Pasar Jadi Tempat Mesum?
Pamekasan (beritajatim.com) - Maraknya warung remang-remang di pasar 17 Agustus, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, yang diduga dijadikan sebagai transaksi esek-esek untuk melayani nafsu para hidung belang.

Kota yang menyandang Gerakan Pembangunan Masyarakat Islam (Gerbang Salam), belum bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat dan menuntut pihak terkait meningkatkan kinerjanya. Tercatat 21 warung remang remang yang diduga sebagai ajang transaksi menjual diri.

Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP), melalui Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Pamekasan, Mohammad Yusuf Wibiseno mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan data yang diperoleh dari lapangan, tentu nantinya sebagai acuan untuk menertibkan kompleks gelap di kawasan Pasar 17 Agustus.

“Data terbaru yang kami miliki masih di pasar 17 Agustus, karena di pasar ini banyak warung kopi yang diduga sebagai tempat mesum, semua pemilik warung dan pelayannya kami sudah lakukan pendataan,” kata Yusuf, Selasa (26/03/2013).

Yusuf menambahkan, di daerah lain juga terdapat kompleks yang juga diduga sebagai bisnis esek-esek, namun data pasti yang dimiliki belum valid untuk melakukan ekskusi.

“Seperti di daerah Larangan itu juga ada kompleks yang diduga sebagai tempat itu, tetapi untuk sementara pasar 17 Agustus terbanyak, kami akan terus mengembangkan data yang kami miliki itu,” sambungnya.

Dari semua data yang diperoleh, sementara kompleks pasar 17 Agustus Bugih menjadi juaranya alias terbanyak. Namun sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, ketua Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Syari'at Islam (LP2SP) Pamekasan, Moh. Zahid mengatakan, pihak terkait harus bisa meningkatkan operasi kepada setiap tempat yang diduga kotor tersebut. Itu dimaksudkan untuk menjaga kebersihan Pamekasan dari penyakit masyarakat, sebab jika itu dibiarkan maka hanya akan mempengaruhi terhadap masyarakat lain yang masih sehat.

“Kami harapkan, kepada penegak Peraturan Daerah (Perda) Pamekasan agar memaksimalkan operasi kepada beberapa tempat itu. Supaya penyakit masyarakat tersebut tidak menjalar," katanya. [pin/but]