Ketika Nazi berkuasa pada tahun 1933, kekhawatiran mereka tidak hanya pada rakyat, tetapi dengan hewan asli Jerman. pada tahun 1934, hukum perburuan nasional disahkan untuk mengatur berapa banyak binatang bisa dibunuh per tahun, dan untuk mendirikan “musim berburu” yang tepat.

Undang-undang perburuan kini telah diterapkan di sebagian besar negara-negara barat. Hukum ini dikenal sebagai Das Reichsjagdgesetz, Hukum Berburu Reich. Reichstag juga menjadi dasar untuk pendidikan konservasi hewan di tingkat primer, sekunder dan College. Selain itu, pada tahun 1935, hukum lain yang disahkan, Reichsnaturschutzgesetz (Undang-Undang Perlindungan Alam Reich). Undang-undang ini menempatkan beberapa spesies asli dalam daftar perlindungan termasuk serigala dan lynx Eurasia.

Wernher Von Braun, orang yang menemukan roket seperti yang kita kenal hari ini adalah anggota partai Nazi dan ditugaskan Schutzstaffel Officer.

Prestasi terbaik yang tak diragukan lagi adalah pengembangan roket Saturn V, yang membantu manusia untuk akhirnya menyentuh bulan, pada bulan Juli 1969. Von Braun membuka pintu gerbang untuk perjalanan ruang angkasa melalui penemuan-penemuan inovatifnya, serta menciptakan salah satu metode paling merusak dalam perang yang dikenal manusia.

Nazi sangat tertarik pada film dan musik sebagai teknik propaganda dan pilar budaya. Rekaman kaset magnet pertama kali dikenal pada pidato yang dibuat oleh Hitler, dan Joseph Goebbels mendorong hitler agar membuat film yang lebih bagus.

Misalnya, film propaganda “Triumph of the Will” dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dari sejarah sinematografi.

Direktur, Leini Riefenstahl (digambarkan di atas) menggunakan sebuah kamera film dan dibantu oleh lebih dari seratus teknisi untuk memproduksi film berdurasi dua jam.

Gaya seragam Nazi adalah gaya yang menampilkan keberanian dari sang pemerintah. Sepatu bot kulit bersol tebal, topi bungkuk, jaket kulit sapi, dan topi puncak adalah beberapa contoh dalam mode Nazi.

Organisasi SS Panzer militer menjadi sumber ketakutan bagi musuh-musuh mereka, dengan topi hitam dan mantel kulit yang kemudian diadopsi oleh rocker Amerika. Novelis Amerika Kurt Vonnegut pernah menggambarkan gaya seragam NAZI ‘agak teatrikal’. Selain itu, pendiri Adidas, Adolf Dassler adalah seorang Nazi. Dia memproduksi sepatu untuk Wehrmacht selama perang, serta telah memberikan atlet Amerika dan Nazi alas kaki selama Olimpiade Berlin.

Pujian diberikan ketika Jesse Owens memenangkan ajang lari di Olimpiade Berlin dengan mengenakan sepatu Adolf Dassler. Adidassekarang sebuah perusahaan multinasional, memasok pakaian atlet seluruh dunia dengan pasokan aksesoris alas kaki dan perlengkapan olahraga. Kakaknya, Rudolf Dassler, adalah pendiri perusahaan perlengkapan olahraga yang lain dengan merek Puma.

Kematian dalam dunia kedokteran Nazi Jerman adalah hal yang dianggap biasa. Walaupun demikian, dunia kedokteran mereka telah menciptakan salah satu kontroversi etika yang paling luas dalam sejarah.

Misalnya, Nazi secara ekstensif mempelajari dan memantau hipotermia, di kamp konsentrasi Dachau, dengan menggunakan korban yang disiksa secara parah. Nazi merendam korban dalam tong air dingin atau meninggalkan mereka dalam suhu dingin, sambil memantau perubahan suhu tubuh, denyut jantung, respon otot dan urin.
Mereka berusaha untuk merumuskan metode untuk membawa tubuh kembali ke suhu yang aman, termasuk teknik “Active Rapid rewarming”.