- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[INFO TERBARU] Ini Dia Penyebab Internet Smartfren Jadi Lelet


TS
Ardiyant64
[INFO TERBARU] Ini Dia Penyebab Internet Smartfren Jadi Lelet
WELCOME TO MY THREAD
Beberapa hari ini pasti agan2 yang pake layanan Si Semar pada emosi kalau lagi onlen,
jangankan buat ngaskus buat buka fb aja gga bisa gan

Soalnya ane juga pake gan

Berikut alasan kenapa Semar jadi Super Lelet gan..
Spoiler for Alasan:
Quote:
Spoiler for Anti lelet:
JAKARTA, KOMPAS.com — Layanan internet dari operator CDMA Smartfren mengalami gangguan sejak beberapa hari yang lalu.
Penyebabnya adalah putusnya kabel bawah laut yang terletak di antara Pulau Bangka dan Batam, pada Jumat, 15 Maret 2013 lalu. Kabel optik ini putus akibat terkena jangkar kapal.
Informasi ini terungkap dari "kicauan" Menkominfo Tifatul Sembiring melalui akun Twitter @tifsembiring. Tifatul meneruskan informasi yang didapatnya langsung dari pihak Smartfren.
Banyaknya komplain dari pelanggan Smartfren membuat Menkominfo harus turun tangan langsung bertanya ke pihak Smartfren.
Tifatul mengawali penjelasannya dengan tweet sebagai berikut,"Ini jwbn orang smartfren soal 'gak connetct', saya coba bantu tanya pada mrk. Selanjutnya adlh hak konsumen, terus atau pindah operator."
Berikut jawaban dari pihak Smartfren seperti yang dituliskan Tifatul:
- 15 Maret: Jar. utama internet Smartfren submarine putus antara Bangka - Batam, kena jangkar kpl. Internet dpt hnya 60%.
- 16 Maret: Jaringan backup inland Sumatra putus di Palembang, krn tanah longsor. Internet dapat dilayani dg jalur proteksi kapasitas 30%
- 17 Maret: jalur proteksi juga mengalami cut di area Sumatera Selatan, layanan internet hanya bisa dilayani 10% kapasitas.
- 18 Maret: jaringan tambahan dari pihak-3 (Matrix submarine) beroperasi, kapasitas jaringan internet menjadi 50%.
- 23 Maret: jaringan Matrix Submarine mengalami cut. Layanan internet kembali hanya 10%.
- 26 Maret: hari ini diharapkan restorasi jaringan selesai, dan tambahan kapasitasi. Diharapkan layanan internet bisa mencapai 80% kapasitas
- Demikian tweeps budiman, selanjutnya anda bebas memilih operator dari pengalaman2 pelayanan yg anda dapatkan. Tksh.
Berikut tanggapan dari Smartfren gan..
Spoiler for Tanggapan:
Quote:
Smartfren: Maaf, Ini Malapetaka
JAKARTA, KOMPAS.com — Operator telekomunikasi Smartfren belakangan ini sedang kebanjiran komplain karena layanan internet yang tak optimal. Hal ini dikarenakan putusnya kabel bawah laut di sekitar Pulau Bangka dan Batam.
Chief Technology Officer Smartfren Merza Fachys menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan internet yang komplain melalui pusat layanan telepon ataupun jejaring sosial internet. "Kita harap pelanggan bisa memaafkan karena ini semua adalah malapetaka, kecelakaan," ujarnya saat dihubungi KompasTekno, Selasa (26/3/2013).
Merza menjelaskan, kabel bawah laut yang dipakai Smartfren itu putus pada Jumat, 15 Maret lalu, karena terkena jangkar kapal. Saat itu, Smartfren masih dapat melayani internet karena perusahaan memiliki cadangan jaringan dari jalur darat trans Sumatera, di bagian barat dan timur.
Namun, keesokan hari setelah kabel bawah laut putus, jalur barat Trans Sumatera juga terputus akibat tanah longsor di sekitar Palembang. Berarti, Smartfren hanya mengandalkan cadangan dari jalur timur.
Nah, jalur timur itu kemudian putus lagi pada 17 Maret di Sumatera Selatan. "Rute utama mati, lalu kita pakai rute cadangan. Tapi sialnya, rute cadangan juga putus. Jadi jaringan internet berjalan dengan kapasitas 10 sampai 20 persen," ujar Merza.
Akibatnya, pelanggan tidak mendapatkan bandwidth internet. Meski demikian, lanjut Merza, layanan seluler telepon, SMS, dan BlackBerry Messenger dari Smartfren masih berjalan baik.
"Internet lokal tidak ada masalah. Yang sulit adalah mengakses website luar," tuturnya.
Menyewa jaringan pihak ketiga, tapi putus juga
Pada Senin, 18 Maret 2013, Smartfren mengambil langkah untuk menyewa jaringan kabel bawah laut dari pihak ketiga, yakni Matrix Submarine. Aksi sewa jaringan ke pihak ketiga ini bisa menolong kapasitas yang hilang sehingga bisa melayani pelanggan internet.
Akan tetapi, pada Sabtu, 23 Maret 2013, kabel bawah laut pihak ketiga itu terputus juga. Mau tak mau, Smartfren harus menyewa lagi jaringan bawah laut pihak ketiga lainnya.
"Hari ini kita harapkan dapat tambahan dari pihak ketiga yang lain," Merza berharap, meskipun sewa jaringan pihak ketiga yang sekarang mungkin tak bisa mengembalikan kapasitas seperti kondisi normal.
Operator seluler yang mengusung teknologi CDMA ini berharap kabel bawah laut serta jalur darat trans Sumatera bisa segera diperbaiki dan beroperasi lagi. Smartfren memiliki jumlah pelanggan mencapai 11,5 juta per Januari 2013, dengan 6,5 juta pelanggan seluler dan 5 juta pelanggan layanan data (internet).
Quote:
Alhamdulillah sekarang layanan data Si Semar udah lanjar jaya sentosa kok gan..






Dan berikuit kabar baik buat pengguna setia Semar gan..
Spoiler for Kabar baik:
Pelanggan Smartfren Dapat Tambahan Kuota Data 50 Persen
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - PT Smartfren Telecom akan memberikan tambahan kuota data 50 persen kepada para pelanggan menyusul jaringan "fiber optic" di antara Pulau Bangka dan Pulau Batam yang terputus pada 23 Maret lalu.
"Itu bukan kompensasi, tapi sebagai bentuk terima kasih kami kepada para pelanggan," kata Deputy CEO Commercial PT Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, di Jakarta, Rabu.
Djoko mengatakan, tambahan kuota data itu akan diterapkan pada 1 April bagi seluruh pelanggan operator Smartfren.
Pemberian tambahan kuota data itu sesuai dengan paket langganan para pelanggan baik yang dihitung berdasarkan waktu langganan dan jumlah datanya.
"Kami menyiapkan program yang dapat mengobati rasa tidak nyaman pelanggan selama beberapa hari (lalu). Detailnya belum selesai," kata Djoko.
Terkait kewajiban pelaporan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang jaringan Internet yang terputus, Direktur Teknik Smartfren, Merza Fachys, mengatakan perusahaannya masih menyiapkan laporan kronologis, termasuk laporan pemulihan jaringan.
"Kami juga berencana membuka jalur-jalur cadangan keempat, kelima, dan sebagainya dengan melewati jalur-jalur berbeda," kata Merza.
Pada 15 Maret, Jaringan Internet Smartfren Telecom di bawah laut antara Pulau Bangka dan Pulau Batam terputus akibat jangkar kapal.
Jaringan Internet cadangan di jalur itu juga terputus pada 23 Maret padahal melayani lalu lintas data Smartfren hingga 70 persen. (*)
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - PT Smartfren Telecom akan memberikan tambahan kuota data 50 persen kepada para pelanggan menyusul jaringan "fiber optic" di antara Pulau Bangka dan Pulau Batam yang terputus pada 23 Maret lalu.
"Itu bukan kompensasi, tapi sebagai bentuk terima kasih kami kepada para pelanggan," kata Deputy CEO Commercial PT Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, di Jakarta, Rabu.
Djoko mengatakan, tambahan kuota data itu akan diterapkan pada 1 April bagi seluruh pelanggan operator Smartfren.
Pemberian tambahan kuota data itu sesuai dengan paket langganan para pelanggan baik yang dihitung berdasarkan waktu langganan dan jumlah datanya.
"Kami menyiapkan program yang dapat mengobati rasa tidak nyaman pelanggan selama beberapa hari (lalu). Detailnya belum selesai," kata Djoko.
Terkait kewajiban pelaporan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang jaringan Internet yang terputus, Direktur Teknik Smartfren, Merza Fachys, mengatakan perusahaannya masih menyiapkan laporan kronologis, termasuk laporan pemulihan jaringan.
"Kami juga berencana membuka jalur-jalur cadangan keempat, kelima, dan sebagainya dengan melewati jalur-jalur berbeda," kata Merza.
Pada 15 Maret, Jaringan Internet Smartfren Telecom di bawah laut antara Pulau Bangka dan Pulau Batam terputus akibat jangkar kapal.
Jaringan Internet cadangan di jalur itu juga terputus pada 23 Maret padahal melayani lalu lintas data Smartfren hingga 70 persen. (*)
Quote:
Alhamdulillah gan berkah dari kesabaran kita


Diubah oleh Ardiyant64 27-03-2013 18:30
0
2.9K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan