rosi4nanaAvatar border
TS
rosi4nana
Surabaya dihina, Kei Savourie
Siapa sih yang tidak bangga dengan tanah atau kota kelahirannya, saya yakin semua pasti bangga. Karena di tanah itulah kenangan kehidupan kita terukir, bagaimana diri kita dibesarkan, bagaimana lingkungan menerima kita, dan berbagai kenangan-kenangan indah selalu ada dalam ingatan. Meskipun begitu, seperti yang kita tahu bahwa indonesia memang memiliki masyarakat yang majemuk dengan segala keberagaman agama, suku, etnis, bahasa dan budaya. Sudah sepatutnya semangat kebersamaan, saling memahami dan menghormati tetap terjaga.

Namun sayang sekali, hari ini semangat keberagaman itu sedikit terusik di rana social media. Perpecahan ini terjadi di Twitter dimana terdapat seseorang bernama Kei Savourie yang pada bionya adalah seorang Konsultan hubungan percintaan mengungkapkan opini pribadinya tentang kota Surabaya yang akhirnya menyinggung beberapa masyarakat Surabaya.

Berikut Tweet Kei, yang diduga memicu perpecahan ini.



Pada rentetan tweet tersebut, jelas sekali terlihat bahwa kei mempermasalahkan bahasa medok jowo yang dipakai di Surabaya, yang menurut opininya tidak cocok di era modern saat ini. Selain itu Kei juga menyatakan orang-orang Surabaya adalah orang yang sok modern, dan sok jawa padahal tidak.

Dari opini tersebut kemudian, mengundang beberapa tanggapan negatif dari beberapa orang surabaya.



Meskipun KeiSavourie mempetahankan opininnya tesebut dan mengatakan bahwa itu adalah pendapat pribadi dan sangat subyektif, namun dari pwmilihan kata yang ditweet-kan dia terasa sangat menjudge masyarakat Surabaya dan dilihat dari manapun sangat provokatif, Misalnya Surabaya gak semodern Jakarta, tapi orang-orangnya sok modern. Gak setradisional Jogja, tapi sok jowo. Kentang

Hal ini kemudian diperburuk dengan gurauannya tentang Lumpur Lapindo. Di sini Kei mengamini tweet dari folowenya yang menyatakan surabaya akan terendam lumpur, dan mengaitkan kembali dengan masalah bahsa medok. Ssayang sekali tweet ini dia hapus.

Entah apa yang ada di pikirannya mas Kei ini. Sayang sekali, padahal baru kemarin saya nonton acara Indonesia Mencari Bakat, di mana beberapa beberapa peserta mengusung tema indahnya persatuan, Josua Pangaribuan yang berasal dari Medan berkolaborasi dengan Didi kempot dengan membawakan lagu “stasiun balapan”
Diubah oleh rosi4nana 28-01-2013 16:33
0
43.7K
447
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan