- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bukan Wewenang TNI Mempersoalkan Lambang & Bendera Aceh
TS
alvings08
Bukan Wewenang TNI Mempersoalkan Lambang & Bendera Aceh
PENTING DI INGAT JANGAN TERPROVOKASI
Update Berita TNI SUDAH KEMBALIKAN BENDERA BULAN BINTANG KE PADA WARGA
Komeng TS Sendiri
Bendera Aceh yang berkibar di berbagai tempat di Lhoksukon. @ Zulkifli Anwar/ATJEHPOSTcom
Bendera Aceh di Terminal Labi-labi Lhokseumawe
Aceh Utara - Raqan Lambang dan Bendera terus menuai kritik dari berbagai pihak, seperti pernyataan yang disampaikan oleh Pangdam IM Mayjen TNI Zahari Siregar, yang menolak jika lambang yang berbau separatis dijadikan lambang dan bendera Aceh. Namun menurut Ketua Umum Aceh Demokrasi Community (ADC), Ahmad Adamy, pernyataan Pangdam adalah sebuah intervensi sebelah pihak atas pemahaman yang keliru. Hal tersebut dikatakannya kepada The Globe Journal, Rabu (21/11) sore tadi.
"Mengenai pernyataan Pangdam, itu adalah penekanan sebelah pihak atau pemahaman yang keliru. Rakyat Aceh sudah jenuh dengan sikap dan cara-cara yang demikian. Sesuai perjanjian damai di Helsinki - Finlandia antara RI & GAM, untuk saat ini persoalannya bukan setuju atau tidak setujunya Pangdam, tapi ini adalah murni wewenang Pemerintah Aceh & DPRA," kata Ahmad Adamy kepada The Globe Journal.
Terkait hal ini, untuk kedepan pihaknya akan meminta Pemerintah Aceh supaya mendukung sepenuhnya tentang sosialisasi MoU keseluruh elemen masyarakat di Aceh. "Mengenai Qanun Tentang Lambang dan Bendera, itu bukanlah wewenang TNI atau TNA (KPA), tapi itu merupakan wewenang Pemerintah Aceh dan DPRA. Oleh karena itu, kami meminta Pemerintah Aceh untuk sepenuhnya mendukung tentang sosialisasi MoU keseluruh elemen masyarakat di Aceh," pungkas Ahmad Adamy.
Sementara Bustami, selaku Ketua Gerakan Mahasiswa Nisam (GAPMAN), mengatakan bahwa lambang yang diusulkan itu bagus. Akan tetapi harus dikaji dulu secara historis yang sebenarnya bagaimana, yang benar-benar melambangkan idenditas Aceh dan pemersatu seluruh bangsa Aceh.
"Tapi jangan sekali-kali soal historis Aceh dikaji dengan aspek yuridis atau perundang-undangan pemerintah Indonesia pasti akan sangat kontradiksi. Karena walaupun Aceh berada dibawah kepemimpinan atau pemerintah Indonesia, namun Aceh sebelum Indonesia lahir sudah ada dan berdiri sendiri," jelasnya.
Lanjut Bustami, "Seperti komentar Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Zahari Siregar yang menilai lambang dan bendera Aceh berbau separatis Aceh alias seluruh atribut GAM dinilai tidak relevan dengan Aceh dalam bingkai NKRI. Penggunaan semua yang melambangkan kekhususan dan keistimewaan Aceh masa lalu pasti ditentang oleh Jakarta, karena dinilai dapat menghancurkan NKRI. Kami fikir, berlandaskan historis itu penting. Buat apa NKRI bila sudah menyimpang dengan perjuangan kemerdekaan dengan tujuan mensejahterakan rakyat, karena faktanya rakyat Indonesia saat ini menderita miskin papa," jelas Bustami.
source http://theglobejournal.com/politik/b...aceh/index.php
Komeng lah yg sopan ,
Update Berita
Lanjut baca Bendera dan Lambang Aceh, Senin (25/3), telah diundangkan/ditempatkan dalam lembaran Aceh No 3 tahun 2013 oleh Pemerintah.
Update Berita TNI SUDAH KEMBALIKAN BENDERA BULAN BINTANG KE PADA WARGA
Komeng TS Sendiri
Code:
Keputusan Aceh menggunakan lambang & bendera GAM adalah karena:
1. Keduanya pernah dipakai pada masa Kesultanan Aceh.
2. Bendera dan lambang Aceh ini merupakan tindak lanjut
dari MoU Helsinki 2005 antara Pemerintah RI dan GAM
3. Akan menjadi simbol pemersatu masyarakat Aceh,
yang juga mencerminkan keistimewaan dan kekhususan Aceh
Spoiler for POTO 1:
Bendera Aceh yang berkibar di berbagai tempat di Lhoksukon. @ Zulkifli Anwar/ATJEHPOSTcom
Bendera Aceh di Terminal Labi-labi Lhokseumawe
Aceh Utara - Raqan Lambang dan Bendera terus menuai kritik dari berbagai pihak, seperti pernyataan yang disampaikan oleh Pangdam IM Mayjen TNI Zahari Siregar, yang menolak jika lambang yang berbau separatis dijadikan lambang dan bendera Aceh. Namun menurut Ketua Umum Aceh Demokrasi Community (ADC), Ahmad Adamy, pernyataan Pangdam adalah sebuah intervensi sebelah pihak atas pemahaman yang keliru. Hal tersebut dikatakannya kepada The Globe Journal, Rabu (21/11) sore tadi.
"Mengenai pernyataan Pangdam, itu adalah penekanan sebelah pihak atau pemahaman yang keliru. Rakyat Aceh sudah jenuh dengan sikap dan cara-cara yang demikian. Sesuai perjanjian damai di Helsinki - Finlandia antara RI & GAM, untuk saat ini persoalannya bukan setuju atau tidak setujunya Pangdam, tapi ini adalah murni wewenang Pemerintah Aceh & DPRA," kata Ahmad Adamy kepada The Globe Journal.
Terkait hal ini, untuk kedepan pihaknya akan meminta Pemerintah Aceh supaya mendukung sepenuhnya tentang sosialisasi MoU keseluruh elemen masyarakat di Aceh. "Mengenai Qanun Tentang Lambang dan Bendera, itu bukanlah wewenang TNI atau TNA (KPA), tapi itu merupakan wewenang Pemerintah Aceh dan DPRA. Oleh karena itu, kami meminta Pemerintah Aceh untuk sepenuhnya mendukung tentang sosialisasi MoU keseluruh elemen masyarakat di Aceh," pungkas Ahmad Adamy.
Sementara Bustami, selaku Ketua Gerakan Mahasiswa Nisam (GAPMAN), mengatakan bahwa lambang yang diusulkan itu bagus. Akan tetapi harus dikaji dulu secara historis yang sebenarnya bagaimana, yang benar-benar melambangkan idenditas Aceh dan pemersatu seluruh bangsa Aceh.
"Tapi jangan sekali-kali soal historis Aceh dikaji dengan aspek yuridis atau perundang-undangan pemerintah Indonesia pasti akan sangat kontradiksi. Karena walaupun Aceh berada dibawah kepemimpinan atau pemerintah Indonesia, namun Aceh sebelum Indonesia lahir sudah ada dan berdiri sendiri," jelasnya.
Lanjut Bustami, "Seperti komentar Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Zahari Siregar yang menilai lambang dan bendera Aceh berbau separatis Aceh alias seluruh atribut GAM dinilai tidak relevan dengan Aceh dalam bingkai NKRI. Penggunaan semua yang melambangkan kekhususan dan keistimewaan Aceh masa lalu pasti ditentang oleh Jakarta, karena dinilai dapat menghancurkan NKRI. Kami fikir, berlandaskan historis itu penting. Buat apa NKRI bila sudah menyimpang dengan perjuangan kemerdekaan dengan tujuan mensejahterakan rakyat, karena faktanya rakyat Indonesia saat ini menderita miskin papa," jelas Bustami.
source http://theglobejournal.com/politik/b...aceh/index.php
Komeng lah yg sopan ,
Spoiler for POTO2:
Update Berita
Lanjut baca Bendera dan Lambang Aceh, Senin (25/3), telah diundangkan/ditempatkan dalam lembaran Aceh No 3 tahun 2013 oleh Pemerintah.
Spoiler for KASKUSER BER_KOMENG RIA>>:
Para Komeng yg masup !!!
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By dikhandani►Sudahlah, sebenarnya pemerintah RI sendiri yang tidak tegas, sejak SBY naik serta Era Reformasi naik, semua serba diawang-awang dan nggak ada yang bener. perpecahan dimana-mana. pemerintah tidak bisa mengayomi masyarakat dan dengan adanya Otonimi Daerah serta Otonomi Khusus kok malah tambah berantakan. Jauh dari harapan sebelumnya (diharapkan dengan adanya Otda dan Otsus, daerah bisa berkembang pesat sesuai dengan karakter daerahnya masing-masing) justru aparat lebih leluasa melakukan korupsi. Pendapat ane adalah:
1. Damai dengan siapa? toh bukan sebuah negara tetapi itu masyarakat Indonesia sendiri to yang disusupi antek-antek teroris. Kalau TNI atau aparat diminta mengayomi masyarakat itu adalah hal yang semestinya tetapi kalau TNI atau aparat harus mengayomi teroris dan pemberontak maka hal tersebut sudah tidak pada tempatnya dan hal tersebut tidaklah tepat. Demi utuhnya Indonesia ane dukung upaya pemerintah pada jaman orde baru - Soeharto.
Pemerintah sekarang terlalu memikirkan individualitas dan takut untuk melakukan sesuatu yang sudah seharusnya mereka lakukan dengan alasan HAM dsb.
2. Sudah jelas tujuannya untuk mendirikan negara sendiri kenapa harus diberi tempat kalau masih berasaskan Pancasila dan UUD'45 seharusnya hal tersebut tidak boleh terjadi demi keutuhan NKRI.
3. Menurut ane bubarkan GAM - NKRI harus berdiri di ACEH tanpa embel-embel GAM atau kelompok tertentu.
4. Dengan ditegakkan hukum syariat di Aceh bukan tambah bener tapi hal tersebut menurut pendapat ane sudah menyimpang jauh dari konstitusi. Indonesia sudah punya hukum sendiri dan bukan negara Islam (maaf bukan mengecilkan agama dan bermaksud sara tetapi Indonesia adalah sebuah negara demokrasi yang berasaskan Pancasila dan mempunyai dasar negara yang paten yakni UUD 1945).
5. Banyak daerah sekarang berlomba-lomba akan mengaktivkan Syariat, tetapi yang ada apa? bukannya hal itu malah mengadu domba dan menimbulkan perpecahan masyarakatnya sendiri. ingat kita ini ada bermacam-macam keyakinan, suku, etnis dan mayoritas bukanlah segalanya tetapi seharusnya mengayomi to
Itu pendapat ane gan, kalau kita beda pendapat itu wajar, semua warga negara dan manusia masing-masing pasti punya argumen sendiri betul?
1. Damai dengan siapa? toh bukan sebuah negara tetapi itu masyarakat Indonesia sendiri to yang disusupi antek-antek teroris. Kalau TNI atau aparat diminta mengayomi masyarakat itu adalah hal yang semestinya tetapi kalau TNI atau aparat harus mengayomi teroris dan pemberontak maka hal tersebut sudah tidak pada tempatnya dan hal tersebut tidaklah tepat. Demi utuhnya Indonesia ane dukung upaya pemerintah pada jaman orde baru - Soeharto.
Pemerintah sekarang terlalu memikirkan individualitas dan takut untuk melakukan sesuatu yang sudah seharusnya mereka lakukan dengan alasan HAM dsb.
2. Sudah jelas tujuannya untuk mendirikan negara sendiri kenapa harus diberi tempat kalau masih berasaskan Pancasila dan UUD'45 seharusnya hal tersebut tidak boleh terjadi demi keutuhan NKRI.
3. Menurut ane bubarkan GAM - NKRI harus berdiri di ACEH tanpa embel-embel GAM atau kelompok tertentu.
4. Dengan ditegakkan hukum syariat di Aceh bukan tambah bener tapi hal tersebut menurut pendapat ane sudah menyimpang jauh dari konstitusi. Indonesia sudah punya hukum sendiri dan bukan negara Islam (maaf bukan mengecilkan agama dan bermaksud sara tetapi Indonesia adalah sebuah negara demokrasi yang berasaskan Pancasila dan mempunyai dasar negara yang paten yakni UUD 1945).
5. Banyak daerah sekarang berlomba-lomba akan mengaktivkan Syariat, tetapi yang ada apa? bukannya hal itu malah mengadu domba dan menimbulkan perpecahan masyarakatnya sendiri. ingat kita ini ada bermacam-macam keyakinan, suku, etnis dan mayoritas bukanlah segalanya tetapi seharusnya mengayomi to
Itu pendapat ane gan, kalau kita beda pendapat itu wajar, semua warga negara dan manusia masing-masing pasti punya argumen sendiri betul?
Quote:
Quote:
Original Posted By SeTECH►
Ngeprovokasi ya gok?
Dibanding dengan suku2 lain, Aceh itu termasuk suku yg paling toleran, ga pernah nolak kedatangan pendatang dan budaya asing asalkan ga macem2.
Dan ga usah berpikiran kalau GAM itu mewakili Aceh. Antar GAM aja sudah terjadi perpecahan. GAM dulunya didirikan murni demi kepentingan dan kesejahteraan Aceh. Rakyat Aceh butuh wadah utk menyuarakan keinginan mereka. Cuma setelah mencicipi nikmatnya kekuasaan, banyak petinggi2 GAM yg "kaget" dan "nagih". Tipikal org yg lama tertekan tau2 dpt kekuasaan, langsung deh kepala di atas awan. Akhirnya mereka jadi serakah dan sekarang bergerak demi kepentingan pribadi
Sejarah berulang
Dulu rakyat Aceh takut sama tentara
Skrg rakyat Aceh takut sama GAM
Dan sejujurnya, saya seneng ngeliat komen2 kaskuser yg paranoid kalau Aceh bakal melepaskan diri dari NKRI
Ngeprovokasi ya gok?
Dibanding dengan suku2 lain, Aceh itu termasuk suku yg paling toleran, ga pernah nolak kedatangan pendatang dan budaya asing asalkan ga macem2.
Dan ga usah berpikiran kalau GAM itu mewakili Aceh. Antar GAM aja sudah terjadi perpecahan. GAM dulunya didirikan murni demi kepentingan dan kesejahteraan Aceh. Rakyat Aceh butuh wadah utk menyuarakan keinginan mereka. Cuma setelah mencicipi nikmatnya kekuasaan, banyak petinggi2 GAM yg "kaget" dan "nagih". Tipikal org yg lama tertekan tau2 dpt kekuasaan, langsung deh kepala di atas awan. Akhirnya mereka jadi serakah dan sekarang bergerak demi kepentingan pribadi
Sejarah berulang
Dulu rakyat Aceh takut sama tentara
Skrg rakyat Aceh takut sama GAM
Dan sejujurnya, saya seneng ngeliat komen2 kaskuser yg paranoid kalau Aceh bakal melepaskan diri dari NKRI
Quote:
Original Posted By dajal.gamers►Ane baca koran hari ini sangat terkejut sm berita di Aceh ini 
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By byulbelenang►ngibarin bendera GAM untuk mempersatukan rakyat Aceh?
ada juga rakyat Aceh tambah takut dan bingung pro kemana, malah semakin terpecah macam pro Timor Leste dan pro NKRI
======
musnahkan semua tindakan makar dan anarkis GAM
bukan orangnya ya 
ada juga rakyat Aceh tambah takut dan bingung pro kemana, malah semakin terpecah macam pro Timor Leste dan pro NKRI
======
musnahkan semua tindakan makar dan anarkis GAM
bukan orangnya ya Diubah oleh alvings08 26-03-2013 08:16
0
9.5K
74
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan