DAMASKUS, KOMPAS.com- Empat wartawan Italia diculik di wilayah utara Suriah yang berbatasan dengan Turki. Demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Italia, Sabtu (6/4/2013).

"Kementerian Luar Negeri memastikan laporan tentang masalah ini dan sudah memantau perkembangannya sejak awal," demikian dikabarkan kantor berita Italia, ANSA.

"Kemenlu juga menjadikan penculikan ini sebagai prioritas utama dan menekankan bahwa keselamatan para sandera di atas segalanya," tambah ANSA.

Sementara itu, situs resmi harian La Republica melaporkan mereka yang diculik adalah tiga wartawan lepas dan seorang reporter lembaga penyiaran publik Italia, RAI.

Harian itu menambahkan keempat wartawan itu diculik kelompok pemberontak saat tengah melakukan peliputan.

Pada Februari lalu, seorang warga negara Italia dan dua warga negara Rusia yang diculik sejak 12 Desember 2012 dibebaskan di Suriah barat sebagai bagian dari pertukaran dengan anggota militan yang ditahan.

Sedangkan bulan lalu, seorang jurnalis asal Ukraina berhasil meloloskan diri setelah beberapa bulan diculik di Suriah.

Aksi penculikan dengan berbagai alasan mulai dari alasan keagamaan, politik, atau yang benar-benar bertujuan mendapatkan uang tebusan semakin marak terjadi di Suriah.