TS
jajakaas
Memilih Indikator untuk Trading
Fungsi indikator akan digunakan sebagai entry untuk kapan buy dan kapan kita sell. Dan dari sinilah kita bisa menentukan sebuah sistem trading yang sesuai dengan keinginan kita. Disini kita akan sedikit belajar tentang indikator standar yang ada dalam platform Meta Trader yang dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain:
Indikator yang bersifat Oscillator
Indikator ini biasanya tidak menempel dalam chart dan mempunyai nilai tersendiri di suatu range tertentu. Beberapa indikator yang masuk dalam kategori oscillator adalah : Avarage True Range, Bears power, Bulls Power, DeMarket, Envelopes, Force Index, Ichimoku kinko hyo, MACD, Momentum, Moving Avarage of Oscillator, Relative Strenght Index, Relative Vigor Index, Stochastic Oscillator, Williams’ Percent Range.
Indikator berdasarkan Volume
Indikator ini menggunakan volume transaksi sebagai basis perhitungan yang berguna untuk mengetahui psikologi pelaku pasar, seperti Accumulation/Distribution, Money Flow Index, On Balance Volume dan Volumes.
Indikator berdasarkan Tren
Indikator ini sangat berguna untuk mengtahui apakah saat ini market forex sedang uptrend atau downtrend. Indikator ini menempel pada grafik di dalam chart. Contohnya: Average Directional Movement Index, Bolling Bands, Commosity Channel Index, Moving Average, Parabolic SAR dan Standard Deviation.
Indikator Bill William
Indikator ini adalah sistem trading yang diciptakan oleh 'Bill William', yang sangat berguna untuk mengukur percepatan dan perlambatan harga dari kekuatan pergerakan harga atau mengevaluasi efisiensi dari pergerakan harga.Jenis indikator ini adalah: Accelerator Oscillator, Aligator, Awesome Oscillator, Fractals, Gator Oscillator dan Market Facilitation Index.
Indikator lainnya atau Costum Indicator
Costum Indicator adalah indikator dalam Meta Trader 4 yang sudah di setting secara default. Untuk penggunaannya kita cukup attach indicator kedalam grafik.
Untuk memilih indikator yang tepat, saya sarankan untuk langsung praktek saja sendiri mencoba berbagai macam indikator yang ada. Semua orang mempunyai karakter yang berbeda-beda sehingga saya yakin tidak semua orang cocok dengan suatu indikator tertentu. Jadi untuk mengetahui indikator yang paling coook untuk kita pakai, akan lebih baik jika kita mencoba indikator tersebut sendiri setelah sebelumnya mencari-cari dahulu dasar perhitungan dan kegunaan dari indikator-indikator tersebut.
Indikator yang bersifat Oscillator
Indikator ini biasanya tidak menempel dalam chart dan mempunyai nilai tersendiri di suatu range tertentu. Beberapa indikator yang masuk dalam kategori oscillator adalah : Avarage True Range, Bears power, Bulls Power, DeMarket, Envelopes, Force Index, Ichimoku kinko hyo, MACD, Momentum, Moving Avarage of Oscillator, Relative Strenght Index, Relative Vigor Index, Stochastic Oscillator, Williams’ Percent Range.
Indikator berdasarkan Volume
Indikator ini menggunakan volume transaksi sebagai basis perhitungan yang berguna untuk mengetahui psikologi pelaku pasar, seperti Accumulation/Distribution, Money Flow Index, On Balance Volume dan Volumes.
Indikator berdasarkan Tren
Indikator ini sangat berguna untuk mengtahui apakah saat ini market forex sedang uptrend atau downtrend. Indikator ini menempel pada grafik di dalam chart. Contohnya: Average Directional Movement Index, Bolling Bands, Commosity Channel Index, Moving Average, Parabolic SAR dan Standard Deviation.
Indikator Bill William
Indikator ini adalah sistem trading yang diciptakan oleh 'Bill William', yang sangat berguna untuk mengukur percepatan dan perlambatan harga dari kekuatan pergerakan harga atau mengevaluasi efisiensi dari pergerakan harga.Jenis indikator ini adalah: Accelerator Oscillator, Aligator, Awesome Oscillator, Fractals, Gator Oscillator dan Market Facilitation Index.
Indikator lainnya atau Costum Indicator
Costum Indicator adalah indikator dalam Meta Trader 4 yang sudah di setting secara default. Untuk penggunaannya kita cukup attach indicator kedalam grafik.
Untuk memilih indikator yang tepat, saya sarankan untuk langsung praktek saja sendiri mencoba berbagai macam indikator yang ada. Semua orang mempunyai karakter yang berbeda-beda sehingga saya yakin tidak semua orang cocok dengan suatu indikator tertentu. Jadi untuk mengetahui indikator yang paling coook untuk kita pakai, akan lebih baik jika kita mencoba indikator tersebut sendiri setelah sebelumnya mencari-cari dahulu dasar perhitungan dan kegunaan dari indikator-indikator tersebut.
Diubah oleh jajakaas 25-03-2013 10:37
tata604 memberi reputasi
1
5.1K
50
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan