TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG – Pengunjung pasar malam mendadak geger, karena aparat Satreskrim Polres OKI menangkap 'hantu' di tengah keramaian remaja putri.

'Hantu' itu ternyata penjaga rumah hantu yang sengaja menakuti pengunjung, dengan cara meremas dada perempuan. Akibat perbuatannya, si 'hantu' digelandang ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

“Benar, polisi telah menangkap hantu di pasar malam. Hantu itu jadi-jadian, yang sebenarnya seorang anak berpakaian seram dan menakuti pengunjung sebagai hiburan. Ini malahan meremas dada pengunjung,” kata Kasat Reskrim Polres OKI AKP Surachman.

Pelaku tindak pelecehan terhadap perempuan, lanjutnya, adalah seorang anak berinisial DR (13). Menurut Surachman, korban yang melapor ke polisi adalah ST (12), NI (12), dan AS (11). Ketiganya menjadi korban pelecehan di dalam rumah hantu, saat pengunjungnya kebanyakan perempuan.

Di hadapan polisi, ketiga korban tadi mengatakan, petugas rumah hantu, selain menakut-nakuti, juga meremas dada mereka dengan sengaja.
“Sebab itu, petugas rumah hantu dimintai keterangan mengenai perbuatan para hantu jadi-jadian itu,” tuturnya.

Sedangkan Kanit PPA Ipda Rohima mengatakan, korban dan pelaku masih di bawah umur. Sehingga, pihaknya akan melakukan mediasi antara pemilik usaha rumah hantu dengan orangtua korban.

"Hasilnya, kedua belah pihak bisa berdamai, mengingat pelakunya juga masih di bawah umur,” jelas Rohima. (*)

tribunnews

Spoiler for ilustrasi: