Jakarta - Gedung Sekretariat Negara (Setneg) yang berada di Kompleks Istana terbakar. Api membumbung tinggi dan asap tebal terlihat. Belum diketahui apa penyebabnya.
Pantauan detikcom, Kamis (21/3/2013) semua staf tampak terlihat berlari melihat ke lokasi yang terbakar. Api memang terlihat menyala. Belum ada mobil pemadam yang terlihat.
Saat ini Presiden SBY tengah memimpin rapat kabinet di kantor presiden. Lokasi rapat cukup jauh dari tempat lokasi kebakaran.
Kebakaran itu memang tak disangka. Dari jauh terlihat kepulan asap dan api yang berkobar.
sumber : detik..com
Quote:
Kebakaran di Gedung Setneg terlihat dari Bundaran HI
Kebakaran yang melanda Gedung Sekretariat Negara di Kompleks Istana Kepresidenan terlihat dari kawasan Bundaran HI, Jakarta.
Ratna, salah satu karyawan swasta yang berkantor di lantai 43 di salah satu gedung di Jl MH Thamrin, melihat asap hitam membubung. Sementara kobaran api berwarna merah masih terlihat. Banyak kendaraan pemadam kebakaran menuju ke kawasan Istana.
Sebelumnya, Gedung Sekretariat Negara yang berada di lingkungan Istana Jakarta terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 17. 15 WIB.
"Kebakaran terjadi lima menit yang lalu," kata salah satu staf Setneg yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com, Kamis (21/3).
Informasi sementara, ruangan yang terbakar adalah Ruangan Sekretariat Kabinet yang berada di samping Wisma Negara.
Akibat kebakaran itu, petugas pengamanan presiden langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api sampai sekarang masih membesar.
sumber: Merdeka.com
UPDATE GAN
Spoiler for Bahaya Gan!!!:
Jakarta - Kebakaran yang melanda gedung Setneg, dekat Istana Presiden terus membesar. Satu mobil pemadam kebakaran baru tiba di lokasi.
Api kini membakar bagian atap gedung yang terletak sekitar 50 meter dari Istana Negara itu. Mobil pemadam kebakaran berjibaku untuk menjinakkan si jago merah.
Hingga pukul 17.20 WIB, Kamis (21/3/2013), Presiden SBY masih menggelar rapat di kantor presiden. SBY rapat bersama menteri bidang ekonomi.
Para pegawai gedung itu berhamburan ke luar. Belum diketahui penyebab api dan kemungkinan adanya korban