Alo gan, saya mengalami kasus kurang menyenangkan bertransaksi FJB dengan menggunakan rekber lazarus bank.

Kronologis seperti ini.
Saya menjual PS3 non refurbish di trit ini.
Buyer kontak saya dengan sms, menawar barang berikut ongkir, dan menggunakan rekber. Untuk pengiriman buyer menyetujui menggunakan ekspedisi yang lebih ekonomis. Saya iyakan saja karena harga sudah cocok.

Lalu buyer trans dana ke rekber yang dipilih, post di trit rekber, saya dikontak oleh rekber melalui sms bahwa dana ditrima, brg sudah bisa dikirim dan minta no rek.

Sampai titik itu masih lancar. Saya sebagai seller sebenarnya sudah menyiapkan kebijakan2 ToS jika seandainya buyer menanyakan garansi barang, ttp buyer saat itu deal tanpa mempedulikan perjanjian2, mungkin karena buyer percaya kepada saya, dan saya percaya kepada barang saya akan memuaskan buyer, jd saya biarkan seperti itu, toh mengurangin beban pikiran.

Hingga datanglah kejadian, buyer mendapati PS3 saya dalam kondisi yg tidak memuaskan. Buyer mengklaim PS3 saya kipasnya brisik, trus sering mati tiba2. Padahal terakhir saya cek normal2 saja. Buyer minta retur, sementara saya yang tidak ada janji apa2 punya hak dong untuk menolak retur. Ini hasil chat saya dengan buyer.

Saya hubungi bos lazarus, beliau menyarankan saya barang diretur, tpi saya bilang bahwa harga ongkir barang seberat 6.5 kg itu lumayan, dan transaksi ini tidak ada perjanjian yang mengharuskan saya menerima retur. Bagaimana dengan skenario kemungkinan barang saya dikanibal dalemannya, mengingat barang saya 2nd, dengan stiker sudah dilepas(crita lengkapnya ada di trit ini) Jadi saya nanti ada kemungkinan trima barang dengan kondisi seperti digambarkan buyer, karena sudah dikanibal.

Saya sms bos lazarus panjang lebar, saya PM juga di kaskus jelasin kronologis dan berusaha membela hak2 saya, krn agak panik dan emosi, dan akhirnya dibalas, beliau hanya mengirimkan 1 sms bahwa rekber tidak akan mencampuri sengketa antara buyer-seller, uang takkan cair slama tak ada kesepakatan.
Saya bingung, saya lanjut appeal keadaan saya tp tidak ada respon lagi dr agan rekber.
Lalu saya cek trit bos lazarus, br saya ngerti karena ada tos rekber seperti itu.

Kemudian saya ajak chat si buyer lg, tetapi buyer sedang sibuk, terpaksa saya sms saja agar cepat selesai. Saya menerima retur barang yang diklaim rusak dengan ongkir ditanggung buyer. Skrg saya sedang dalam proses retur barang oleh buyer, dan saya berharap agar buyer dapat memenuhi permintaan tambahan saya untuk membuat surat pernyataan tentang barang yg ditrima, dikirimkan ke saya beserta tanda trima paket ekspedisi, yang akan saya gunakan untuk klaim asuransi Senin besok.

Untuk agan lazarus ato rekber2 lain yang memiliki tos serupa, saya sarankan revisi tos anda.
Karena jika barang sudah ditangan buyer, dana ditahan di rekber yg hanya diam menunggu hasil kesepakatan, dan bilamana tidak ada titik terang, maka posisi yg dirugikan adalah seller.
Rekber walau mau bagaimana netralnya sebaiknya tidak hanya DIAM, dan ikut serta dalam penyelesaian sengketa.
Jangan asal approve buyer dengan statement yg asal2an. Rekber harus crosscheck juga masalah garansi. Liat post buyer saya yg tidak menyebutkan garansi. Masak saya harus menuruti smua kemauan buyer padahal tidak ada janji garansi?
Bilamana ada salah satu dr 2 pihak baik seller atau buyer yang TERBUKTI jelas melakukan kesalahan, baik karena kecerobohan ato bagaimana, sebaik rekber siap menentukan kemana dana akan disalurkan. Jika ragu2 mungkin bisa konsultasi ke orang hukum ato mungkin buka trit SIDANG TERBUKA di lounge Melek Hukum. Kontak moderator disana tanya sah apa tidak untuk buat trit demikian untuk menyelesaikan perkara. Ato gimana deh yg jelas saya tau tidak mudah, ribet, tapi mau gmn lagi

Balik ke kasus, perlu diketahui saya di trit tidak ada menyebutkan PS3 saya akan anti rusak(YLOD), kipas tidak berisik dll. Saya hanya iklanin bahwa PS3 saya non refurb (tidak pernah servis sejak beli), yg waktu saya cek kondisi nyala normal, namun saya tidak ada post juga bilang kondisi PS3 normal. Sementara buyer tuntut karena PS3 sampai tpi rusak. Dan tidak ada janji garansi. Saya jadi berhak untuk tidak menerima retur.
Tapi jika tidak spakat maka dana menjadi ditahan trus. Sebulan ga sepakat ya sebulan juga dana ada di rekber..mayan atuh bunganya.

Jika tetap mau diam seperti itu tanpa ada turut campur sedikitpun(diam tunggu hasil sengketa = netral ya gan? bukan sarkastic ato bgmn, emang saya nya yg rada2 tulalit aja hehe ), maka saya rekomen transaksi dgn rekber jika status buyer, tetapi kurang rekomen jika status sebagai seller.
Jd buyer enak, bisa seenak2nya. Mau ingkar dengan perjanjian juga gpp, krn selama buyer ga OK in ke rekber maka slama itu juga dana ditahan. Mayan kan, barang sudah didapat oleh buyer. Seller dapet apa?Ga ada kuasa sama skali ditransaksi. Buyer protection ok, tpi seller protection bgmn?Jika barang sudah diretur dan seller bilang barang telah dikanibal dan ingin ganti rugi, dan buyer sudah puas dengan hasil kanibalan yang mungkin bernilai sepadan dengan dana yang ditahan rekber, apakah rekber akan trus diam tidak berpihak?Bakal trus ditahankah dana oleh rekber?

Saya ga ada maksud menyalahkan siapa2, dan saya sendiri pun cukup paham saya miss nya dimana ( tidak urusin garansi, tidak nanya rekber apa yg mau dipakai buyer dan mempelajari tos nya sblum transaksi, dan mau transaksi dengan ekspedisi ekonomis yg relatif kurang aman)

Jika saya ada salah pengertian atau salah paham dengan ketentuan rekber, yang mana dalam kasus ini netral tidak berpihak, dan tidak akan ikut campur jika terjadi sengketa, khususnya sengketa yg tak bisa diselesaikan buyer-seller, seperti yg saya alami dengan rekber boss lazarus, tolong diluruskan. Saya sebelumnya sering kok pakek rekber, cuma baru kali ini pakai rekber dan tidak lancar. Jadilah ini pengalaman untuk saya agar bertransaksi dengan baik di FJB kedepannya.

Trims sudah baca ya gan, skali lagi jika ada salah kata mohon dimaafkan. Saya juga manusia yg tak luput dengan kesalahan (uhuy!)

UPDATE 06-04-2013: Bos lazarus baru saja mencairkan dana yang ditahan ke rekening saya
Sementara sejak td pagi saya kontak buyer utk mempersiapkan dokumen2 asuransi dan minta agar sms resi JNE jika sudah dikirim tapi hingga sekarang blum ada balasan. Mudah2an PS3nya ga terlanjur dikirim kesini seandainya dana cair atas keputusan rekber, bukan buyer..

UPDATE 2 06-04-2013: ternyata ini adalah keputusan buyer, yg memilih dicairkan dana drpd hrs repot persiapkan dokumen, kirim ke kantor pos dan retur barang ke JNE.
Kalo agan buyer baca ini, saya ucapin makasih juga atas keputusannya (walau uda di sms td) Maaf kalo transaksinya tidak mengenakkan, smoga bs jdi pelajaran untuk lebih berhati2 bertransaksi online.

Syukur aja de dana uda saya trima. Makasih juga ama agan2 lain yg sudah komentarin surat terbuka ini. Saya ngarep supaya dgn surat terbuka ini rekber bisa mempertimbangkan untuk merevisi ToS nya. Yah, mudah2an jadi pelajaran yg bermanfaat utk kaskuser deh