Metrotvnews.com, Yogyakarta: Asrama Mahasiswa Nusa Tenggara Timur yang berada di Jl Tegal Panggung DN II/920 Yogyakarta, kini sepi ditinggal penghuninya.

Asrama yang dibangun lebih dari 30 tahun lalu itu kini seolah-olah tidak dihuni. Jendela tertutup rapat, kain tirai juga tidak terbuka. Sementara di halaman tidak ada satu pun sepeda motor yang diparkir.

Salah satu warga yang bertetangga dengan asrama, Widarso, mengatakan asrama itu mulai ditinggalkan penghuninya sejak Sabtu pagi.

"Setelah ada kabar penembakan di LP Cebongan, asrama kemudian sepi," katanya.

Bahkan, lanjutnya, sejak kasus penusukan di Hugo's Cafe, penghuninya banyak yang meninggalkan asrama.

Apalagi, lanjutnya, setelah ada penghuni yang ditangkap sebagai tersangka. Hampir setiap hari ada orang tidak dikenal sering berhenti di dekat asrama.

Ke mana warga asrama pindah, Widarsa mengaku tidak tahu dan bahkan tidak pernah melihat pindahan. "Tahu-tahu sepi," katanya.

Bagi warga sekitar, penghuni asrama selama ini biasa-biasa saja dan tidak pernah terlibat keributan dengan warga setempat. (Agus Utantoro)
seumber

3dari 4 korban penembakan di LP adalah yang menghuni asrama ini gan jadi sangat wajar semua isi asrama bakalan ketakutan dengan pembatayan rekanya....
kalau boleh naya apakah 3 dari korban dan menjadi tersangaka pembunuh angota kopassus itu adalah mahasiswa dari NTT..

apakah di bolehkan preman tinggal di asrama mahasiswa milik Pemda NTT..?
pemda NTT menangung semua biaya pemulangan jenazah korban... dan menyambut mereka bak pahlawan...