Kaskus

News

selembutkancutAvatar border
TS
selembutkancut
ketika pasangan dilanda asmara
ane nemu berita bagus gan emoticon-Genit: kalo boleh lempar emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Benny tertunduk sambil menjilati sisa-sisa
cipratan cairan Aningsih yang melekati pinggiran
bibirnya. Aningsih melompat dan memeluk Benny
kuat-kuat. "Oukh, Bennn! Terima kasih, sayangl
Kau hebat! Jantan! Kau mampu membuat
perempuan bahagia!" dan Aningsih menciumi bibir
Benny bertubu-tubi.
"Aku sampai kenyang menelan cairanmu. Banyak
dan kental sekali! "ujar Benny.
"Kau tidak jijik, Ben ?!"
"Sama sekali tidak. Malah aku ketagihan. Kalau
masih ada, aku masih mau meneguknya lagi!"
Aningsih tambah gembira. Menciumi lagi bibir
Benny bertubi-tubi. Kemudian didorongnya tubuh
lelaki muda itu sehingga tergelimpang di atas kasur.
"Kau sudah mengerjai punyaku! Sekarang, ganti aku
yang mengerjai punyamu!" ujar Aningsih yang
segera menyergap selangkangan Benny.
"Auwww . . . !" Benny menjerit kaget.
Namun Aningsih tidak menghiraukan. Batang
bazoka Benny yang sudah benar-benar tegak
mengacung, sejak tadi sangat menggoda. Aningsih sudah ingin sekali menciumi dan mengemoti. Dan
sekarang, keinginan itupun kesampaian.
Dengan mesranya Aningsih membelai-belai
batang kemaluan itu yang bukan main luar biasa
besar dan panjangnya. Demikian pula dengan
kepalanya yang berkilat dan membengkak. "Oukh,
punyamu hebat sekali, Ben! besar dan panjang.
Hmmhh . . . !!!" Aningsih terus juga membelai
sambil sesekali menggenggam. Mulai dari
pangkalnya yang dipenuhi rambut lebat sampai ke
ujungnya yang berkilat dan membengkak, berbentuk
topi baja.
"Kamu suka pada punyaku, Mbak?!" tanya
Benny sambil membiarkan Aningsih mengesergeserkan
zakarnya yang hebat itu ke pipi dan
matanya.
"Suka sekali, Ben! Tetapi ugh! Punyamu besar
banget. Bengkak! Aku jadi negeri!"
"Ngeri kenapa?!"
"Ngeri kalau-kalau vaginaku sobek dan rusak!"
Beny teatawa kecil. "Kau ini ada-ada saja. Kan
semakin besar semakin enak!"
"Iya! Tetapi punyamu ini besarnya nggak ujar Aningsih.
Benny tertawa lagi. Batang zakarnya berkejatkejat
digenggaman Aningsih. "Aku belum pernah
merasakan batang zakar yang besar dan panjangnya
kayak punyamu ini," ujar Aningsih lagi.
Benny merasakan geli dan nikmat bukan main
ketika Aningsih menciumi zakarnya yang semakin
membengkak. Rasa geli yang nikmat dirasakan
Benny. Tubuh lelaki itu kejang. Matanya
membeliak-beliak. "Hmmh, Mbak! Sssh . . . !"
mulutnya mulai merintih-rintih.
Sambil menciumi, Aningsih memijit-mijit batang
bazoka yang keras bagaikan tonggak itu.
Menjadikan Aningsih gemes. Ujung lidah menciumi
benda aduhai itu. Benda yang dapat memberikan
kenikniatan luar biasa kepada wanita. "Ben!
Perempuan-perempuan yang sudah kau kerjai, pasti pada ketagihan!" ujar Aningsih.
Benny tidak menjawab. Dia mendacap-decap
bagaikan orang kepedasan. Tengah meresapkan
kenikmatan yang luaz biasa. Lezat!

emoticon-Kaskus Bangetemoticon-Kaskus Banget emoticon-Kaskus Banget emoticon-Kaskus Banget

sumber
0
1.8K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan