suatu ketika ada seorang yang sedang di hukum guru karena keterlambatannya masuk sekolah, dah tiba - tiba lewat lah 2 orang wanita yang menarik perhatiaan nya, sekilas seorang dari wanita itu melihat dengan wajah yang seakan kurang bersahabat.
1 tahun berlalu
dan tiba saat pembagian kelas tingkat ke II
dan betapa tidak menyangkanya, wanita itu ternyata 1 kelas bersama
akhirnya kami saling kenal dekat, lebih dekat. akhirnya kami saling mengerti akan kepribadian masing - masing. dia pun sering menceritakan pacaranya yang merupakan orang terpenting dihidupnya setelah orangtuanya, suatu ketika pacarnya tersebut menduakannya
ketika dia sedang bersedih, pria itu pun datang menghiburnya. pernah suatu ketika wanita tersebut putus dengan orang yang paling dia sayang. dia pun menangis seakan tidak mau di tinggalkan pacarnya tersebut. dan ketika dia bersedihpun pria yang dia sebut SAHABATnya selalu ada untuknya. ketika dia sedih pria itu selalu ada untuknya, tetapi ketika dia senang pria itu pun di tinggalkannya
pernah ketika saking inginnya pria itu untuk bersamanya bersama, sampai pria itu mengantarkan wanita tersebut bertemu dengan pacarnya yang telah menyakiti hatinya
pria itu pun cuma bisa melihat dengan hati yang memikirkan, apakah dia benar - benar cintanya, dia pun berfikir apakah cinta itu memang harus berkorban sedemikian rupa, hingga saat kekasihnya mempermainkannya ia pun tetap cinta hingga tidak mau terpisahkan ??
pria itu pun mulai berfikir menggunakan hatinya yang paling dalam, apakah ia benar - benar cinta kepada wanita tersebut atau hanya perasaan kasihan semata.
karena ia tidak ingin apa bila ia mengucapkan cinta kepada wanita tersebut, maka persahabannya yang singkat semata akan rusak begitu saja, dan bila ia tidak mengucapkan cintanya kepada wanita itu, dia bener - benar tidak rela bila wanita tersebut terus menangisi orang yang salah.
segala cara telah di coba tetapi memang wanita tersebut benar - benar cinta kepadanya.
3 bulan menjelang merekapun kembali menjalin hubungan cinta mereka yang sempat meredup

dah dengan berat hati pria tersebut pun menjauh, jauh dan jauh dan semakin jauh lalu dia berkata di dalam hatinya yang paling dalam "bila memang dia yang harus mengerti mengapa cintamu tak dapat kumiliki, mungkin aku yang salah karena kau yang slalu ada di hatiku "
bila cinta kita tak kan tercipta ku hanya ingin kau mengerti, adakah diriku ada di dalam hatimu...


akhirnya tiba saat kami berpisah, kami telah lulus SMA. saatnya bagi kami untuk menggapai cita - cita kami sendiri.
dia melanjutkan di universitas dan pria tersebut memutuskan berhenti ke jenjang yang lebih tinggi

1 tahun kami berpisah kami masih sering berhubungan walaupun hanya dengan menggunakan telepon.
2 tahun sering bertemu dan bercerita tentang kehidupan barunya dengan teman barunya
3 tahun kami benar - benar kehilangan kontak masing - masing

5 tahun berlalu tiba - tiba dia memberi kabar bahwa ia akan menikah pada minggu ini
mendengar cerita tersebut pria itu pun berkata dengan 1 kata

baiklah...

kesimpulannya ; bahwa bila anda benar - benar mencintai seseorang dengan tulus dan ikhlas, maka anda harus membiarkan ia bahagia walaupun tidak terus bersama, karena cinta sejati itu tidak harus memiliki dan akan bahagia melihat orang yang ia sayang tersebut lebih bahagia

begitulah cinta, Deritanya tiada akhir
#Patkay

bagaimana pendapat agan/aganwati, apakah yang di lakukan pria tersebut benar ??