter.
Keempat bandit jalanan tersebut meringkuk di sel Mapolsek Sumur Bandung. Pelaku terjerat Pasal 365 KUH Pidana perihal pencurian disertai kekerasan yang ancaman hukumannya tujuh tahun bui. Polisi mengamankan barang bukti berupa satu kamera Nikon hitam, dan dua golok.
[url]http://news.detik..com/bandung/read/2013/04/07/163556/2213596/486/kelompok-drop-out-tebas-tangan-fotografer?g991101485[/url]
=====
lihat kejadian ini jangan heran gw liat di salah satu thread turis lebih memilih negara tetangga buat liburan daripada milih indonesia...
bukan bisa2 mati konyol lagi jalan tengah malem tiba2 dirampok
paling juga hukumannya cmuman 5 tahun kurungan abis itu keluar penjara bukannya tobat malah bunuh orang..
0
2.8K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan