FRIEND ZONE
Selamat sore. Pada kesempatan kali ini gua akan mereview sedikit tentang suatu fenomena yang sedang populer. Tidak lain tidak bukan adalah Friend Zone. Ya! Istilah ini belakangan menjadi topik yang hangat karena beberapa situs sosial juga menjadikan ini sebagai topik yang sering di bicarakan. Sebut saja 9Gag salah satunya. Okay mungkin ada beberapa dari anda yang keberatan bila 9Gag dikatakan situs sosial. Tapi coba lihat kembali isi-isi postingan di 9Gag.

Berhenti soal 9Gag, mari kita bicarakan soal Friend Zone. Menurut Wikipedia-sorry gua pake sumbernya abal-abal hehe, friend zone adalah :



Saya minta tolong anda mengaris bawahiwhile the other does not. Jadi jika kita ambil contoh, sebut saja ada dua remaja. Soal kelamin anda saja yang membayangkan. Bebas mau sejenis atau tidak. Remaja 1 sangat nyaman ketika dekat dengan remaja 2. Begitu juga sebaliknya. Remaja 2 nyaman pula dengan remaja 1. TAPI! Ternyata kenyamanan remaja 1 lebih dari kenyamanan seorang teman. Seperti yang di rasakan remaja 2. Okay? Ngerti? Si remaja 2 hanya nyaman kepada remaja 1 sebagai teman. Dia tidak pernah berpikir untuk pacaran dengan remaja 1. Karena MUNGKIN menurutnya remaja 1 bukanlah tipe pacar yang baik. Melainkan hanya TEMAN. Atau MUNGKIN juga remaja 1 hanya dijadikan tempat curhat bagi remaja 2 yang sudah mempunyai pasangan lai. Jadi, banyak sekali alasan untuk seseorang memfriendzonekan orang.
Dilain pihak, remaja 1 berpikir lain. Menjadi teman saja sudah begitu nyaman bagi dirinya. Apalagi menjadi lebih dari sekedar teman! Sehingga dia berusaha untuk meyakinkan remaja 2 agar mau menjadi pacarnya. Nah mungkin ini lah bantuan yang gua berikan kepada kalian untuk memperjelas apa kata si wikipedia itu.

seperti yang gua bilang, gua nggak mencantumkan kelamin pada identitas remaja 1 dan 2. Hal ini karena friend zone bisa menimpa siapa saja dan dilakukan oleh siapa saja. Bisa saja remaja 1 adalah perempuan. Ataupun bisa saja remaja 1 itu pria. Bisa juga baik remaja 1 dan 2 sama-sama pria atau sama-sama wanita. Sehingga fenomena friend zone ini tidak dapat di kreditkan pada satu jenis kelamin saja. Siapa bilang wanita saja yang bisa memasukan pria dalam kondisi friend zone. Nayatanya banyak juga wanita yang masuk dalam kondisi friend zone itu sendiri.


FRIEND WITH BENEFIT

Lalu pernah gua mendengar seseorang bilang:

Dengernya aja gua udah langsung. Beuh mantap. Tapi begitu denger ceritanya, gua langsung bilang dalam hati, Mas situ di Frienz zone kali!

Apa sih bedanya friend with benefit sama friend zone? Jelas beda lah ya mbak, mas. Mari saya kasih pengertian dulu apakah friend with benefit itu. Marii :



Sekarang tinggal kalian yang memilih. Mau pacaran dengan pennuh komitmen ata mau FWB dengan senang-senang tanpa perlu terikat. Tapi jangan sampe di friend zone aja ya.. hehehe semoga berguna. Maafkan sumber data yang sangat tidak bisa dipercaya hehehe
: