Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anggadevil11Avatar border
TS
anggadevil11
Pembunuhan Berantai bisa diramalkan oleh Rumus Matematika
Tidak Ada emoticon-Blue Repost diantara kita
Spoiler for No Repost:





Berbicara matematika pasti berbicara tentang angka, hitungan dan rumus. Tapi tahukah anda bahwa ada sisi menarik dari matematika? Apa itu? Matematikawan di inggris , MV Simkin dan VP Roychowdhury dari UCLA, menemukan bahwa pola pembunuhan berantai ternyata lekat pada rumus matematika. Ritme pembunuhan ini kini terungkap dengan jelas. Ingin tahu?
Ini dia jawabannya. Alasan pembunuh membunuh lekat pada fungsi matematika yang dikenal sebagai ‘tangga iblis’. Fungsi ini dapat menunjukan pembunuhan berantai bekerja dengan ritme yang didorong sel saraf dalam otak.
Pola sel otak ini serupa dengan pola epilepsy, namun bedanya, dorongan yang muncul adalah dorongan yang menyerang dan membunuh. Pembunuhan ini lebih cenderung membunuh lagi setelah pembunuhan pertama. Pembunuhan tak akan terjadi saat rangsangan sel otak mencapai batas tertentu. Pembunuh butuh waktu untuk merencanakan dan menyiapkan kejahatan. Dapat disimpulkan pembunuhan akan terjadi saat rangsangan melebihi batas atau pembunuh melatih efek rangsangan pada pembunuh.
Wow! Bagaimana menurut anda?
0
1.5K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan