pamandeoAvatar border
TS
pamandeo
Bentrokan imigran Burma di Medan, delapan tewas
Delapan orang imigran asal Burma tewas di rumah detensi Imigrasi, Medan, Sumatera Utara, Jumat (05/04) dini hari, akibat bentrokan antara imigran Burma yang beragama Islam dan Buddha.

Semua korban tewas merupakan warga Burma yang beragam Buddha, sementara 21 orang yang luka-luka merupakan imigran Burma etnis Rohingya yang beragama Islam.

"Ini perselisihan antara etnis Rohingya yang beragama Islam dan warga Burma yang Buddha," kata Kepala Humas Imigrasi Pusat, Heriyanto, kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Jumat (05/04) siang, melalui telepon.

Menurut Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yudi Priyanto, yang dihubungi BBC menyatakan, pihaknya sejauh ini masih menyelidiki motif dan latar belakang bentrokan tersebut.

Sejauh ini kepolisian setempat telah mengamankan 21 orang imigran Burma untuk dimintai keterangan terkait bentrokan ini.

Informasi yang dihimpun BBC menyebutkan, semua imigran Burma yang beragama Islam dan Buddha tinggal di dalam satu ruangan besar.

Walau belum diketahui motifnya, temuan sementara pihak kepolisian menyebutkan, pelaku bentrokan menggunakan kursi kayu, pisau serta batu.

Sekitar 100 orang warga etnis Rohingya-Burma yang ditempatkan di rumah detensi Medan ini, merupakan para pencari suaka yang terdampar di perairan timur Aceh dan Sumatera Utara, pada tahun lalu.

Sementara, warga Burma-Buddha yang jumlahnya belasan dilaporkan merupakan nelayan yang ditangkap karena memasuki wilayah Indonesia tanpa izin.

Bentrokan ini terjadi saat terjadi konflik sektarian di Burma yang melibatkan warga Burma yang beragama Buddha dan Islam.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/berit...ma_medan.shtml


Gimana nih menurut agan semua? Apa bener Indonesia memang SELALU salah nolong ? emoticon-Ngakak
0
4.3K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan