Jakarta, Aktual.co — Sikap Abraham Samad yang tidak mau menyerahkan Blackberry nya kepada Komite Etik mendapat kritik dari Ketua Komisi III DPR RI Gede Pasek Suardika."Yang paling parah adalah adanya fakta kalau ketua KPK Abraham Samad tidak kooperatif dengan tidak mau menyerahkan BlackBerry. Itu seakan menampar moto KPK yang dilaunching pada hari anti korupsi lalu, Berani Jujur itu Hebat. Seharusnya Abraham Samad memberikan contoh dengan jujur mendukung upaya Komite Etik yang dibentuk atas keputusan pimpinan KPK itu sendiri," ujarnya kepada Aktual.co, Kamis (4/4).

Namun Politisi Partai Demokrat tersebut enggan menilai upaya komite etik mengungkap skandal bocornya spindik telah maksimal. "Keputusan Komite Etik harus dihormati. Itu maksimal yang bisa dilakukan dengan keterbatasan kewenangan yang ada," tegasnya.

Meski demikian, Samad dinyatakan tidak terbukti secara langsung membocorkan dokumen itu. Tapi Samad terbukti melakukan pelanggaran 'Sedang' terhadap Pasal 4 huruf b dan d, Pasal 6 ayat (1) huruf b, huruf e, huruf r dan huruf v Kode Etik Pimpinan KPK. Samad pun diberi sanksi berupa "Peringatan Tertulis." "Terperiksa I Abraham Samad harus memperbaiki sikap, tindakan dan perilaku," kata Anies Baswedan Ketua Komite Etik.