- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Tentara Israel Mengusir 50 Warga Palestina Dari Desanya


TS
Victim.of.Gip
Tentara Israel Mengusir 50 Warga Palestina Dari Desanya
REPUBLIKA.CO.ID, SYAMS -- Pengusiran warga Palestina terus terjadi. Teranyar, tentara Israel mengusir 50 warga Desa Younis Ahfad di Eizariya di timur Al Quds, Ahad (24/3) kemarin.
Tentara Ziones membongkar paksa beberapa bangunan yang berada di desa yang dikenal sebagai 'Desa Protes' --karena warga desanya tak henti-henti memprotes pembangunan pemukiman Yahudi.
Desa yang memiliki nama lain Bab Al Syams (pintu ke Syams) itu didirikan para aktivis Palestina. Lokasi desa ini masuk dalam wilayah E1 yang masuk dalam rencana pemukiman Yahudi. Akibatnya, puluhan warga desa yang terusir terpaksa pindah ke Maale Adumim.
Tak hanya membongkar bangunan, tentara Negeri Bintang David itu juga menangkap delapan warga desa, termasuk anggota parlemen Palestina, Mustafa Barghouti.
Saksi mata mengatakan ada empat orang yang ditangkap dari Jenin, satu dari Bilin, satu dari Betlehem dan satu orang dari Ramallah.
“Mereka (tentara Israel) mencegah kami mendekati tanah kami. Dan pemukim Yahudi mengambil alih tanahnya,” kata salah seorang warga desa, Barghouti seperti dinukil dari Ma’an News, Senin (25/3).
Ia bersumpah akan mempertahankan tanahnya dan akan kembali membangun desa itu bersama warga Palestina lainnya.
Desa Bab Al Syams termasuk desa baru. Tujuan didirikannya desa itu untuk mempertahankan tanah Palestina agar tidak dicaplok Israel dan dijadikan sebagai pemukiman Yahudi.
“Pertama, untuk mengklaim hak kami sebagai warga Palestina. Kami ingin kembali ke tanah dan desa kami. Kedua, untuk mengklaim kedaulatan kami atas tanah kami tanpa izin dari siapa pun,” jelas seorang aktivis Palestina yang enggan disebutkan namanya.
Tentara Ziones membongkar paksa beberapa bangunan yang berada di desa yang dikenal sebagai 'Desa Protes' --karena warga desanya tak henti-henti memprotes pembangunan pemukiman Yahudi.
Desa yang memiliki nama lain Bab Al Syams (pintu ke Syams) itu didirikan para aktivis Palestina. Lokasi desa ini masuk dalam wilayah E1 yang masuk dalam rencana pemukiman Yahudi. Akibatnya, puluhan warga desa yang terusir terpaksa pindah ke Maale Adumim.
Tak hanya membongkar bangunan, tentara Negeri Bintang David itu juga menangkap delapan warga desa, termasuk anggota parlemen Palestina, Mustafa Barghouti.
Saksi mata mengatakan ada empat orang yang ditangkap dari Jenin, satu dari Bilin, satu dari Betlehem dan satu orang dari Ramallah.
“Mereka (tentara Israel) mencegah kami mendekati tanah kami. Dan pemukim Yahudi mengambil alih tanahnya,” kata salah seorang warga desa, Barghouti seperti dinukil dari Ma’an News, Senin (25/3).
Ia bersumpah akan mempertahankan tanahnya dan akan kembali membangun desa itu bersama warga Palestina lainnya.
Desa Bab Al Syams termasuk desa baru. Tujuan didirikannya desa itu untuk mempertahankan tanah Palestina agar tidak dicaplok Israel dan dijadikan sebagai pemukiman Yahudi.
“Pertama, untuk mengklaim hak kami sebagai warga Palestina. Kami ingin kembali ke tanah dan desa kami. Kedua, untuk mengklaim kedaulatan kami atas tanah kami tanpa izin dari siapa pun,” jelas seorang aktivis Palestina yang enggan disebutkan namanya.
http://m.republika.co.id/berita/inte...a-dari-desanya
Ane nunggu so corcs.wasir mengutuk Israel di sini

0
4.5K
85
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan