- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Mitos & Tips Bisnis Toko Online
TS
IsepKacrut
10 Mitos & Tips Bisnis Toko Online
Assalamualaikum gan, setelah perkuliahan tadi siang ane jadi terisnpirasi bikin thread. Kebetulan mata kuliah tadi siang ngebahas tentang bissnis online (E-Bisnis) gan, nah ane jadi pengen share yang dosen ane bahas tadi siang nih. Tadinya sih ane mau jelasin pake tulisan ane sendiri, tapi karena baru pertemuan pertama sama dosennya jadi belom begitu pahan gan . Tapi ane udah nyari sumber utamanya yang jelas isinya daripada tuslisan ane tapi dosen ane juga sumbernya dari sini kok , sapa tau ini bermanfaat buat agan yang mau buka toko online
Quote:
Quote:
10 Mitos & Tips Bisnis Online
Quote:
Statistik terakhir di bulan September 2009 telah memperkirakan jumlah pengguna Indonesia sebanyak sekitar 30 - 35 juta pengguna.
Angka ini meyakinkan pelaku bisnis internet akan peluang yang cerah di masa mendatang.
Mengingat angka tersebut hanya mewakili kurang lebih 13 persen dari angka populasi, potensi pertumbuhan masih sangat terbuka lebar.
Melihat apa yang telah terjadi di belahan barat bumi ini, cukup untuk menggambarkan, sekaligus menjanjikan berbagai macam peluang yang bisa terjadi dengan media digital ini.
Tidak heran dalam 2 tahun terakhir mulai banyak bermunculan situs-situs lokal, baik swasta atau BUMN, yang mulai menyasar sektor perdagangan maya (e-commerce).
Peluang ini juga tidak dilewatkan oleh para pengusaha kecil dan menengah (UKM) untuk mulai mengadopsi media internet sebagai kanal pemasaran, atau bahkan media utama dalam menjalankan bisnisnya.
Di sela maraknya kabar gembira akan peluang usaha lewat internet, mulai tumbuh mitos atau asumsi baru yang sering disalahartikan. Berikut ini adalah beberapa mitos atau anggapan tentang bisnis online yang kiranya kurang pas atau sering disalahpahami.
Angka ini meyakinkan pelaku bisnis internet akan peluang yang cerah di masa mendatang.
Mengingat angka tersebut hanya mewakili kurang lebih 13 persen dari angka populasi, potensi pertumbuhan masih sangat terbuka lebar.
Melihat apa yang telah terjadi di belahan barat bumi ini, cukup untuk menggambarkan, sekaligus menjanjikan berbagai macam peluang yang bisa terjadi dengan media digital ini.
Tidak heran dalam 2 tahun terakhir mulai banyak bermunculan situs-situs lokal, baik swasta atau BUMN, yang mulai menyasar sektor perdagangan maya (e-commerce).
Peluang ini juga tidak dilewatkan oleh para pengusaha kecil dan menengah (UKM) untuk mulai mengadopsi media internet sebagai kanal pemasaran, atau bahkan media utama dalam menjalankan bisnisnya.
Di sela maraknya kabar gembira akan peluang usaha lewat internet, mulai tumbuh mitos atau asumsi baru yang sering disalahartikan. Berikut ini adalah beberapa mitos atau anggapan tentang bisnis online yang kiranya kurang pas atau sering disalahpahami.
1. Bisnis Online itu Murah
Quote:
Asumsi yang paling difavoritkan orang adalah anggapan bahwa memulai sebuah bisnis online itu murah, alias tidak memerlukan biaya yang banyak.
Anggapan ini tidak salah, meskipun juga tidak benar seluruhnya. Untuk memulai sebuah toko online memang tidak diperlukan biaya sebesar menyewa stan di mal mewah di pusat kota. Maka biaya yang dikeluarkan tidak seharusnya sebesar bisnis toko nyata.
Namun, menjalankan sebuah toko online, layaknya sebuah bisnis pada umumnya, tidaklah jauh berbeda.
Untuk mencapai suatu kesuksesan, bisnis online masih melibatkan faktor-faktor umum, seperti modal usaha, biaya operasional, strategi pemasaran, dan banyak lagi. Tentunya ini menuntut biaya yang lumayan, tergantung gebrakan yang akan dilakukan.
Selain itu, dalam bisnis online, Anda juga akan berurusan dengan dunia teknologi.
Anda patut bersyukur bila Anda mengerti semua seluk beluk Internet dan cara kerjanya, termasuk cara-cara untuk memulai dan merawat sebuah toko online. Untuk memahaminya, mungkin bisa dilakukan dengan mencari informasi atau konsultasi sebanyak mungkin.
Namun, apakah Anda bisa melakukan semuanya dari awal sampai akhir? Suatu saat juga diperlukan satu orang yang ditugasi khusus untuk mengawasi kinerja toko online ini. Ini adalah satu tenaga kerja yang tidak dibutuhkan di toko nyata.
Intinya, biaya yang dikeluarkan sangatlah relatif, sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apabila Anda puas dengan tampilan toko minimal, untuk menjual 10 item per hari, dengan biaya yang cukup untuk sekadar menutupi biaya operasional, tentu saja tidak diperlukan banyak biaya. Namun, bila Anda berusaha mencapai sebuah bisnis sukses dengan omset miliaran rupiah per bulan, janganlah menganggap remeh faktor biaya.
Anggapan ini tidak salah, meskipun juga tidak benar seluruhnya. Untuk memulai sebuah toko online memang tidak diperlukan biaya sebesar menyewa stan di mal mewah di pusat kota. Maka biaya yang dikeluarkan tidak seharusnya sebesar bisnis toko nyata.
Namun, menjalankan sebuah toko online, layaknya sebuah bisnis pada umumnya, tidaklah jauh berbeda.
Untuk mencapai suatu kesuksesan, bisnis online masih melibatkan faktor-faktor umum, seperti modal usaha, biaya operasional, strategi pemasaran, dan banyak lagi. Tentunya ini menuntut biaya yang lumayan, tergantung gebrakan yang akan dilakukan.
Selain itu, dalam bisnis online, Anda juga akan berurusan dengan dunia teknologi.
Anda patut bersyukur bila Anda mengerti semua seluk beluk Internet dan cara kerjanya, termasuk cara-cara untuk memulai dan merawat sebuah toko online. Untuk memahaminya, mungkin bisa dilakukan dengan mencari informasi atau konsultasi sebanyak mungkin.
Namun, apakah Anda bisa melakukan semuanya dari awal sampai akhir? Suatu saat juga diperlukan satu orang yang ditugasi khusus untuk mengawasi kinerja toko online ini. Ini adalah satu tenaga kerja yang tidak dibutuhkan di toko nyata.
Intinya, biaya yang dikeluarkan sangatlah relatif, sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apabila Anda puas dengan tampilan toko minimal, untuk menjual 10 item per hari, dengan biaya yang cukup untuk sekadar menutupi biaya operasional, tentu saja tidak diperlukan banyak biaya. Namun, bila Anda berusaha mencapai sebuah bisnis sukses dengan omset miliaran rupiah per bulan, janganlah menganggap remeh faktor biaya.
2. Mulai Saja dengan Domain Gratis
Quote:
Banyak yang berpikir domain gratis bisa dijadikan alternatif untuk menghemat biaya. Tapi percayalah, bila Anda tidak mampu membeli domain dengan harga 100 ribu per tahun, janganlah memulai sebuah bisnis, apalagi toko online.
Jangan meremehkan sebuah nama domain, karena ini merupakan mata rantai paling utama yang menggabungkan semua elemen bisnis online Anda, mulai dari nama, alamat, merek, citra perusahaan, atau alamat e-mail. Keseragaman dari keseluruhan elemen tersebut akan membentuk citra tersendiri, dan mempermudah pelanggan untuk berkomunikasi dengan Anda.
Selain itu, domain gratis biasanya juga memiliki beberapa kelemahan. Misalnya tampilan iklan di halaman situs Anda. Ini bukan hanya mengganggu, tapi juga akan "merusak" citra perusahaan (mengesankan "kurang mampu").
Belum lagi domain gratis yang juga sering disalahgunakan oleh spam bot, untuk menyebarluaskan konten yang tidak sesuai aturan. Akibatnya, domain Anda bisa dianggap sebagai salah satu bagian dari para spammer dan akan diperlakukan dengan tidak seharusnya.
Karena itu, pastikan bahwa nama domain telah terdaftar dengan nama Anda pribadi, atau nama perusahaan.
Untuk urusan administrasi dan teknis, biasanya penyedia layanan domain registrar bisa membuatkan sub-account. Ini akan memperbolehkan tim atau staf Anda mengutak-atik domain settings, tanpa mengambil alih kepemilikan. Apabila domain sudah di tangan, pemilik bisa saja berpindah dari layanan satu ke lainnya, tanpa ada kekangan.
Jangan meremehkan sebuah nama domain, karena ini merupakan mata rantai paling utama yang menggabungkan semua elemen bisnis online Anda, mulai dari nama, alamat, merek, citra perusahaan, atau alamat e-mail. Keseragaman dari keseluruhan elemen tersebut akan membentuk citra tersendiri, dan mempermudah pelanggan untuk berkomunikasi dengan Anda.
Selain itu, domain gratis biasanya juga memiliki beberapa kelemahan. Misalnya tampilan iklan di halaman situs Anda. Ini bukan hanya mengganggu, tapi juga akan "merusak" citra perusahaan (mengesankan "kurang mampu").
Belum lagi domain gratis yang juga sering disalahgunakan oleh spam bot, untuk menyebarluaskan konten yang tidak sesuai aturan. Akibatnya, domain Anda bisa dianggap sebagai salah satu bagian dari para spammer dan akan diperlakukan dengan tidak seharusnya.
Karena itu, pastikan bahwa nama domain telah terdaftar dengan nama Anda pribadi, atau nama perusahaan.
Untuk urusan administrasi dan teknis, biasanya penyedia layanan domain registrar bisa membuatkan sub-account. Ini akan memperbolehkan tim atau staf Anda mengutak-atik domain settings, tanpa mengambil alih kepemilikan. Apabila domain sudah di tangan, pemilik bisa saja berpindah dari layanan satu ke lainnya, tanpa ada kekangan.
3. Cukup di Facebook Saja
Quote:
Banyak pengguna internet Indonesia yang bergabung di situs pertemanan seperti Facebook. Hal ini akan menarik minat pemilik toko online untuk memasarkan barangnya di Facebook.
Sebenarnya pemikiran dan strategi ini normal saja. Tapi, sangat disayangkan, banyak pemilik toko online tidak lagi peduli untuk membangun situs toko online-nya.
Alasannya beragam. Selain menghemat biaya, pemilik toko online beralasan untuk mengurangi kebutuhan tenaga kerja yang akan menangani setiap situs.
Alasan ini mungkin masih tampak masuk akal dalam jangka pendek. Namun, bila bisnis sudah mulai berkembang, hal sepele ini malah akan menguras tenaga.
Selain itu, juga perlu diketahui bahwa Facebook sebagai sebuah situs pertemanan sosial, tidak seharusnya digunakan untuk berjualan.
Memang ada layanan Facebook Fan Page yang bisa digunakan. Namun layanan ini tidak sepenuhnya dirancang untuk bertransaksi, termasuk menangani proses pembayaran, menempatkan order, memantau stok, ataupun memberitahu bahwa barang telah dikirim.
Selain itu, nama domain yang digunakan juga masih merupakan bagian dari Facebook. Ini tentu saja bukan berada di bawah kuasa pemlik toko online.
Cukup dengan sedikit perubahan kebijakan dari Facebook, bisnis yang Anda rintis dari nol bisa hancur dalam waktu singkat. Jadi secara tidak langsung, bisnis Anda sudah di ujung tanduk.
Belum lagi risiko keamanan yang akhir-akhir ini sering terjadi, yaitu akun Facebook yang diambil alih oleh orang lain. Sebabnya bisa karena kelengahan pemilik akun, atau pun tingkat keamanan situs Facebook yang dipertanyakan.
Sebuah toko online yang dirancang dengan benar, sudah seharusnya menghemat waktu dan tenaga karena dilengkapi dengan feature pemantauan stok dan neraca keuangan.
Banyak penjual di Facebook yang bisnisnya mulai ramai, kini mulai menggunakan SMS untuk memberitakan pengiriman barang. Juga masih banyak aktivitas lainnya yang seharusnya bisa berjalan otomatis. Namun, karena tidak menggunakan landasan yang tepat, di kemudian hari, aktivitas ini malah memperlambat kinerja perusahaan.
Sebenarnya pemikiran dan strategi ini normal saja. Tapi, sangat disayangkan, banyak pemilik toko online tidak lagi peduli untuk membangun situs toko online-nya.
Alasannya beragam. Selain menghemat biaya, pemilik toko online beralasan untuk mengurangi kebutuhan tenaga kerja yang akan menangani setiap situs.
Alasan ini mungkin masih tampak masuk akal dalam jangka pendek. Namun, bila bisnis sudah mulai berkembang, hal sepele ini malah akan menguras tenaga.
Selain itu, juga perlu diketahui bahwa Facebook sebagai sebuah situs pertemanan sosial, tidak seharusnya digunakan untuk berjualan.
Memang ada layanan Facebook Fan Page yang bisa digunakan. Namun layanan ini tidak sepenuhnya dirancang untuk bertransaksi, termasuk menangani proses pembayaran, menempatkan order, memantau stok, ataupun memberitahu bahwa barang telah dikirim.
Selain itu, nama domain yang digunakan juga masih merupakan bagian dari Facebook. Ini tentu saja bukan berada di bawah kuasa pemlik toko online.
Cukup dengan sedikit perubahan kebijakan dari Facebook, bisnis yang Anda rintis dari nol bisa hancur dalam waktu singkat. Jadi secara tidak langsung, bisnis Anda sudah di ujung tanduk.
Belum lagi risiko keamanan yang akhir-akhir ini sering terjadi, yaitu akun Facebook yang diambil alih oleh orang lain. Sebabnya bisa karena kelengahan pemilik akun, atau pun tingkat keamanan situs Facebook yang dipertanyakan.
Sebuah toko online yang dirancang dengan benar, sudah seharusnya menghemat waktu dan tenaga karena dilengkapi dengan feature pemantauan stok dan neraca keuangan.
Banyak penjual di Facebook yang bisnisnya mulai ramai, kini mulai menggunakan SMS untuk memberitakan pengiriman barang. Juga masih banyak aktivitas lainnya yang seharusnya bisa berjalan otomatis. Namun, karena tidak menggunakan landasan yang tepat, di kemudian hari, aktivitas ini malah memperlambat kinerja perusahaan.
4. Semua Bisa Dikerjakan Sendiri
Quote:
Untuk membangun sebuah toko online yang sempurna, diperlukan banyak keahlian dan pengalaman, mulai dari pemahaman teknologi, penerapan desain, dan perhatian terhadap faktor keamanan.
Ini belum termasuk keahlian bisnis lainnya, seperti strategi pemasaran, pembukuan dan keuangan, serta tenaga kerja. Karena itu, tidak ada manusia super yang bisa dan ahli dalam semua hal.
Pada kenyataannya, karena keterbatasan biaya (sehingga biaya toko online kerap disebut "murah" seperti poin nomor satu), banyak orang cenderung untuk mencari tahu dan melakukan semua pernak-pernik persiapan toko online sendiri, dari awal sampai akhir.
Jadi, mereka hebat dalam mempersiapkan toko online, namun telah menghabiskan waktu yang sangat berharga untuk belajar programming, web design, menyiapkan server, dan sebagainya. Bukankah waktu seharusnya digunakan untuk menjalankan bisnis?
Untuk mengatasi masalah ini, biasanya pemilik toko online bisa menyewa seorang konsultan atau profesional yang telah berpengalaman. Tentunya ada biaya yang harus dikeluarkan (biasanya bertarif premium) khususnya jika pemilik toko menginginkan hasil yang memuaskan.
Salah satu solusi ekonomis adalah menggunakan aplikasi siap pakai, seperti toko online siap pakai dengan pilihan template desain yang menawan. Dengan nama domain yang sudah menjadi milik Anda sepenuhnya, Anda bebas berpindah layanan atau solusi, tanpa mengorbankan nama bisnis.
Tampilan atau mesin boleh berganti, namun pelanggan tetap menggunakan nama domain yang sama sebagai referensi tetap.
Ini belum termasuk keahlian bisnis lainnya, seperti strategi pemasaran, pembukuan dan keuangan, serta tenaga kerja. Karena itu, tidak ada manusia super yang bisa dan ahli dalam semua hal.
Pada kenyataannya, karena keterbatasan biaya (sehingga biaya toko online kerap disebut "murah" seperti poin nomor satu), banyak orang cenderung untuk mencari tahu dan melakukan semua pernak-pernik persiapan toko online sendiri, dari awal sampai akhir.
Jadi, mereka hebat dalam mempersiapkan toko online, namun telah menghabiskan waktu yang sangat berharga untuk belajar programming, web design, menyiapkan server, dan sebagainya. Bukankah waktu seharusnya digunakan untuk menjalankan bisnis?
Untuk mengatasi masalah ini, biasanya pemilik toko online bisa menyewa seorang konsultan atau profesional yang telah berpengalaman. Tentunya ada biaya yang harus dikeluarkan (biasanya bertarif premium) khususnya jika pemilik toko menginginkan hasil yang memuaskan.
Salah satu solusi ekonomis adalah menggunakan aplikasi siap pakai, seperti toko online siap pakai dengan pilihan template desain yang menawan. Dengan nama domain yang sudah menjadi milik Anda sepenuhnya, Anda bebas berpindah layanan atau solusi, tanpa mengorbankan nama bisnis.
Tampilan atau mesin boleh berganti, namun pelanggan tetap menggunakan nama domain yang sama sebagai referensi tetap.
Diubah oleh IsepKacrut 19-03-2013 14:00
0
2.1K
Kutip
12
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan