New Delhi - Lagi-lagi kasus pelecehan seksual terhadap wanita terjadi di India. Kali ini menimpa seorang mahasiswi asal Korea Selatan (Korsel) yang diraba payudara dan bokongnya oleh sejumlah pemuda setempat, di dalam bus yang melaju.

Seperti dilansir AFP, Selasa (26/3/2013), insiden ini berawal ketika mahasiswi berusia 20 tahun ini hendak naik sebuah bus di Kalkuta, pada Senin (25/3) pagi hari. Mahasiswi yang tidak disebut namanya ini berusaha keras masuk ke dalam bus yang penuh sesak tersebut ketika ada tiga pemuda berusaha menariknya keluar.

"Dia (mahasiswi-red) berhasil masuk ke dalam bus. Pemuda-pemuda tersebut juga ikut masuk ke dalam bus dan berdiri di belakangnya," ujar seorang polisi setempat, Subhendu Barik.

"Mereka (pemuda-red) meraba bokong dan payudaranya," imbuhnya.

Mahasiswi yang mengambil jurusan ilmu komputer ini bergegas keluar dari bus dan dikejar oleh pemuda-pemuda bejat tersebut. Berusaha mencari bantuan, mahasiswi ini berlari ke seorang polisi lalu lintas yang tengah bertugas di jalanan.

Akhirnya, si polisi tersebut berhasil menangkap salah satu pelaku pelecehan seksual ini dan membawanya ke kantor polisi terdekat. Si mahasiswi pun melaporkan seluruh kejadian yang dialaminya kepada polisi.

Hingga saat ini, polisi masih terus memburu dua pemuda pelaku pelecehan yang masih buron. Sedangkan seorang pelaku yang telah ditangkap polisi, masih dalam penahanan polisi setempat dan akan segera menjalani persidangan.

Sudah menjadi rahasia umum jika kaum wanita di India kerap menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual. Terutama mereka yang sering bepergian menggunakan angkutan umum, seperti bus dan kereta.

Kasus yang paling menyita perhatian publik adalah pemerkosaan mahasiswi India di dalam bus yang melaju di jalanan New Delhi pada Desember 2012 lalu. Si mahasiswi yang merupakan warga asli India ini akhirnya meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit di Singapura akibat luka-lukanya yang terlalu parah.

Selain kasus tersebut, masih ada kasus kekerasan seksual lainnya yang baru terjadi yakni seorang turis Swiss yang dirudapaksa bergiliran oleh sejumlah pria di Madhya Pradesh dan seorang turis Inggris yang terpaksa melompat dari jendela kamar hotelnya di Agra, yang menjadi lokasi berdirinya Taj Mahal yang tersohor, akibat akan dirudapaksa si pemilik hotel.

Insiden pelecehan seksual di India berdampak negatif bagi wisata di negeri itu. Bahkan slogan wisata India yaitu 'Incredible India' menjadi olok-olokan dengan dipelesetkan menjadi incredibly dangerous.

(nvc/nrl)